KOMPAS.com - Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas ketersediaan pangan nasional untuk mengantisipasi kemarau panjang, terutama dari dampak El Nino atau fenomena pemanasan suhu di atas normal.
Salah satu upaya itu dilakukan Menteri Perdagangan ( Mendag) Zulkifli Hasan yang bertemu Asosiasi Eksportir Besar India (The Rice Exporters Association CG/TREACG) untuk membahas kerja sama pangan secara business to business (B to B ).
Pertemuan itu dilakukan di Jaipur, India pada Jumat (25/8/2023) di sela Pertemuan Perdagangan dan Investasi G20 (Trade And Investment Ministers' Meeting/TIMM) yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2023.
Pada pertemuan itu, perwakilan dan delegasi eksportir beras India dipimpin Alok Bisaria.
Sementara itu, Indonesia diwakili Zulkifli Hasan yang didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Mendag Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara K Hasibuan.
Baca juga: Mendag Zulhas: Forum B20 Jadi Sarana Dialog dan Kerja Sama Global
“Saya mendorong TREACG untuk terus meningkatkan kerja sama pangan dengan Indonesia,” ujarnya melansir kemendag.go.id, Senin (28/8/2023).
Mendag yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan, kerja sama dapat dilakukan dengan melanjutkan komunikasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mempersiapkan akses pasar beras yang lebih luas dari India secara B2B.
“Saya juga mendorong agar TREACG dapat terus berkoordinasi dengan pelaku usaha beras Indonesia,” ujarnya.
Dia juga meminta TREACG berdiskusi lebih intensif dengan pemerintah India, khususnya dalam kebijakan larangan ekspor beras non basmati.
“Saya menyambut baik pertemuan hari ini dan meminta pelaku usaha beras India untuk dapat meningkatkan lobi ke Pemerintah India terkait larangan ekspor beras nonbasmati,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan, kebijakan tersebut tidak sesuai dengan komitmen India sebagai salah satu sumber utama untuk ketahanan pangan dunia, khususnya beras.
Baca juga: Bertemu Mendag Prancis, Zulhas Pastikan Tak Hambat Produk Uni Eropa Masuk ke Indonesia
Dalam pertemuan itu, Zulhas juga mengundang delegasi TREACG untuk menghadiri pertemuan ke-38 Trade Expo Indonesia.
Pameran dagang terbesar di Indonesia ini akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten pada 18-22 Oktober 2023.