Wishnutama Tinjau Protokol Kesehatan di Bioskop yang Akan Kembali Dibuka

Kompas.com - 12/07/2020, 05:56 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Wishnutama saat melakukan tinjauan ke bioskop di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (10/7/2020).Dok. Humas Kemenparekraf Wishnutama saat melakukan tinjauan ke bioskop di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (10/7/2020).


KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio meninjau kesiapan penerapan protokol new normal di Cinema XXI, di Plaza Senayan, Jakarta.

"Sebelumnya, kami juga sudah melihat langsung simulasi penerapan protokol di berbagai sub-sektor lain, seperti hotel, restoran, dan destinasi wisata," kata Wishnutama dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).

Sebagai informasi, peninjauan itu adalah bagian dari agenda panduan pelaksanaan  Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) untuk sektor hotel, restoran, dan bioskop.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran kampanye nasional Indonesia Care.

Baca juga: Buka 29 Juli, Ini Panduan Nonton di Bioskop saat New Normal

Dalam kunjungannya, Wishnutama melihat langsung standar baru yang telah disiapkan pengelola bioskop.

Ia juga melakukan pengecekan, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk, proses antre tiket, pembelian makanan yang bisa dilakukan via aplikasi, studio sebagai lokasi pemutaran film, dan papan informasi.

Menurut dia, semua proses telah dipersiapkan dengan penerapan physical distancing atau menjaga jarak dengan baik.

"Semua sudah tersedia, termasuk hand sanitizer di setiap sudut," sambung Wishnutama.

Baca juga: GPBSI Ikuti Arahan Pemerintah, Anak di Bawah 9 Tahun dan Lansia Dilarang Datang ke Bioskop

Para staf bioskop juga sudah dilengkapi alat pelindung diri yang dibutuhkan, mulai dari sarung tangan, masker, dan face shield.

Wishnutama menilai, simulasi ini penting untuk dilakukan agar semua pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat paham prosedur yang harus dijalankan.

Tujuannya adalah, saat sudah ada keputusan untuk kembali membuka bioskop, kegiatan dapat berjalan lancar dengan tetap aman dari Covid-19.

"Jangan tiba-tiba dibuka, tetapi sosialisasi belum terlaksana dengan baik. Karena bagaimanapun juga, risiko Covid-19 harus dihindari," ujar Menparekraf.

Baca juga: Pemutaran Film di Bioskop Diizinkan tetapi Penonton Harus Selalu Gunakan Masker

Wishnutama mengaku, dirinya tak lelah menyampaikan agar sektor-sektor yang berada di bawah pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat menjalankan protokol dengan baik, benar, dan penuh kedisiplinan.

Izin operasional pembukaan bioskop

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sendiri sebelumnya telah mengeluarkan izin agar pengelola bioskop membuka kembali operasionalnya mulai  Rabu, (29/07/2020) dengan penerapan protokol yang ketat.

Baca juga: Potensi Penyebaran Virus Corona di Ruang Tertutup, Amankah di Gedung Bioskop?

Menanggapi hal ini, Wishnutama mengatakan, keputusan untuk membuka destinasi ataupun sektor ekonomi kreatif menjadi wewenang pemerintah daerah dengan memperhatikan tiga hal.

Adapun tiga hal yang dimaksud Wishnutama yakni status Covid-19, kesiapan daerah, dan penerapan dari protokol kesehatan itu sendiri.

"Itu yang kami lakukan saat ini, sehingga kapan pun bioskop dibuka kami sudah siap. Dengan adanya panduan protokol kesehatan, salah satunya di sektor perfilman, saya harap industri ini bisa produktif kembali," kata Wishnutama.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf didampingi Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya dan Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol beserta jajarannya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke