KOMPAS.com — Menteri Perdagangan ( Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri "Diskusi Meja Bundar Konfederasi Industri India" atau The Confederation of Indian Industry (CII) Roundtable Discussion bersama para chief executive officer (CEO) terkemuka India.
Pertemuan penting itu bertujuan memperkuat kerja sama bisnis antara pengusaha Indonesia dan India dari berbagai sektor usaha.
CII Roundtable Discussion yang dilaksanakan di New Delhi, India, Jumat, (25/8/2023) itu diharapkan mampu meningkatkan kinerja perdagangan kedua negara ke depannya.
Forum diskusi tersebut dihadiri para pelaku usaha India dari sektor otomotif, farmasi, kesehatan, dan rantai pasok (supply chain).
Perusahaan yang hadir, antara lain TVS Supply Chain Solution, TVS Motor Company, Apollo Hospital Enterprise, BHEL, Tata Consultancy Services, dan Blue Star limited.
Baca juga: Bertemu Mendag Prancis, Zulhas Pastikan Tak Hambat Produk Uni Eropa Masuk ke Indonesia
Turut mendampingi Mendag, yakni Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Mendag Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Hasibuan.
Mendag yang akrab disapa Zulhas itu meyakini, diskusi tersebut merupakan sarana yang sangat berharga dan momentum penting bagi Indonesia dan India untuk terlibat dalam dialog terbuka.
“Diskusi itu juga jadi momen untuk mengeksplorasi peluang kerja sama yang saling menguntungkan di masa mendatang,” ujarnya melansir kemendag.go.id, Senin (28/8/2023).
Zulhas mengatakan, kehadiran para CEO terkemuka India menunjukkan komitmen tinggi dalam memperkuat hubungan ekonomi melalui semangat saling memahami dan kolaborasi.
“Saya memandang perspektif berharga para CEO dalam sesi diskusi akan merefleksikan keinginan yang besar untuk membangun kemitraan dalam rangka mencapai pertumbuhan yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” katanya.
Baca juga: Bertemu Mendag Prancis, Zulhas Pastikan Tak Hambat Produk Uni Eropa Masuk ke Indonesia
Pada 2022, nilai perdagangan India dengan Indonesia mencatatkan rekor tertinggi sebesar 32 miliar dollar Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, investasi India di Indonesia pada 2022 naik 158 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal tersebut mempertegas posisi India sebagai mitra strategis bagi perekonomian Indonesia.
Zulhas menyampaikan, diskusi tersebut merupakan peluang baik dalam upaya mempererat hubungan kerja sama bilateral kedua negara.
Menurutnya, masih banyak potensi yang dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kinerja perdagangan dan investasi melalui forum bilateral dan regional yang telah ada.
“Saya yakin pertukaran pandangan kita saat ini akan membuka jalan bagi berbagai inisiatif strategis yang dapat meningkatkan kontribusi perdagangan dan investasi dalam memajukan kesejahteraan bagi India dan Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama Pangan dengan India