KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan peralatan dapur elektrik Indonesia dan Amerika Serikat (AS), Kamis (25/5/2023) di Detroit, AS.
Penandatanganan dilakukan antara perusahaan manufaktur PT Borine Technology Indonesia yang berbasis di Kendal, Jawa Tengah, dengan Hamilton Beach, AS. Adapun nilai MoU pembelian produk PT Borine Technology Indonesia oleh Hamilton Beach mencapai 50 juta dollar AS atau Rp 748,95 miliar untuk tahun 2023.
“Kami mendukung penuh upaya-upaya produsen dan eksportir Indonesia untuk menembus pasar global. Untuk itu, kami mengapresiasi upaya kerja sama yang dijalin PT Borine Technology Indonesia dengan Hamilton Beach Brand," seperti dikutip dari siaran pers yang dimuat kemendag.go.id, Jumat (27/5/2023).
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, MoU ini dapat menjadi gerbang pembuka kerja sama Hamilton Beach yang lebih besar lagi dengan perusahaan-perusahaan lain di Indonesia.
Hal tersebut, menurut Mendag, bisa terjadi lantaran Hamilton Beach sedang menjajaki peluang pemindahan hubmanufaktur Hamilton Beach dari Tiongkok ke Indonesia.
Baca juga: Mesir Impor 70.000 Ton Kopi Indonesia, Mendag Zulhas: 79 Persen Kopi Lampung
Kerja sama tersebut berpeluang akan menghasilkan potensi transaksi sebesar 350 juta dollar AS per tahun atau setara dengan RP 5,24 triliun.
"Kami harapkan kontribusi signifikan bagi ekspor Indonesia ke AS di bidang peralatan dapur melalui kerja sama ini,” kata Mendag Zulkifli Hasan,
MoU ini terjalin melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago. Sejak 2021, ITPC Chicago telah memfasilitasi Hamilton Beach dalam mencari produsen peralatan dapur elektrik di Indonesia.
Kepala ITPC Chicago Iska Huberta Sinurat menyampaikan, Hamilton Beach memilih perusahaan Indonesia sebagai mitra karena percaya dengan kapasitas produksi dari Indonesia.
Ia mengatakan, Hamilton Beach telah melakukan kunjungan ke beberapa produsen peralatan dapur elektrik di Indonesia pada Februari 2023. Dari hasil kunjungan tersebut, terjalin MoU senilai 50 juta dollar AS yang terjadi saat ini.
"MoU ini akan kami tindak lanjuti untuk memastikan rencana jangka panjang Hamilton Beach dapat terlaksana di Indonesia,” ungkap Iska saat penandatanganan yang dilakukan di sela-sela rangkaian pertemuan para menteri perdagangan kerja sama ekonomi Asia Pasifik atau Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible for Trade (APEC MRC) pada 25–26 Mei 2023.
Setelah menyaksikan penandatanganan MoU antara kedua perusahaan, Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan agenda dengan bertemu Chief Executive Officer Hamilton Beach, Gregory H. Trepp.
Dalam pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan RI bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lainnya di Indonesia untuk mendukung upaya-upaya kerja sama antarpelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang mereka dari negara lain, termasuk AS.
“Kami juga mendukung penuh kemitraan publik dan swasta dalam kerja sama dengan mitra kerjanya di luar negeri seperti Borine dengan Hamilton Beach,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga berharap Hamilton Beach dapat membantu melobi kongres AS agar Indonesia mendapatkan perpanjangan Generalized System of Preferences (GSP).
Sementara itu, CEO Hamilton Beach, Gregory H. Trepp, menyampaikan komitmennya untuk membangun kerja sama yang lebih erat lagi dengan menjajaki rencana membangun hubungan di Indonesia.
“Kami mengharapkan Indonesia sebagai hubungan utama baru kami di masa depan. Transaksi 50 juta dollar AS yang telah terwujud saat ini baru sebagai target tahunan. Target ini perlu didukung investasi awal, seperti fasilitas, peralatan, permesinan, dan infrastruktur," kata Gregory
"Transaksi 50 juta dollar AS ini perlu didukung dengan nilai yang lebih banyak melalui berbagai investasi lainnya,” tambah Gregory.
Hamilton Beach merupakan perusahaan peralatan dapur elektrik dengan pangsa pasar di AS sebesar 20 persen. Perusahaan tersebut mengimpor produk-produknya dari Tiongkok senilai 350 juta dollar AS setiap tahunnya