KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, terpantau stabil.
Selain itu, kata dia, pasokan bapok di Lampung Selatan juga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, sampai hari ini, Rabu (19/7/2023), semua stok cukup. Mau (stok) beras, gula, telur, ayam (itu) ada,” jelas Zulhas dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Kemendag.go.id, Kamis (20/7/2023).
Pernyataan itu ia sampaikan usai meninjau harga dan stok bapok di Pasar Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Rabu (19/7/2023).
Baca juga: Silang Sengkarut Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukaraja Lampung
Dalam peninjauan tersebut, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bambang Wisnubroto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Selatan Hendra Jaya, dan Kepala Desa (Kades) Bakauheni Sukirno.
Mendag Zulhas mengatakan, pemerintah berkomitmen memastikan ketersediaan bapok bagi masyarakat, terutama dalam mengantisipasi dampak El Nino.
“Apa pun caranya, kalau makanan harus dijamin ada,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan di Pasar Bakauheni, Rabu (19/7/2023), beras medium memiliki harga Rp 11.000 per kilogram (kg), minyak goreng kemasan premium Rp 15.000 per liter, minyak goreng curah Rp 15.000 per liter, dan MINYAKITA Rp 14.000 sampai Rp 15.000 per liter.
Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Jerawat dengan Air Beras
Sementara itu, harga gula pasir Rp 14.000 per kg, tepung terigu Rp 12.000 per kg, telur ayam ras Rp 31.000 per kg, bawang merah Rp 35.000 per kg, dan bawang putih Rp 40.000 per kg.
"Dengan (stok dan harga bapok) yang ada, masyarakat silakan berbelanja ke pasar seperti biasa. Bapok cukup dan harganya stabil," tutur Zulhas.
Dalam peninjauan tersebut, Mendag Zulhas mengatakan, pihaknya akan menyambut baik pemerintah daerah (pemda) yang mengajukan usulan revitalisasi pasar untuk daerah mereka.
Ia memastikan, pihaknya akan memfasilitasi usulan-usulan revitalisasi pasar guna menciptakan suasana pasar yang nyaman dan kondusif untuk berbelanja.
“Silakan pemda berkoordinasi dengan Kemendag, bersurat ke kami. Pemerintah pusat akan memfasilitasi usulan tersebut sesuai peraturan yang berlaku,” ucap Zulhas.