Promosi Wisata Lewat Kuliner, Majalah Digital “BUMBU” Segera Terbit di Prancis

Kompas.com - 30/06/2020, 20:14 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kemenparekraf menyambut baik terbitnya majalah digital tentang budaya kuliner dan gastronomi Indonesia di Prancis mulai 1 Juli 2020.DOK. Humas Kemenparekraf Kemenparekraf menyambut baik terbitnya majalah digital tentang budaya kuliner dan gastronomi Indonesia di Prancis mulai 1 Juli 2020.

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Bapekraf) menyambut baik terbitnya majalah digital “ BUMBU” di Prancis mulai Rabu (1/7/2020).

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya mengatakan, kehadiran majalah "BUMBU" dapat menjadi sarana promosi wisata Indonesia lewat diplomasi kuliner.

Dia berharap, majalah berbahasa Prancis pertama yang membahas budaya kuliner dan gastronomi Indonesia ini dapat menjadi soft diplomacy akan daya tarik wisata di Indonesia.

"Dengan demikian pariwisata Indonesia diharapkan menjadi top of mind dalam pilihan calon wisatawan, khususnya Prancis," katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

Adapun, penerbitan majalah ini merupakan hasil kerja sama antara Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Prancis dengan tim “BUMBU” di Indonesia.

Baca juga: Bantu Pekerja Sektor Parekraf Terdampak Pandemi, Kemenparekraf Manfaatkan Platform Digital

Majalah ini didistribusikan dan ditujukan untuk masyarakat Prancis yang ingin mengenal kuliner dan gastronomi Indonesia.

Nia menjelaskan, Indonesia sudah dikenal sebagai salah satu negara penghasil rempah-rempah. Hal ini membuat masakan Indonesia dikenal luas dengan cita rasanya yang khas.

Pada 2017 CNN pun memasukan beberapa masakan khas Indonesia dalam jajaran makanan terenak di dunia. Makanan ini diantaranya rendang di urutan 1, nasi goreng di urutan 2 dan satai di posisi 14.

"Kita punya banyak jenis makanan atau kuliner yang memiliki cita rasa luar biasa. Tentunya tak kalah jika dibandingkan dengan kuliner-kuliner dari negara lain,” terangnya.

Untuk itu, majalah digital ini menjadi salah satu promosi untuk menarik wisatawan asal Prancis agar berkunjung ke Indonesia.

Baca juga: Kemenparekraf Genjot Platform Digital dan Konten Kreatif untuk Tarik Kepercayaan Wisatawan

Sementara itu, penanggung jawab majalah BUMBU di Prancis yang juga merupakan VITO Prancis Eka Moncare menerangkan, konsep majalah ini akan mengangkat berbagai cerita kuliner dari masyarakat.

Cerita-cerita ini dapat menjadi kepingan mozaik yang menggambarkan betapa hidupnya budaya kuliner di Indonesia.

Majalah BUMBU lahir dengan tujuan mempromosikan tradisi dan budaya kuliner Indonesia, juga untuk menunjukkan evolusi masakan dunia di Indonesia.

“Cerita-cerita yang diangkat oleh BUMBU dapat menjadi kilasan wajah masyarakat dan kuliner di Indonesia,” ujar Eka.

Dengan memasukkan cerita yang personal dalam tulisan-tulisan kuliner di BUMBU, dinamika kuliner dapat dinarasikan sebagai hal yang tidak berdiri sendiri, namun berhubungan erat dengan masyarakatnya.

Baca juga: Kemenparekraf Susun Rencana Pemulihan Destinasi Pariwisata di Era New Normal

"Besar harapannya, “BUMBU” menjadi jalan masuk bagi budaya kuliner di Indonesia untuk dikenal oleh masyarakat Prancis, sebagai negara gastronomi dunia," kata Eka.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke