KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) di Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Selain Jokowi dan Zulhas, kegiatan itu turut dihadiri Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, dan Pejabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Heru Budi Hartono, serta Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Urusan Logistik ( Bulog) Bayu Krisnamurthi.
Zulhas mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar proses distribusi beras berjalan lancar tanpa gangguan.
"Pemerintah memastikan pasokan beras melimpah dan siap didistribusikan ke pasar. Dalam waktu dekat, diharapkan harga beras kembali stabil dan terjangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kemendag akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait agar harga beras terkendali," tutur Zulhas melalui keterangan persnya, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Ganjar-Mahfud Unggul di TPS Tempat Zulhas Nyoblos
Perlu diketahui, dalam seminggu terakhir, rata-rata pasokan beras di PIBC tercatat sebesar 2.978 ton. Jumlah ini masih dalam kondisi normal dengan jumlah kisaran 2.500-3.000 ton per hari.
Sementara itu, stok beras di PIBC tercatat sebesar 33.376 ton. Jumlah ini melebihi stok saat kondisi normal, yakni sebesar 30.000 ton.
Hingga 15 Februari 2024, total stok beras Bulog tercatat lebih dari 1 juta ton. Pemerintah siap menyalurkan beras lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sesuai kebutuhan pasar.
Hal tersebut dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Internal yang digelar pada 12 Februari 2024.
Baca juga: Mencoblos Bersama Keluarga, Zulhas Harapkan Pemilu 2024 Berjalan Damai
Adapun penyaluran SPHP pada 2024 adalah sebesar 237.380 ton. Pada 2023, penyalurannya mencapai 1,20 juta ton.