BLORA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan ( Mendag) Zukifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Cepu Induk di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (21/1/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Zulhas sapaan karibnya, mengatakan bahwa pihaknya tetap melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo agar fokus bekerja untuk rakyat mesk di tengah masa-masa kampanye.
"Apalagi, (kalau perintahnya) terkait ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau," ucap Zulhas, Minggu.
Dalam kunjungannya itu, Zulhas juga bertegur sapa dengan para pedagang yang berjualan di pasar.
Dirinya mengaku tetap mengemban tugas, salah satunya memperhatikan dan mengecek harga-harga dan ketersediaannya bahan kebutuhan pokok.
Baca juga: Kunjungi Pasar Kangkung di Lampung, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasokan Bapok Melimpah
"Itulah yang paling penting, (kami tetap) memperhatikan kepentingan masyarakat. Apalagi, bahan pokok itu yang utama. Ini perintah Bapak Presiden kepada seluruh menteri yang ada," terang dia.
Sebagai informasi, Pasar Rakyat Induk Cepu dibangun dengan anggaran sebesar Rp 3 miliar dari Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan RI.
Sementara itu, dalam sambutannya, Zulhas juga memaparkan pada masyarakat kembali atas beragam bantuan sosial (bansos) yang diberikan selama pemerintahan Joko Widodo, mulai dari bantuan beras, bantuan pangan, hingga bantuan langsung tunai (BLT). Seluruh hal tersebut dilakukan demi kepentingan masyarakat.
Zulhas juga menyebut bahwa selain memberikan bansos, Presiden Jokowi juga banyak membangun infrastruktur dengan anggaran cukup besar.
Baca juga: Tinjau Pasar Palmerah, Mendag Zulhas Traktir 10 Ekor Ayam untuk Warga yang Belanja
"(Di masa pemerintahannya) Pak Presiden juga membangun yang besar-besar, seperti jalan tol, pelabuhan, membangun Ibu Kota baru, membangun subway, membangun kereta cepat, membangun pelabuhan-pelabuhan, tetapi di saat bersamaan juga memperhatikan yang dirasakan oleh rakyatnya," jelas dia.
Atas seluruh hal tersebut, Zulhas mengeklaim tingkat kepuasan masyarakat terhadap Joko Widodo cukup tinggi.
"Oleh karena itu, tidak heran kalau tingkat kepuasan (masyarakat) kepada Pak Jokowi sekarang hampir 80 persen. Itu terbaik di dunia. Kalau di Jawa Tengah, 92 persen masyarakat suka Pak Jokowi," ujar Zulhas.