Lepas Ekspor Furnitur Senilai 70.000 Dollar AS, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi

Kompas.com - 23/11/2024, 10:06 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Menteri  Perdagangan (Mendag) Budi  Santoso  melepas  ekspor  produk  furnitur senilai  70.000  dollar Amerika Serikat (AS) atau  setara  Rp1,11  miliar  di  Klaten,  Jawa  Tengah  pada  Jumat  (22/11/2024).DOK. Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk furnitur senilai 70.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1,11 miliar di Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (22/11/2024).

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor produk furnitur senilai 70.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 1,11 miliar di Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (22/11/2024).

Furnitur tersebut merupakan produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan AS.

PT Inkase Indo Corpora adalah perusahaan furnitur yang menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pemasok aksesori furniturnya, seperti batu teraso, anyaman rotan, serta serat alami lainnya dalam aktivitas ekspornya. Perusahaan ini juga aktif membina dan melatih UMKM pemasok

“Pelibatan UMKM sebagai pemasok menunjukkan besarnya potensi produk UMKM dalam merambah pasar ekspor. Pola kemitraan dengan UMKM dalam aktivitas ekspornya diharapkan dapat diikuti perusahaan lainnya sehingga ekspor furnitur Indonesia dapat meningkat dan merajai dunia,” ungkap Mendag Budi seperti dimuat kemendag.go.id, Jumat.

Baca juga: Kemendag Buka Opsi Kaji Ulang Bea Masuk 0 Persen Susu Impor

Mendag Budi mengapresiasi dedikasi PT Inkase Indo Corpora atas komitmennya dalam berinovasi dan beradaptasi dengan permintaan buyer.

“PT Inkase Indo Corpora telah melibatkan UMKM kecil sebagai pemasok untuk furnitur. Ini merupakan hal yang luar biasa. Artinya, UKM besar terus tumbuh berkembang dan yang kecil tidak tertinggal,” ujar Mendag Budi.

Turut hadir dalam pelepasan eksor tersebut Bupati Klaten Sri Mulyani dan CEO PT Inkase Indo Corpora Stefanus Husen. Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati hadir mendampingi Mendag Budi.

Program UMKM BISA Ekspor

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi  Santoso saat mengecek produk  furnitur produksi  PT  Inkase  Indo  Corpora  yang  akan  diekspor  ke  Prancis  dan  Amerika Serikat (AS) di  Klaten,  Jawa  Tengah  pada  Jumat  (22/11/2024)DOK. Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat mengecek produk furnitur produksi PT Inkase Indo Corpora yang akan diekspor ke Prancis dan Amerika Serikat (AS) di Klaten, Jawa Tengah pada Jumat (22/11/2024)

Pada acara pelepasan ekspor, Mendag Budi mengajak pelaku UMKM untuk bergabung dalam Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) gagasan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Program ini merupakan pendampingan UMKM dalam peningkatan kapasitas produk maupun pemasaran.

“Dalam mempersiapkan UMKM BISA Ekspor, Kemendag memberikan pendampingan dan pelatihan agar UMKM dapat berinovasi dan selalu mampu beradaptasi untuk menghadapi tantangan pasar global,” kata Mendag Budi.

Kemendag menyiapkan dua hal. Pertama, dari sisi produk, Kemendag mendorong peningkatan kualitas melalui pelatihan, termasuk pelatihan manajemen, untuk kebutuhan ekspor.

Baca juga: Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru

 

Kedua, dari sisi pemasaran, Kemendag mempunyai perwakilan perdagangan di luar negeri yang dapat dihubungi untuk membantu memasarkan produk UMKM.

Kemendag juga terus memperbanyak perjanjian dagang dengan negara mitra untuk mempermudah ekspor produk UMKM.

“Peningkatan ekspor juga harus meningkatkan ekspor produk UMKM. Jumlah UMKM di Indonesia berkisar 64 juta dan kebanyakan berumur singkat," kata Mendag Budi

"Dari jumlah ini, rasio kewirausahaannya hanya sekitar 3,47 persen. Sementara itu, untuk menjadi negara maju, rasionya harus 10-12 persen. Rasio yang kita miliki saat ini harus kita tingkatkan,” papar Mendag Budi.

Dalam lima tahun terakhir (2019-2023), permintaan dunia untuk produk furnitur tercatat sangat menjanjikan dengan tren sebesar 15,98 persen dan nilai pasar sebesar 764,97 miliar dollar AS.

Baca juga: Kemendag Buka Opsi Kaji Ulang Bea Masuk 0 Persen Susu Impor

 

Indonesia menempati peringkat ke-21 sebagai eksportir furnitur dunia yang tren pertumbuhannya sebesar 3,63 persen dengan nilai mencapai 1,83 miliar dollar AS pada 2023

Terkini Lainnya
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Kemendag
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Kemendag
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Kemendag
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Kemendag
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Kemendag
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Kemendag
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Kemendag
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Kemendag
Gencarkan
Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim
Kemendag
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Kemendag
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Kemendag
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
Kemendag
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke