KOMPAS.com - Ajang F1 Powerboat World Championship atau Kejuaraan Dunia Balap Perahu Motor 2023 akan diselenggarakan di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Jumat (24/2/2023) sampai Minggu (26/2/2023).
Perlombaan yang digelar oleh Union Internationale Motonautique (UIM) tersebut akan menyuguhkan balap motor air dengan kecepatan tinggi.
Danau Toba terpilih menjadi lokasi perlombaan karena kawasan ini merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Melalui ajang F1 Powerboat World Championship, pemerintah ingin menggenjot sektor pariwisata sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2023-2024.
Selain mempersiapkan acara, pemerintah juga terus memastikan kesiapan destinasi wisata, pelaku industri pariwisata, dan warga desa di Balige dalam menyambut perhelatan akbar tersebut.
Baca juga: 7 Wisata Gratis di Ubud, Bisa Kunjungi Tempat Populer
Untuk menilik lebih jauh tentang kesiapan menyambut F1 Powerboat, beberapa influencer membagikan pengalaman mereka saat mengunjungi destinasi wisata di Balige bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0.
Salah satu influencer, Uki Wardoyo (@ukiwardoyo), memperlihatkan bagaimana warga Desa Lumban Gaol, Balige, bersiap menjadi tuan rumah dengan menerapkan Sapta Pesona, pelayanan prima, dan cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE) untuk menyambut kunjungan wisatawan di daerahnya.
“Akses jalan di Desa Lumban Gaol sudah sangat bagus. Bahkan, pantai di desa ini bersih dari sampah, banyak homestay, dan warga juga ramah,” ujarnya melalui video highlight Instagram Story (IGS) @ukiwardoyo yang dikutip Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Tak kalah menawan, pemandangan yang disajikan dari Desa Lumban Gaol juga indah karena mayoritas geografisnya adalah perbukitan yang menjulang. Di sini wisatawan juga bisa melihat kebudayaan khas Lumban Gaol, yaitu tari tradisional Tor-tor di Sanggar Budaya Lumban Gaol.
Baca juga: Iriana Jokowi Ajak Pendamping Pemimpin G20 Lihat Gamelan hingga Tari Tor-Tor
Tak jauh dari sana, terdapat Desa Lumban Bulbul dengan Pantai Bulbul yang bersih dan siap menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan wisatawan. Di lokasi tersebut Uki mengunjungi Warung Muslim Suteja milik Halasan Simangunsong yang tidak hanya manawarkan makanan halal, tetapi juga homestay dan musala.
Pantai Bulbul sendiri dekat dengan venue F1 Powerboat yang bisa menjadi agenda menarik wisatawan selain menikmati keindahan sisi lain Danau Toba.
Cerita kedua datang dari influencer Yuki @yukianggia yang membagikan pengalaman serunya.
Yuki sendiri merekomendasikan wisatawan, terutama bagi wisatawan muslim, untuk menginap di Homestay Hafizh milik Fatimah Manurung.
Dengan merogoh kocek sekitar Rp 250.000 per malam, wisatawan bisa mendapatkan layanan tiga kali makan dalam sehari dengan menu halal. Tidak hanya itu, wisatawan juga dimanjakan pemandangan sawah yang membentang luas.
Yuki mengungkapkan bahwa Fatimah sebagai salah satu dari empat pemilik homestay muslim di Lumban Gaol merasa senang dengan kehadiran event F1H20 di Balige. Hal ini karena akan membawa banyak tamu berkunjung ke desanya.
Tak kalah menarik dari cerita Yuki, influencer Reza Dwi Yanda @ejaak15 juga semangat memperlihatkan rangkaian perjalanannya ketika menyambangi Desa Wisata Lumban Gaol.
Baca juga: 9 Desa Wisata di Semarang, Ada Lokasi Rawa Pening
Influencer yang akrab disapa Ejaak itu menjelaskan bahwa Desa Wisata Lumban Gaol merupakan salah satu dari 29 desa yang berada di Kecamatan Balige.
Desa yang terletak di tepian Danau Toba itu, kata dia, tak hanya memiliki pantai yang bersih, tetapi juga menawarkan sunset point di sekitaran Danau Toba.
“Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Lumban Gaol juga sudah terbukti aktif mengembangkan pariwisata desa dengan mengikuti standar desa wisata,” tulis Ejaak di IGS.
Dalam unggahan fotonya di highlight IGS, ia tampak akrab dengan anak-anak di Sanggar Budaya Lumban Gaol yang sempat menyambutnya dengan tarian Tor-tor. Tarian asal Sumut ini memang biasa digunakan sebagai penyambutan tamu istimewa, perayaan, maupun acara hajatan.
Baca juga: 85 Warga di Kabupaten Bogor Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan, Ini Kondisinya
Cerita terakhir datang dari influencer Aqil Avviv @aqilavviv yang membagikan pengalamannya saat berbincang santai dengan Ketua Pokdarwis Desa Lumban Gaol Lisbet Panjaitan.
Ia mengungkapkan bahwa pendiri Sanggar Budaya Desa Lumban Gaol itu sangat senang dan bangga desanya terpilih sebagai tempat Sosialisasi Sadar Wisata 5.0.
“Dengan adanya acara ini, para masyarakat desa bisa mendapatkan sosialisasi langsung dari pemerintah agar wawasan mereka lebih terbuka lagi tentang potensi pariwisata yang terdapat di Desa Lumban Gaol,” ujar Aqil menyampaikan pesan Lisbet.
Selain Lisbet, Aqil juga menyampaikan kesiapan pemilik persewaan ATV dan kano, Dedi Simangunsong dalam memajukan pariwisata di daerahnya.
Dedi berharap adanya sosialisasi tersebut bisa membangkitkan lagi semangat para pelaku wisata di Lumban Bulbul.
“Jika dilihat dari sisi kesadaran akan wisata, para pelaku wisata sudah cukup siap, apalagi dengan diadakan event F1 Powerboat,” ujar Dedi.
Kampanye Sadar Wisata 5.0
Antusiasme para pelaku wisata dan masyarakat di Balige dalam menyambut F1 Powerboat mendapat dukungan penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf).
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menggelar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di Desa Lumban Bulbul dan Lumban Gaol, Balige, Kabupaten Toba, Kamis (9/2/2023), desa yang akan menjadi lokasi pelaksanaan perhelatan internasional F1 Powerboat.
Baca juga: Pastikan Warga Terdampak TPA Sekoto Mendapat Jaminan Kesehatan, Pemkab Kediri Lakukan Sosialisasi
Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi tersebut juga diselenggarakan di Desa Huta Ginjang dan Huta Nagodang, Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (10/2/2023).
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Martini M Paham berharap, Sosialisasi Sadar Wisata dapat dimanfaatkan para pelaku wisata sebagai ajang untuk menunjukkan keindahan Danau Toba dan wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya.
“Kolaborasi antar pelaku pariwisata juga diharapkan, guna memastikan kesiapan para pelaku wisata di wilayah sekitar Danau Toba sebagai tuan rumah dalam menyambut kedatangan wisatawan,” ujarnya.
Wanita yang akrab dipanggil Diah itu mengatakan, balapan superboat kelas dunia F1 Powerboat yang digelar pada Jumat (24/2/2023) sampai Minggu (26/2/2023) adalah kesempatan yang harus dioptimalkan.
Baca juga: F1 Powerboat Danau Toba Berpotensi Disaksikan 180 Juta Penonton
“Kita manfaatkan peluangnya agar kita bisa menunjukkan tidak hanya kepada masyarakat Indonesia, tetapi juga pada masyarakat internasional bahwa Toba punya tempat yang luar biasa. (Daerah ini) juga akan semakin cantik bila dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM) yang juga luar biasa,” ujarnya.
Oleh karenanya, Diah meminta seluruh pihak untuk menunjukkan kesiapan, terutama perihal kebersihan, pelayanan, serta keamanan.
“Saya yakin kita bisa, karena kita bekerja sama. Kolaborasi antar stakeholder, masyarakat, industri, dan pemerintah akan bersama-sama menjaga destinasi pariwisata kita,” imbuhnya.
Ajakan untuk jadi tuan rumah yang baik
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/BPEK Florida Pardosi mengajak seluruh warga desa wisata untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu yang menghadiri perhelatan, serta mendukung kesuksesan acara.
Baca juga: Keindahan Danau Toba Bikin Kagum Juara Dunia F1 Powerboat
“Mari sukseskan event F1 Powerboat yang merupakan event internasional, sehingga tidak hanya Danau Toba saja, melainkan juga Balige menjadi tempat yang dikenal secara internasional. Kita sebagai tuan rumah, mari mempersiapkan diri dengan semangat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba Rusti Hutapea menjelaskan beberapa hal penting dalam kepariwisataan.
“Pertama hospitality (pelayanan) dalam menyambut tamu desa wisata. Lalu, kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, sesuai visi dan misi Toba unggul dan bersinar. Harus kita jaga bersama,” imbuhnya.
Menimpali Rusti, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara Sasma Hamonangan Situmorang mengatakan, Sosialisasi Sadar Wisata merupakan wujud perhatian dari pemerintah pusat.
“Setelah ditetapkannya Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas, otomatis SDM di wilayah ini harus dibenahi, sadar wisatanya harus dibenahi. Jadi sosialisasi ini menjadi virus kebaikan yang disebarkan bagi masyarakat untuk membangkitkan semangat para pelaku pariwisata,” ujarnya.
Sebagai informasi, Sosialisasi Sadar Wisata merupakan bagian dari program Kampanye Sadar Wisata yang digelar Kemenparekraf. Pada 2023, terdapat 90 desa wisata yang berasal dari enam Destinasi Pariwisata Prioritas yang menjadi sasaran dari kegiatan ini.
Adapun wilayah tersebut, meliputi Danau Toba, Borobudur dan Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo, dan Wakatobi.
Nah, itu tadi sedikit gambaran tentang kesiapan Balige dan dukungan Kemenparekraf dalam menyambut F1 Powerboat di Danau Toba.
Baca juga: Luhut Pandjaitan: Danau Toba Akan Jadi Perbincangan Dunia, Ditonton 180 Juta Orang
Dari pengalaman para influencer tadi, apakah Anda punya keinginan untuk berkunjung ke Balige?
Jika ingin tahu lebih banyak keseruan empat influencer di Balige bisa mengunjungi akun Instagram resmi di @kampanyesadarwisata, Instagram Uki @ukiwardoyo, Yuki @yukianggia, Ejaak @ejaak15, dan Aqil @aqilavviv atau TikTok Uki @ukiwardoyo, Yuki @yukianggia, Ejaak @ejaaak15, dan Aqil @aqilavviv.