Targetkan Penurunan GRK, Pemerintah Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Inang Jalaludin Shofihara
Kompas.com - Selasa, 6 Juni 2023
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam International Seminar Leveraging Performance Audit Impact Towards Green Economy, Selasa (6/6/2023).
DOK. Humas Kemenko Bidang Perekonomian Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam International Seminar Leveraging Performance Audit Impact Towards Green Economy, Selasa (6/6/2023).

KOMPAS.com – Pencapaian target pembangunan berkelanjutan merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan iklim global yang saat ini terus menjadi prioritas utama pemerintah. Penerapan ekonomi hijau merupakan salah satu langkah yang diambil.

Komitmen dalam menerapkan ekonomi hijau dilakukan dengan mendorong penyediaan sumber daya yang optimal guna mengakselerasi transisi energi berkelanjutan.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Susiwijono Moegiarso mengatakan, komitmen Indonesia dalam mendukung pembangunan berkelanjutan tersebut juga ditunjukkan dengan meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) pada National Determined Contributions ( NDC).

Dalam NDC terbaru, Indonesia meningkatkan upaya penurunan GRK dengan kemampuan sendiri sebesar 31,89 persen dari 29 persen dan dengan dukungan internasional sebesar 43,20 persen dari 41 persen.

“Mempromosikan ekonomi hijau sebagai sumber baru pertumbuhan ekonomi berkelanjutan pada masa depan merupakan suatu keharusan untuk kebaikan global,” ungkap Susiwijono dikutip dari keterangan persnya, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Resmikan 6 Perusahaan, Menko Airlangga Apresiasi Kerja Keras BP Batam

Hal tersebut disampaikan Susiwijono saat menghadiri International Seminar Leveraging Performance Audit Impact Towards Green Economy, Selasa.

“Selain itu, kami juga harus berfokus untuk merangkul setiap peluang guna mencapai transisi yang adil dan terjangkau,” jelasnya.

Untuk memperkuat komitmen penurunan GRK, pemerintah turut menggandeng sektor swasta serta mendorong pembiayaan inovatif dengan membentuk Sovereign Wealth Fund.

Kemudian, pemerintah juga menetapkan Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) dengan tetap memperhatikan dimensi lingkungan.

"Pemerintah juga berkontribusi dalam Just Energy Transition Partnership dengan meluncurkan Rencana Investasi Komprehensif sebesar 20 miliar dollar Amerika Serikat (AS)," tutur Susiwijono.

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif untuk mempercepat sektor bisnis energi terbarukan dan ramah lingkungan guna mempromosikan transisi hijau dari sisi permintaan.

Insentif yang dilakukan, seperti pembebasan pajak dan tunjangan, pembebasan bea masuk, dan pengurangan PPN dan pajak barang mewah, penetapan tarif pajak berdasarkan emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar, serta insentif untuk pembelian kendaraan listrik.

Baca juga: Airlangga Merasa Aktivitas Dagang Indonesia Dihambat Eropa

Di samping berbagai kebijakan tersebut, pemerintah menjadikan strategi pengelolaan fiskal yang optimal sebagai fokus untuk memobilisasi pencapaian pembangunan berkelanjutan.

Susiwijono menuturkan, lembaga audit pemerintah turut memiliki peran penting dalam memastikan pemanfaatan pembiayaan ekonomi bersih yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan tepat sasaran.

Dia menyebutkan, alokasi keuangan untuk investasi yang paling efektif dan efisien bergantung pada analisis dampak, pelaporan, dan verifikasi.

“Untuk itu, kami harus memastikan bahwa lembaga audit berjalan dengan efektif untuk dapat mencapai transformasi ekonomi dan tujuan global tersebut,” paparnya.

Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Repbulik Indonesia (RI), Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, serta Direktur World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste.

Hadir pula Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Nasional Kemenko Perekonomian serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPK RI.

Baca juga: Airlangga: Gubernur Lampung Luar Biasa, Dia Viralkan Jalan Rusak, Dapat Rp 800 Miliar

PenulisInang Jalaludin Shofihara
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global
Kemenko Perekonomian
Tampung Lebih Banyak Masukan, Pemerintah Perpanjang Masa Evaluasi PP Nomor 36 Tahun 2023
Tampung Lebih Banyak Masukan, Pemerintah Perpanjang Masa Evaluasi PP Nomor 36 Tahun 2023
Kemenko Perekonomian
Kebijakan Ketahanan Pangan Indonesia 2024, Tantangan dan Anggaran
Kebijakan Ketahanan Pangan Indonesia 2024, Tantangan dan Anggaran
Kemenko Perekonomian
Berikan Manfaat, Prakerja Diyakini Tetap Berlanjut Tahun Depan
Berikan Manfaat, Prakerja Diyakini Tetap Berlanjut Tahun Depan
Kemenko Perekonomian
Wakili Jokowi di G20 Leaders’ Summit, Menko Airlangga Serukan Two-State Solution untuk Konflik Israel-Hamas
Wakili Jokowi di G20 Leaders’ Summit, Menko Airlangga Serukan Two-State Solution untuk Konflik Israel-Hamas
Kemenko Perekonomian
IPEF Dukung Penyelesaian Substansi Pilar III dan IV, Menko Perekonomian: Kemajuan Pesat dalam Konsensus
IPEF Dukung Penyelesaian Substansi Pilar III dan IV, Menko Perekonomian: Kemajuan Pesat dalam Konsensus
Kemenko Perekonomian
Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Siap Gulirkan Bantuan Pangan pada 2024
Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Siap Gulirkan Bantuan Pangan pada 2024
Kemenko Perekonomian
Kunjungi Markas Besar OECD, Kemenko Perekonomian Diskusikan Langkah-Langkah Aksesi Indonesia pada OECD
Kunjungi Markas Besar OECD, Kemenko Perekonomian Diskusikan Langkah-Langkah Aksesi Indonesia pada OECD
Kemenko Perekonomian
Desa Mandiri Dapat Kelola Program Pemerintah Lebih Bebas
Desa Mandiri Dapat Kelola Program Pemerintah Lebih Bebas
Kemenko Perekonomian
Bertemu Presiden JICA, Menko Airlangga Bahas Keberlanjutan Kerja Sama Proyek Strategis Indonesia-Jepang
Bertemu Presiden JICA, Menko Airlangga Bahas Keberlanjutan Kerja Sama Proyek Strategis Indonesia-Jepang
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Pengetatan Arus Barang Impor Lindungi Industri Dalam Negeri dan UMKM
Menko Airlangga: Pengetatan Arus Barang Impor Lindungi Industri Dalam Negeri dan UMKM
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Sebut Teknologi Perlu Didorong untuk Pacu Daya Saing Digital Indonesia
Menko Airlangga Sebut Teknologi Perlu Didorong untuk Pacu Daya Saing Digital Indonesia
Kemenko Perekonomian
Pemerintah Gunakan Basis Data Regsosek agar Penyaluran Bantuan Lebih Tepat Sasaran
Pemerintah Gunakan Basis Data Regsosek agar Penyaluran Bantuan Lebih Tepat Sasaran
Kemenko Perekonomian
Sektor Properti Melemah, Pemerintah Siapkan Insentif DTP dan Bantuan Biaya Administrasi bagi MBR
Sektor Properti Melemah, Pemerintah Siapkan Insentif DTP dan Bantuan Biaya Administrasi bagi MBR
Kemenko Perekonomian