Lewat Program Beti Dewi, 100 Desa Wisata Diharapkan Bisa "Onboarding" Digital

Fransisca Andeska Gladiaventa
Kompas.com - Selasa, 22 November 2022
Kemenparekraf meluncurkan program Beti Dewi untuk mendukung 100 desa wisata agar bisa onboarding digital, di lantai dua Gedung Sapta Pesona Kemeparekraf, Senin (21/11/2022). Dok. Kemenparekraf Kemenparekraf meluncurkan program Beti Dewi untuk mendukung 100 desa wisata agar bisa onboarding digital, di lantai dua Gedung Sapta Pesona Kemeparekraf, Senin (21/11/2022).

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) meluncurkan program Beli Kreatif Desa Wisata ( Beti Dewi) Nusantara 2022 yang dilaksanakan di lantai dua Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Senin (21/11/2022).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, peluncuran program tersebut merupakan jawaban atas apresiasi yang diberikan kepada 50 desa terbaik dari Apresiasi Desa Wisata Indonesia 2021 (ADWI) dan 50 desa terbaik ADWI 2022.

“Program Beti Dewi bertujuan agar 100 desa wisata tersebut bisa onboarding secara digital melalui beberapa online travel agent (OTA) dan juga travel agent (TA) atau travel online (TO), sehingga akan semakin banyak paket wisata yang dijual di beberapa platform digital OTA,” ungkap Sandiaga dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Kemenparekraf Luncurkan 100 Paket Desa Wisata Lewat Mister Aladin

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga juga berharap agar program “Berwisata di Indonesia Aja” yang dicetuskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menambah 1,4 miliar pergerakan wisatawan. Dengan begitu, diharapkan bisa menambah lapangan pekerjaan sebanyak 1,1 juta pada 2022 dan 4,4 juta lapangan pekerjaan pada 2024.

“Selain itu, diharapkan semua desa wisata akan menerima banyak wisatawan dan akan menambah lapangan pekerjaan baru untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Sandiaga.

Sebagai informasi, Kemenparekraf telah menargetkan sebanyak 100 desa wisata yang onboarding dan akan dievaluasi rutin setiap bulan. Dengan demikian, pada 2023 akan ada 500 desa wisata dan 1.000 desa wisata di 2024 yang dapat onboarding.

Baca juga: Kemenparekraf Targetkan 255.700 Kunjungan Turis China Tahun 2023

Untuk diketahui, dalam program Beti Dewi diluncurkan juga beberapa paket wisata yang dapat dinikmati dan menjadi pilihan bagi wisatawan. Misalnya paket wisata dari Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Bali yang menawarkan keindahan desa wisata. Desa ini hanya berjarak kurang lebih 1 jam 50 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Lalu ada pula paket tracking yang memberikan pengalaman bagi para wisatawan untuk menikmati keindahan desa wisata sembari menyaksikan kearifan lokal warga desa. Paket ini dibanderol seharga Rp 250.000.

Selain di Bali, ada juga desa wisata yang memiliki pemandangan alam menakjubkan lainnya, seperti di Desa Wisata Ngilngof di Kabupaten Maluku Tenggara. Untuk ke desa wisata ini, wisatawan bisa mengendarai kendaraan umum atau mobil dari Bandar Udara Karel Sadsuitubun (LUV) kurang lebih selama 30 menit.

Baca juga: TMII Buka Lagi, Sandiaga Uno Apresiasi Transportasi Listrik

Di samping itu, ada pula wisata pantai Pulau Ohoiew yang merupakan salah satu destinasi wisata populer di kalangan wisatawan. Pulau ini memiliki pasir indah berwarna putih yang menjorok ke laut hingga 1 kilometer (km).

Masih di Maluku Tenggara, wisatawan bisa berkunjung ke Pulau Nen Te Idar di Kepulauan Kel. Di sini, pengunjung dapat membeli buah tangan berupa anyaman limbah sampah yang dibuat warga setempat.

Adapun paket yang ditawarkan untuk menikmati keindahan tempat wisata di Desa Ngilngof dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1,5 juta per 10 orang selama 3 malam.

PenulisFransisca Andeska Gladiaventa
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Optimistis Ajang F1H20 Mampu Bangkitkan Sektor Pariwisata di Danau Toba
Menparekraf Optimistis Ajang F1H20 Mampu Bangkitkan Sektor Pariwisata di Danau Toba
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Angela Tanoesoedibjo Sebut F1H20 Berikan Multiplier Effect bagi Masyarakat Sekitar Danau Toba
Angela Tanoesoedibjo Sebut F1H20 Berikan Multiplier Effect bagi Masyarakat Sekitar Danau Toba
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sandiaga: Dampak Ekonomi F1 Powerboat Diperkirakan Capai Rp 300 Miliar
Sandiaga: Dampak Ekonomi F1 Powerboat Diperkirakan Capai Rp 300 Miliar
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Penginapan di Balige Penuh, Menparekraf: Pariwisata Menggeliat, Ekonomi Bangkit
Penginapan di Balige Penuh, Menparekraf: Pariwisata Menggeliat, Ekonomi Bangkit
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Wamenparekraf Apresiasi Antusiasme Masyarakat Danau Toba terhadap Ajang F1 Powerboat
Wamenparekraf Apresiasi Antusiasme Masyarakat Danau Toba terhadap Ajang F1 Powerboat
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Adakan Nobar Ajang F1 PowerBoat untuk Masyarakat Sekitar Danau Toba
Kemenparekraf Adakan Nobar Ajang F1 PowerBoat untuk Masyarakat Sekitar Danau Toba
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Intip Kesiapan Warga Desa di Balige, Toba Sambut Perhelatan F1 Powerboat
Intip Kesiapan Warga Desa di Balige, Toba Sambut Perhelatan F1 Powerboat
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif