KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan ( Wamendag) Jerry Sambuaga menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan ( Kemendag) mendukung perluasan akses pemasaran bagi usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM) melalui program kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Jerry dalam sambutannya pada pembukaan resmi Factory Outlet Cikarang Baru Trade Center di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).
Turut hadir dalam acara tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdani, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah, serta Kepala Polisi Resor (Kapolres) Metro Bekasi Dani Hamdani.
Kemudian, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 05/09 Kabupaten Bekasi Muhamad Horison Ramadhan, Ketua Pengadilan Negeri Cikarang Hendri Agustian, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi.
Menurut Jerry, konsep factory outlet sangat baik, karena pemerintah daerah (pemda) membantu mengembangkan gerai UMKM.
“Konsep kolaborasi UMKM bukan hal baru. UMKM adalah salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ekosistemnya harus diperkuat dengan pilar lain, seperti lokapasar, ritel modern, dan lembaga pembiayaan,” jelas Jerry.
Empat pilar tersebut, imbuh Jerry, memiliki peran masing-masing. Ritel modern dapat menampung produk UMKM dan membantu logistik, lokapasar dapat membantu memasarkan produk dari UMKM agar dikenal luas.
Kemudian, lembaga pembiayaan dan perbankan dapat membantu permodalan agar produk-produk UMKM dapat menembus pasar ekspor.
Lebih lanjut, Kemendag juga menjalin kerja sama dengan pihak perbankan nasional untuk menyalurkan pendanaan bagi UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Jerry menekankan, adanya bantuan permodalan diharapkan UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan pasar.
Baca juga: Kemendagri Minta Badan Pangan dan Kemendag Redam Harga Bawang Putih
Melalui gerai pabrik tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi ingin menciptakan wisata industri berupa kunjungan pabrik. Pengunjung nantinya bisa membeli cendera mata dari UMKM yang berlokasi di kawasan wisata industri.
Bagi produk UMKM yang memiliki potensi ekspor, Kemendag dapat memberikan bantuan pelatihan dan akses ke perwakilan perdagangan di 46 negara.
”Kemendag siap memfasilitasi UMKM siap ekspor melalui program pelatihan ekspor, program pendampingan ekspor, dan akses ke-46 perwakilan dagang di luar negeri. Perwadag siap memfasilitasi kebutuhan pelaku usaha, seperti permintaan informasi pasar atau mencari buyer potensial,” urai Jerry.
Dia menjelaskan, Kemendag tetap mengharapkan peran serta pemda dalam membina UMKM sesuai wilayah administratifnya sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Disebutkan bahwa pemerintah daerah berwenang untuk melakukan pengembangan UMKM yang berorientasi pada peningkatan skala usaha.
Baca juga: Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Kemendag Awasi Barang Sesuai K3L
Wamendag Jerry juga melayangkan apresiasi atas peran Pemkab Bekasi yang telah memfasilitasi UMKM lewat program Factory Outlet Cikarang Baru Trade Center.
"Inisiatif itu adalah sebagai wadah pengembangan UMKM. Diharapkan, lokasi ini dapat berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tuturnya.