KOMPAS.com – Menteri Perdagangan ( Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) Selasa, (13/2/2024).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan di Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Pada kesempatan itu, Mendag didampingi Bupati Banggai Amirudin, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan ( Kemendag) Isy Karim, dan Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag Sri Sugy Atmanto.
Zulhas berharap, pembangunan Pasar Rakyat Bunta dan Pasar Simpong dapat meningkatkan pembangunan ekonomi Kabupaten Banggai.
"Mudah-mudahan, (pembangunan pasar) ini bisa cepat selesai sehingga nanti bisa dinikmati masyarakat dan menjadi tulang punggung untuk pembangunan ekonomi Kabupaten Banggai," kata Zulhas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/2/2024).
Sebagai informasi, pembangunan Pasar Bunta menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Kemendag 2023 senilai Rp 3 miliar, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2023.
Pasar tersebut dapat menampung 58 pedagang yang terdiri 26 unit kios dan 32 unit los. Adapun produk yang dijual meliputi barang kebutuhan pokok, sayuran, jajanan pasar, pakaian, sepatu, tas, dan peralatan rumah tangga.
Sementara itu, Pasar Simpong merupakan pusat perputaran ekonomi terbesar di Kabupaten Banggai dan masih dalam tahap pembangunan dengan menggunakan anggaran belanja daerah. Pasar ini dibangun secara bertahap dengan total anggaran mencapai Rp 42 miliar.
Mendag juga berharap, Pasar Simpong dapat menjadi ikon wisata di Kabupaten Banggai. Pihaknya bakal mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung pembangunan Pasar Simpong agar cepat selesai.
"Pasar Simpong bisa dikembangkan dengan catatan apa yang direncanakan dapat terlaksana. Kalau lihat konsepnya, Pasar Simpong akan berkembang menjadi tempat orang berkumpul dan relaks sekaligus mengembangkan ekonomi," tambah Zulhas.
Pada kesempatan sama, Bupati Banggai mengapresiasi Kemendag yang telah menyalurkan anggaran dalam pembangunan Pasar Bunta. Ia berharap, pembangunan Pasar Bunta dan Simpong semakin meningkatkan ekonomi Kabupaten Banggai.
Baca juga: Groundbreaking Pasar Cheng Hoo, Mendag Zulhas: Tunjang Pengembangan Wisata Pasuruan dan Jatim
Selain peresmian Pasar Bunta, Mendag juga melakukan pemantauan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Simpong.
Berdasarkan pantauan tersebut, harga beras medium tercatat Rp 13.500–14.000 per kg, beras premium Rp 15.500–16.000 per kg, gula pasir Rp 19.000 per kg, minyak goreng curah Rp 13.500 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 18.000 per liter, dan minyak goreng Minyakita Rp 16.000 per liter.
Kemudian, daging ayam ras Rp 32.500 per kg, telur ayam ras Rp 25.500–26.000 per kg, cabai merah keriting Rp 50.000 per kg, cabai rawit merah Rp 40.000 per kg, bawang merah Rp 40.000 per kg, bawang putih honan Rp 35.000 per kg.
Selain itu, di Pasar Simpong juga tersedia beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ( SPHP) dengan harga Rp 10.900 per kg.
Baca juga: Mendag Zulhas Sebut UMKM dan Pasar Rakyat sebagai Tulang Punggung Ekonomi Indonesia