RCEP Disetujui DPR, Menko Airlangga: Jadi Salah Satu Blok Perdagangan Terbesar di Dunia

Kompas.com - 31/08/2022, 13:30 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto melakukan konferensi pers di Singapura mengenai persetujuan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang digelar secara virtual di Singapura, Selasa (30/8/2022). Dok. Humas Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto melakukan konferensi pers di Singapura mengenai persetujuan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang digelar secara virtual di Singapura, Selasa (30/8/2022).

KOMPAS.com – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan persetujuan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dalam sidang paripurna, Selasa (30/8/2022).

RCEP merupakan sebuah perjanjian perdagangan bebas yang mencakup sepuluh negara Association of Southeast Asian Nations ( ASEAN) dan lima negara mitra ASEAN, yakni Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

“RCEP adalah inisiatif Indonesia pada kekuatan ASEAN tahun 2011 lalu dan skema ini menjadi blok perdagangan terbesar yang akan mencakup 27 persen dari perdagangan dunia, 29 persen dari Produk Domestik Bruto ( PDB) dunia, 30 persen dari populasi dunia, serta 29 persen dari foreign direct investment dunia masuk di wilayah RCEP ini,” ungkap Menko Airlangga dalam keterangan persnya, Rabu (31/8/2022).

Hal tersebut dikatakan oleh Menko Airlangga dalam konferensi pers yang digelar secara virtual di Singapura, Selasa.

Baca juga: Jadi Pembicara Kuliah Umum, Menko Airlangga Paparkan Penanganan Covid-19 di Indonesia

Lebih lanjut, Menko Airlangga mengatakan, negara-negara yang tergabung dalam RCEP adalah negara mitra utama Indonesia dalam perdagangan dan investasi yang mencakup setidaknya 60 persen dari total ekspor, 71 persen dari total impor, serta 47 persen dari total investasi asing pada tahun 2021.

“Pada 2040 nanti, persetujuan RCEP ini diperkirakan akan meningkatkan PDB Nasional sebesar 0,07 persen dengan kenaikan ekspor mencapai 5,01 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Selain itu, surplus perdagangan juga bisa naik menjadi 2,5 kali lipat,” jelas Menko Airlangga.

Persetujuan RCEP, kata Airlangga merupakan, peluang untuk akses pasar sektor pertanian, perkebunan, perikanan, otomotif, elektronik, makanan, minuman hingga bahan kimia dan mesin di pasar RRT, Jepang, dan Korea Selatan.

“Untuk saat ini Indonesia sudah mempunyai sekretariat ASEAN, sehingga diharapkan lokasi sekretariat RCEP ini juga diposisikan di Jakarta. Jadi ini bisa menjadi salah satu unggulan yang bisa ditawarkan Indonesia kepada berbagai negara lain,” ujar Menko Airlangga.

Baca juga: Di Singapura, Menko Airlangga Paparkan Keberhasilan Indonesia Tangani Krisis Ekonomi dan Kesehatan

Selain itu, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengatakan, Indonesia juga meminta dukungan dari Singapura dan negara lain agar Sekretariat RCEP bisa ditempatkan di Indonesia.

“Terkait persetujuan RCEP yang merupakan trading block terbesar di dunia, Singapura telah mengapresiasi dan mendukung. Diharapkan Sekretariat RCEP ini bisa berada di Indonesia, karena merupakan inisiatif Indonesia pada 2011 dan menjadi hal yang strategis bagi Indonesia,” katanya.

Tak hanya itu, kata dia, Indonesia dan Singapura juga telah menandatangani pengembangan talent yang disebut dengan Indonesia-Singapura Tech Ex-Program.

“Penandatanganan ini menandakan telah terjadinya pertukaran ilmu pengetahuan antara kedua negara. Hal ini bisa menjadi dukungan oleh korporasi, baik yang ada di Singapura maupun yang ada di Indonesia. Kita berharap kerja sama ini bisa terus ditindaklanjuti secara konkret,” ujarnya.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Proyek MRT Jakarta Fase 2 Bengkak Jadi Rp 26 Triliun

Agenda Kunker ke Singapura

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga melakukan serangkaian kunjungan kerja (kunker) ke Singapura mulai Senin (29/8/2022) hingga Selasa (30/8/2022).

Pada hari pertama di Singapura, Menko Airlangga memberikan kuliah umum terkait dengan penanganan Covid-19, perkembangan ekonomi, Presidensi Indonesia dalam Group of Twenty (G20), serta keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 di Rajaratnam School of International Studies dan National University of Singapore.

Kemudian, pada hari kedua, Menko Airlangga melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong.

Adapun pertemuan tersebut membahas mengenai penguatan kerja sama antara Indonesia dan Singapura di berbagai sektor. Selain itu, juga membahas mengenai dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia pada G20 dan keketuaan ASEAN pada 2023.

Terkini Lainnya
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Hadir di Penandatanganan Kerja Sama Semikonduktor antara Indonesia dan Purdue University
Menko Airlangga Hadir di Penandatanganan Kerja Sama Semikonduktor antara Indonesia dan Purdue University
Kemenko Perekonomian
Neraca Pembayaran Indonesia Surplus, Tanda Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga
Neraca Pembayaran Indonesia Surplus, Tanda Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Dampingi Prabowo Bertemu Sekjen PBB Bahas Dinamika Global Terkini
Menko Airlangga Dampingi Prabowo Bertemu Sekjen PBB Bahas Dinamika Global Terkini
Kemenko Perekonomian
Setelah KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil
Setelah KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil
Kemenko Perekonomian
Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang Prioritas, Pelaku Usaha Indonesia-Brasil Tanda Tangani MoU Senilai Rp 2,8 Miliar Dollar AS
Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang Prioritas, Pelaku Usaha Indonesia-Brasil Tanda Tangani MoU Senilai Rp 2,8 Miliar Dollar AS
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi di Indonesia
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi di Indonesia
Kemenko Perekonomian
Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Substansi Perjanjian ICA-CEPA Indonesia-Kanada Telah Selesai, Siap Dorong Perdagangan
Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Substansi Perjanjian ICA-CEPA Indonesia-Kanada Telah Selesai, Siap Dorong Perdagangan
Kemenko Perekonomian
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Kemenko Perekonomian
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Kemenko Perekonomian
Presidensi Brasil, Sherpa G20 Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Presidensi Brasil, Sherpa G20 Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Teken Kerja Sama
Menko Airlangga Teken Kerja Sama "Blue Economy" Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Xi Jinping
Kemenko Perekonomian
Ma'ruf Amin Hadir di KTT ASEAN-Korsel, Bahas soal Percepatan Transisi Energi hingga Stabilitas Kawasan
Ma'ruf Amin Hadir di KTT ASEAN-Korsel, Bahas soal Percepatan Transisi Energi hingga Stabilitas Kawasan
Kemenko Perekonomian
KTT Ke-27 ASEAN-China: Indonesia Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau hingga UMKM
KTT Ke-27 ASEAN-China: Indonesia Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau hingga UMKM
Kemenko Perekonomian
Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Ma’ruf Amin Dorong Optimalkan Tiga Hal Ini
Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Ma’ruf Amin Dorong Optimalkan Tiga Hal Ini
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke