KOMPAS.com - Pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) selama bulan puasa dan Lebaran 2018.
Untuk itu, pemerintah menggelar Bazar Ramadan pada 30 hingga 31 Mei 2018 di lingkungan kantor Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan, Bandung, Jawa Barat.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Veri Anggriono, mengatakan Bazar Ramadan digelar agar masyarakat bisa mendapat bapok dengan harga murah.
"Kegiatan ini juga sebagai salah satu sarana memperkenalkan Direktorat Metrologi kepada masyarakat karena Bazar Ramadan baru pertama kali digelar di Direktorat Metrologi," kata Veri Anggriono saat membuka Bazar Ramadan, Rabu (30/5/2018).
(Baca: Kemendag Sebut Stok Barang dan Harga Bahan Pokok di Tarakan Aman)
Kemendag menggelar kerja sama dengan para pelaku usaha yang menyediakan barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam, telur, serta produk olahan makanan dan minuman.
Para peritel modern dan UKM binaan Kemendag juga diajak menyediakan paket barang kebutuhan pokok. Barang-barang tersebut dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.
"Dengan kerja sama dan niat yang baik, kegiatan ini diyakini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjelang puasa dan Lebaran,?" ujarnya.
(Baca: Kemendag Gelar Rakor Jaga Stabilitas Harga Pangan di Pekanbaru)
Bazar serupa sebelumnya telah dilaksanakan di kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) Cihanjuang, Bandung, pada 28 dan 29 Mei 2018.
"Total omzet penjualan selama dua hari mencapai lebih dari Rp 300 juta dengan jumlah pengunjung hampir mencapai 2.000 orang yang merupakan warga sekitar kantor PPSDK," katanya.
Selanjutnya, bazar akan diadakan di kantor pusat Kementerian Perdagangan, Jakarta pada 4 hingga 7 Juni 2018 dan di kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, Ciracas, pada 6 hingga 7 Juni 2018.