Resmikan Pasar Bunta di Banggai, Mendag Zulhas: Pasar Rakyat Tulang Punggung Ekonomi

Kompas.com - 14/02/2024, 09:22 WIB
Aditya Mulyawan

Penulis

Mendag Zulkifli Hasan berbincang dengan salah satu pedagang di Pasar Simpong dalam agenda peresmian Pasar Bunta di di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) Selasa, (13/2/2024)Dok. Kemendag Mendag Zulkifli Hasan berbincang dengan salah satu pedagang di Pasar Simpong dalam agenda peresmian Pasar Bunta di di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) Selasa, (13/2/2024)

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan ( Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) Selasa, (13/2/2024).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan di Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.

Pada kesempatan itu, Mendag didampingi Bupati Banggai Amirudin, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan ( Kemendag) Isy Karim, dan Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik Kemendag Sri Sugy Atmanto.

Zulhas berharap, pembangunan Pasar Rakyat Bunta dan Pasar Simpong dapat meningkatkan pembangunan ekonomi Kabupaten Banggai.

"Mudah-mudahan, (pembangunan pasar) ini bisa cepat selesai sehingga nanti bisa dinikmati masyarakat dan menjadi tulang punggung untuk pembangunan ekonomi Kabupaten Banggai," kata Zulhas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Sebagai informasi, pembangunan Pasar Bunta menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Kemendag 2023 senilai Rp 3 miliar, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2023.

Baca juga: Pantau Revitalisasi Pasar Simpong di Banggai, Mendag Zulhas Paparkan Strategi Hadapi Kenaikan Harga Beras

Pasar tersebut dapat menampung 58 pedagang yang terdiri 26 unit kios dan 32 unit los. Adapun produk yang dijual meliputi barang kebutuhan pokok, sayuran, jajanan pasar, pakaian, sepatu, tas, dan peralatan rumah tangga.

Sementara itu, Pasar Simpong merupakan pusat perputaran ekonomi terbesar di Kabupaten Banggai dan masih dalam tahap pembangunan dengan menggunakan anggaran belanja daerah. Pasar ini dibangun secara bertahap dengan total anggaran mencapai Rp 42 miliar.

Mendag juga berharap, Pasar Simpong dapat menjadi ikon wisata di Kabupaten Banggai. Pihaknya bakal mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung pembangunan Pasar Simpong agar cepat selesai.

"Pasar Simpong bisa dikembangkan dengan catatan apa yang direncanakan dapat terlaksana. Kalau lihat konsepnya, Pasar Simpong akan berkembang menjadi tempat orang berkumpul dan relaks sekaligus mengembangkan ekonomi," tambah Zulhas.

Pada kesempatan sama, Bupati Banggai mengapresiasi Kemendag yang telah menyalurkan anggaran dalam pembangunan Pasar Bunta. Ia berharap, pembangunan Pasar Bunta dan Simpong semakin meningkatkan ekonomi Kabupaten Banggai.

Baca juga: Groundbreaking Pasar Cheng Hoo, Mendag Zulhas: Tunjang Pengembangan Wisata Pasuruan dan Jatim

Selain peresmian Pasar Bunta, Mendag juga melakukan pemantauan pasokan dan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Simpong.

Berdasarkan pantauan tersebut, harga beras medium tercatat Rp 13.500–14.000 per kg, beras premium Rp 15.500–16.000 per kg, gula pasir Rp 19.000 per kg, minyak goreng curah Rp 13.500 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 18.000 per liter, dan minyak goreng Minyakita Rp 16.000 per liter.

Kemudian, daging ayam ras Rp 32.500 per kg, telur ayam ras Rp 25.500–26.000 per kg, cabai merah keriting Rp 50.000 per kg, cabai rawit merah Rp 40.000 per kg, bawang merah Rp 40.000 per kg, bawang putih honan Rp 35.000 per kg.

Selain itu, di Pasar Simpong juga tersedia beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ( SPHP) dengan harga Rp 10.900 per kg.

Baca juga: Mendag Zulhas Sebut UMKM dan Pasar Rakyat sebagai Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Terkini Lainnya
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag
Kemendag
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Kemendag
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Kemendag
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Kemendag
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Kemendag
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Kemendag
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Kemendag
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Kemendag
Gencarkan
Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim
Kemendag
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Kemendag
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Kemendag
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
Kemendag
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke