KOMPAS.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, ajang Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1H20) Powerboat Danau Toba mampu memberikan multiplier effect atau efek berganda bagi masyarakat sekitar.
Hal tersebut dibuktikan dari kesuksesan acara yang telah dinikmati 180 juta pasang mata melalui berbagai media, termasuk sosial media (sosmed) hingga broadcasting. Acara ini diselenggarakan di Balige, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (24/2/2023) sampai Minggu (26/2/2023).
“F1H2O yang pertama telah terselenggara, acara ini (akan) membawa nama Danau Toba semakin dikenal dunia,” ujar Angela dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Penginapan di Balige Penuh, Menparekraf: Pariwisata Menggeliat, Ekonomi Bangkit
Pernyataan tersebut, disampaikan Angela setelah menyaksikan race 1 F1H20 di area Pelabuhan Muliaraja Napitupulu dan Lapangan Sisingamangaraja, Balige, Minggu.
Angela yakin bahwa kesuksesan F1H20 sebagai acara internasional turut berdampak terhadap perekonomian masyarakat di sekitar lokasi acara.
“Saya yakin F1H20 ini hanya permulaan dari beragam acara besar lainnya di Danau Toba. (Melalui berbagai acara yang digelar nantinya diharapkan) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan membangkitkan UMKM lokal dengan produk-produk kreatif mereka,” kata Angela.
Baca juga: Wadahi Pelaku UMKM Desa Berjualan, Pemuda Ini Kembangkan Aplikasi Talok Go
Ia mengatakan bahwa Danau Toba menyimpan potensi luar biasa dengan keindahan alam yang bisa dinikmati wisatawan, seperti pegunungan, sempadan atau pantai, hingga wisata kuliner.
Oleh karena itu, kata Angela, Danau Toba didapuk sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Indonesia.
“Dengan suksesnya F1H20, kami berharap akan semakin banyak wisatawan yang datang, sehingga mampu meningkatkan pembangunan dan investasi,” katanya.
Sebagai informasi, saat open ceremony F1H20, penonton disajikan berbagai penampilan adat dan budaya. Salah satunya adalah tarian Tor-tor lengkap dengan ulos yang dibawakan oleh siswa-siswi di sekitar Kota Balige
Baca juga: Karnaval hingga Kirab Budaya Ramaikan HUT Ke-502 Kabupaten Semarang
Selain itu, ada Si Gale-gale yang ikut tampil di depan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) beserta para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Ada pula penampilan atraksi dari Tim Jupiter Aerobatic yang turut memeriahkan langit di Kota Balige siang itu.
Setelahnya, para tamu dan wisatawan di tribun utama dihibur penampilan artis ibu kota berdarah Batak Lea Simanjuntak dengan suara emasnya.