Mendag Zulhas Sebut UMKM dan Pasar Rakyat sebagai Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 31/01/2024, 21:01 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mendorong peningkatan daya saing pedagang dan UMKM di pasar rakyat melalui pelaksanaan revitalisasi fisik dan revitalisasi nonfisik pasar rakyat.DOK. Humas Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mendorong peningkatan daya saing pedagang dan UMKM di pasar rakyat melalui pelaksanaan revitalisasi fisik dan revitalisasi nonfisik pasar rakyat.

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pedagang pasar rakyat perlu terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dengan memasuki pasar digital melalui platform niaga elektronik.

Ia mengungkapkan bahwa peran digitalisasi bagi pelaku UMKM dan pedagang pasar sangat penting karena dapat menggerakkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya beli rumah tangga. Saat ini, pelaku UMKM telah menjadi pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

“Digitalisasi ini sebuah keniscayaan. Sesuai perkembangan zaman, saat ini ilmu berdagang adalah digitalisasi. Kalau kita sebagai UMKM dan pedagang tidak ikut serta, bisa ketinggalan. Kita bisa menjadi dinosaurus (makhluk purba) karena semua sudah berubah dengan cepat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Kemendag.go.id, Rabu (31/1/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas saat menghadiri sosialisasi bertajuk “Digitalisasi Sebagai Strategi UMKM dan Pedagang Naik Kelas” di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Telkom Gandeng TikTok Percepat UMKM Makin Go Digital

Dalam kesempatan tersebut, ia didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim dan  Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag Suhanto.

Turut hadir pula Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surakarta Tamso dan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono.

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas menegaskan bahwa UMKM dan pasar rakyat memiliki kontribusi signifikan terhadap kinerja ekonomi pada 2023.

Hingga triwulan III-2023, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,05 persen secara kumulatif. Keberhasilan ini menunjukkan ketahanan dan performa ekonomi Indonesia yang lebih baik dibandingkan banyak negara lain.

Baca juga: Menakar Inflasi Indonesia dan Menanti Sabda The Fed

Selain itu, tingkat inflasi di Indonesia juga tetap terkendali, berada pada level 2,61 persen year-on-year (yoy) pada Desember 2023.

“Capaian ini tidak akan terwujud tanpa peran UMKM dan pasar rakyat. Memang pondasi atau tulang punggung ekonomi Indonesia itu adalah UMKM dan pasar rakyat,” ucap Zulhas.

Kontribusi UMKM dan pasar rakyat jadi perhatian pemerintah

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas mengatakan bahwa potensi kontribusi UMKM dan pasar rakyat dalam perekonomian menjadi perhatian khusus pemerintah.

Ia berharap, keberpihakan pemerintah terhadap UMKM dan pedagang pasar dapat mendorong terbentuknya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mampu berwirausaha.

“Keberpihakan pemerintah kepada UMKM dan pedagang memang all out. Saya meyakini upaya pemerintah akan menjadi cikal bakal lahirnya SDM yang unggul dan mengerti dunia usaha,” ucap Zulhas.

Baca juga: Tren Kebutuhan SDM Industri Geospasial

Untuk mendukung para pedagang di pasar rakyat, lanjut dia, Kemendag menjalankan program Pembenahan Pasar Rakyat.

Selama periode 2015—2023, Kemendag telah melakukan pembenahan fisik pada 5.352 unit pasar rakyat di Indonesia.

Revitalisasi tersebut bertujuan memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi UMKM dan pedagang pasar rakyat untuk mempromosikan produk unggulan daerah serta mendukung kelancaran logistik.

Zulhas menyatakan bahwa revitalisasi pasar dalam periode tersebut hampir mencapai 5.400 unit.

“Revitalisasi pasar pada periode 2015—2023 sudah hampir mencapai 5.400 unit,” ujar Zulhas.

Baca juga: Revitalisasi Pasar Anyar, Relokasi 578 Pedagang Dilakukan Pekan Depan

Selain revitalisasi fisik, lanjut dia, revitalisasi nonfisik diperlukan untuk meningkatkan potensi pedagang dan UMKM yang berjualan di pasar rakyat.

Ada empat aspek nonfisik yang perlu ditingkatkan, yaitu kemampuan mengelola keuangan, etika berdagang, tata kelola, serta dorongan digitalisasi yang berkolaborasi dengan platform-platform niaga elektronik, kementerian, dan lembaga (K/L).

Empat strategi dorong UMKM naik kelas

Saat ini, Kemendag telah mengimplementasikan empat strategi untuk mendorong UMKM dan pedagang agar dapat naik kelas.

Keempat strategi tersebut melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak. Pertama, Kemendag berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk mendorong penggunaan metode pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Baca juga: Kini QRIS Sudah Bisa Digunakan untuk Bayar PBB hingga Retribusi Daerah

Kedua, terdapat kerja sama dengan Grab Mart sebagai platform layanan pengiriman on demand.

Ketiga, terdapat kolaborasi dengan platform niaga elektronik Dagangan untuk memperkuat suplai produk berbasis digital.

Terakhir, Kemendag juga bekerja sama dengan Tokopedia untuk mendorong pedagang dan UMKM agar dapat masuk ke dalam lokapasar.

Berdasarkan data Direktorat Sarana Perdagangan dan Logistik Direktorat Jenderal (Ditjen) PDN Kemendag hingga akhir 2023, capaian penerapan digitalisasi di pasar rakyat telah menjangkau 4.926 pasar dan 276.486 pedagang pasar.

Baca juga: Sempat Ada Penolakan, 578 Pedagang Pasar Anyar Tangerang Kini Bersedia Direlokasi

Sebanyak 3.353 pasar rakyat telah aktif menggunakan situs web pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP) dan Sistem Informasi Pasar Rakyat (SIPR).

Selain itu, 537 pasar rakyat memanfaatkan e-monitoring harga barang kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).

Penggunaan pembayaran nontunai juga semakin meningkat, dengan 393 pasar rakyat mengadopsi metode pembayaran QRIS, dan 373 pasar rakyat menerapkan sistem pembayaran retribusi secara elektronik (e-retribusi).

Baca juga: Retribusi Dihapus, Layanan Pemakaman di Depok Tetap Tak Sepenuhnya Gratis

Selain itu, layanan platform delivery on demand juga telah diterapkan di 158 pasar rakyat. Selanjutnya, 112 pasar rakyat telah bergabung ke dalam lokapasar digital.

Sebagai informasi, setelah menyelenggarakan sosialisasi di Surakarta, Zulhas melanjutkan kunjungannya ke Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), untuk melaksanakan sosialisasi serupa.

Terkini Lainnya
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag Sinergikan Program UMKM Bisa Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Dukung Harbolnas 2024, Mendag Budi Proyeksi Peningkatan Nilai Transaksi hingga Rp 487 Triliun
Kemendag
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Kemendag
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Lepas Produk UMKM Jatim Senilai Rp 3,9 Miliar, Mendag Budi: UMKM Terbukti Bisa Bersaing di Pasar Global
Kemendag
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Berkat Hilirisasi, Indonesia Ekspor Sepeda Listrik Senilai Rp 7,8 Miliar ke Amerika dan Eropa
Kemendag
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Senilai Rp 7,2 Miliar, Mendag Budi Sebut Inovasi dan Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Kemendag
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Tinjau Bapok di Surabaya, Mendag Budi Sebut Harga Tetap Stabil Jelang Nataru
Kemendag
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Keramik Ilegal Rp 9,8 Miliar di Surabaya
Kemendag
Gencarkan
Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim
Kemendag
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Sinergi Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Kemendag
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp 2 Miliar, Mendag Budi Paparkan Program yang Perkuat Perdagangan
Kemendag
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
SPBU di Sleman Rugikan Masyarakat hingga Rp 1,4 Miliar Per Tahun, Mendag Budi Santoso Segel Mesin Pompa
Kemendag
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kemendag
Lepas Ekspor Furnitur Senilai 70.000 Dollar AS, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Lepas Ekspor Furnitur Senilai 70.000 Dollar AS, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Kemendag
Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke