Wamendag Tegaskan Potensi Ekspor Pangan Indonesia Sangat Melimpah

Kompas.com - 26/08/2020, 17:03 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wamendag Jerry Sambuaga, saat memberi sambutan pada webinar Inovasi Pangan Nasional yang diadakan Accelerice Indonesia, Senin (24/8/2020). DOK. Humas Kemendag Wamendag Jerry Sambuaga, saat memberi sambutan pada webinar Inovasi Pangan Nasional yang diadakan Accelerice Indonesia, Senin (24/8/2020).

KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, potensi ekspor pangan Indonesia sangat melimpah. Pasalnya, Indonesia memiliki jenis pangan yang sangat beragam, mulai dari padi-padian, ikan, kacang-kacangan, hingga sagu-saguan.

“Banyak sekali jenis bahan pangan yang kita hasilkan. Semuanya bisa diekspor. Jadi tidak terbatas pada mi instan, kakao, atau kopi saja,” kata Jerry, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Jerry, saat memberi sambutan pada webinar Inovasi Pangan Nasional yang diadakan Accelerice Indonesia, Senin (24/8/2020).

Jerry melanjutkan, dibalik keoptimisannya, ia mengakui, meningkatkan ekspor pangan merupakan tantangan tersendiri. Sebab dibanding sektor lain, pertanian dan pangan biasanya lebih proteksionis. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak dapat diatasi.

Baca juga: Indonesia Akan Ekspor 100 Ton Bawang Goreng ke Malaysia

“Misalnya produk gandum. Indonesia memang harus impor karena tidak bisa menanam sendiri. Namun, produk Indonesia banyak yang memiliki keunggulan komparatif," kata Jerry.

Wamendag mencontohkan bahwa banyak buah-buahan yang hanya bisa hidup di iklim tropis atau bahkan endemik Indonesia. Jadi itu bisa jadi modal tersendiri bagi Indonesia

Meski begitu, Jerry berpesan, keunggulan komparatif jangan sampai membuat produsen Indonesia terlena. Pasalnya, keunggulan kompetitif tetap berperan penting.

Jerry menambahkan, untuk mewujudkan ekspor pangan, kuncinya adalah inovasi dalam aspek pengolahan, pemasaran, hingga kemasan.

Untuk itu, dalam pengolahan, sebuah produk harus mengikuti standar yang diterapkan negara sasaran ekspor.

Baca juga: Kemendag Genjot Ekspor Kopi hingga Keripik ke Kanada

Sesudah itu, pendekatan-pendekatan dalam pemasaran harus dilakukan secara komprehensif mulai dari pameran, penjajakan kesepakatan dagang (business matching), iklan, dan seterusnya.

Produsen juga harus mengemas produk sesuai standar dan ekspektasi konsumen agar menarik.

Tak hanya itu, Jerry menambahkan, dalam mewujudkan ekspor pangan, tidak boleh melupakan perjanjian perdagangan internasional.

Sebab perjanjian perdagangan penting sekali dalam memperluas akses produk-produk Indonesia, termasuk produk pangan mentah dan olahan.

"Dengan perjanjian perdagangan, tarif masuk produk dari Indonesia akan diringankan bahkan bisa nol persen. Nah, dari situ secara harga kita bersaing,” kata Jerry.

Baca juga: Ada Pandemi, Kemendag Pastikan Perjanjian Dagang Tak Ada yang Tertunda

Hingga kini, sudah banyak perjanjian perdagangan yang diselesaikan Indonesia. Jerry pun berharap, para produsen Indonesia memanfaatkan kemudahan-kemudahan dari perjanjian perdagangan tersebut.

“Kami punya lima Free Trade Area (FTA) Center. Jangan sungkan menghubungnya, pasti akan kami bantu seoptimal mungkin. Para produsen bisa berkonsultasi mengenai cara, mekanisme ekspor, dan lain sebagainya,” kata Jerry.

Jerry mengatakan, hal tersebut sesuai dengan tugas dan fungsi Kemendag dalam hal ekspor yang ada dibagian hilir.

"Untuk produksi atau di hulu, ada kementerian lain seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Koperasi dan UKM. Kami fasilitasi pemasaran dan kemudahan-kemudahan perdagangan lainnya,” kata Jerry.

Terkini Lainnya
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi Ingin Pelaku Usaha Tingkatkan Daya Saing Ekspor
Kemendag
Lepas Ekspor Furnitur Senilai 70.000 Dollar AS, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Lepas Ekspor Furnitur Senilai 70.000 Dollar AS, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Kemendag
Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
Kemendag
Neraca Dagang Oktober 2024 Indonesia Surplus 2,48 Miliar Dollar AS, Mendag Budi Optimistis Terus Catat Kinerja Baik
Neraca Dagang Oktober 2024 Indonesia Surplus 2,48 Miliar Dollar AS, Mendag Budi Optimistis Terus Catat Kinerja Baik
Kemendag
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Mendag Budi Tegaskan Komitmen Indonesia pada Perdagangan Inklusif dan Berkelanjutan
Hadiri Pertemuan Menteri APEC, Mendag Budi Tegaskan Komitmen Indonesia pada Perdagangan Inklusif dan Berkelanjutan
Kemendag
Pertemuan Bilateral Indonesia-Korea Selatan: Mendag Budi Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA
Pertemuan Bilateral Indonesia-Korea Selatan: Mendag Budi Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA
Kemendag
Pertemuan Bilateral Indonesia-Hongkong, Mendag Budi Dorong Perdagangan dan Investasi Berorientasi Ekspor
Pertemuan Bilateral Indonesia-Hongkong, Mendag Budi Dorong Perdagangan dan Investasi Berorientasi Ekspor
Kemendag
Mendag Zulhas: Jangan Khawatir, Stok Bahan Pokok Banyak Jelang Ramadhan
Mendag Zulhas: Jangan Khawatir, Stok Bahan Pokok Banyak Jelang Ramadhan
Kemendag
Texworld Paris 2024, Tekstil Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp 312 Miliar
Texworld Paris 2024, Tekstil Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp 312 Miliar
Kemendag
Stok Beras Bulog Melimpah, Mendag Zulhas Imbau Masyarakat Konsumsi Beras Bulog
Stok Beras Bulog Melimpah, Mendag Zulhas Imbau Masyarakat Konsumsi Beras Bulog
Kemendag
Wamendag Jerry: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Diharapkan Mentransformasi Ekonomi Indonesia
Wamendag Jerry: Tri Karsa Transformasi Perdagangan Diharapkan Mentransformasi Ekonomi Indonesia
Kemendag
Fokus Ekspansi Perdagangan, Mendag Zulhas Buka Rapat Kerja Kemendag 2024
Fokus Ekspansi Perdagangan, Mendag Zulhas Buka Rapat Kerja Kemendag 2024
Kemendag
Tinjau Pasar Bulu di Semarang, Mendag Zulhas Sebut Program SPHP Jaga Stabilitas Harga Beras Nasional
Tinjau Pasar Bulu di Semarang, Mendag Zulhas Sebut Program SPHP Jaga Stabilitas Harga Beras Nasional
Kemendag
Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar
Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar
Kemendag
Mendag Zulhas: Presiden Pastikan Bantuan Beras Lanjut sampai Juni 2024
Mendag Zulhas: Presiden Pastikan Bantuan Beras Lanjut sampai Juni 2024
Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke