Dukung PON XXI 2024, Mendagri: Ajang Promosi untuk Dongkrak Ekonomi Aceh dan Sumut

Kompas.com - 30/08/2024, 18:43 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan dukungannya untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara ( Sumut).

"Selain menjadi ajang dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga, PON XXI juga bisa menjadi ajang promosi untuk mendongkrak ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Aceh dan Sumut," ungkap Tito melalui siaran persnya, Jumat (30/8/20240.

Hal tersebut disampaikan Tito saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan PON XXI 2024 yang berlangsung secara daring dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat.

Menurutnya, PON XXI Aceh-Sumut berpotensi besar menggerakkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah.

Baca juga: Mendagri Dorong Kementerian/Lembaga dan Pemda Semarakkan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Oleh karena itu, dia meminta dua provinsi tersebut untuk memanfaatkan ajang PON XXI dengan sebaik-baiknya.

“(Pelaksanaan PON) ini manfaatkan juga tidak hanya sekadar event olahraga, tapi juga buat side event. Event-event sampingan untuk memperkenalkan Aceh, mempromosikan Aceh (dan Sumut, sehingga dapat) mengambil manfaat ekonomi dengan adanya PON ini. Misalnya, membuat pentas seni, pesta musik, musik lokal,” ujarnya.

Tito melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Sumut perlu pula menyuguhkan aneka hiburan rakyat yang dapat menarik antusiasme publik.

"Dengan demikian, masyarakat dapat mengikuti gelaran PON XXI sekaligus menikmati hiburan yang disuguhkan," ucapnya.

Baca juga: Aceh Targetkan Masuk 10 Besar PON XXI 2024

Di lain sisi, ia mendorong agar sejumlah persiapan teknis dapat terus dimatangkan. Hal ini meliputi infrastruktur, moda transportasi, hingga kebersihan lokasi acara.

“Manfaatkan betul sekali lagi event seperti ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, PON XXI merupakan kebanggaan besar bagi Indonesia, tidak terkecuali bagi masyarakat Aceh dan Sumut.

"Apalagi, ajang ini juga diikuti oleh perwakilan atlet dari 38 provinsi di Indonesia. Selain itu, dalam pembukaannya, PON XXI direncanakan bakal dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), para menteri, dan sejumlah pejabat terkait," ungkapnya.

Tak lupa, Tito mengajak seluruh pihak, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda), dan media massa, untuk ikut meramaikan gelaran PON XXI Aceh-Sumut.

Baca juga: Kirab Api PON XXI 2024 Dimulai, Melintasi 23 Kabupaten/Kota di Aceh

"Dengan begitu, gelaran ini akan dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat dan bakal menambah rasa bangga terhadap Indonesia," tambahnya.

Terkini Lainnya
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar

Kemendagri
Mendagri: Komite Eksekutif Berperan Sinkronkan dan Awasi Program Percepatan Pembangunan Papua

Mendagri: Komite Eksekutif Berperan Sinkronkan dan Awasi Program Percepatan Pembangunan Papua

Kemendagri
Mendagri Tito Imbau Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua Jadi Rujukan Kepala Daerah

Mendagri Tito Imbau Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua Jadi Rujukan Kepala Daerah

Kemendagri
Mendagri Tito Pastikan Bantuan BTT Daerah Bencana dari Pemerintah Pusat Tepat Sasaran

Mendagri Tito Pastikan Bantuan BTT Daerah Bencana dari Pemerintah Pusat Tepat Sasaran

Kemendagri
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Kemendagri
Berkat Inovasi NIK “Sehat”, Mendagri Tito Terima Penghargaan OPSI KIPP 2025

Berkat Inovasi NIK “Sehat”, Mendagri Tito Terima Penghargaan OPSI KIPP 2025

Kemendagri
Mendagri Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir di Langkat, Fokus Pemulihan Warga

Mendagri Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir di Langkat, Fokus Pemulihan Warga

Kemendagri
Mendagri Terbitkan SE Penggunaan Bantuan Keuangan dan Pergeseran Anggaran pada Daerah Bencana

Mendagri Terbitkan SE Penggunaan Bantuan Keuangan dan Pergeseran Anggaran pada Daerah Bencana

Kemendagri
Terbitkan SE, Mendagri Minta Pemulihan Layanan Adminduk di Daerah Bencana Dipercepat

Terbitkan SE, Mendagri Minta Pemulihan Layanan Adminduk di Daerah Bencana Dipercepat

Kemendagri
Mendagri Ungkap Peran Strategis BPD dalam Pengawasan Pemerintahan Desa

Mendagri Ungkap Peran Strategis BPD dalam Pengawasan Pemerintahan Desa

Kemendagri
Peringati Hari Ibu Ke-97, TP PKK Pusat Gandeng Organisasi Mitra Gelar Bakti Kesehatan

Peringati Hari Ibu Ke-97, TP PKK Pusat Gandeng Organisasi Mitra Gelar Bakti Kesehatan

Kemendagri
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat

Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat

Kemendagri
Mendagri Apresiasi Kinerja Damkar, Sebut Kepuasan Publik Capai 90 Persen

Mendagri Apresiasi Kinerja Damkar, Sebut Kepuasan Publik Capai 90 Persen

Kemendagri
Mendagri Minta Standar Pelayanan Minimal Jadi Fokus Percepatan Pembangunan Papua

Mendagri Minta Standar Pelayanan Minimal Jadi Fokus Percepatan Pembangunan Papua

Kemendagri
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana

Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana

Kemendagri
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com