KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, memaparkan persiapan prakondisi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di wilayahnya, kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) atau Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Abdullah mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah membuat timeline tahapan pemulihan sektor pariwisata daerah yang dibagi dalam tiga tahapan, antara lain emergency, recovery, dan penerapan new normal.
"Sejak Juni, Banyuwangi sendiri telah memasuki fase pemulihan, yang diisi dengan edukasi dan sosialisasi protokol masa new normal kepada para stakeholder pariwisata daerah," kata Azwar saat kunjungan kerja Jokowi dan Wishnutama ke Bayuwangi, Kamis (25/6/2020).
Lebih lanjut, Azwar juga memaparkan beberapa kegiatan yang dilakukan Pemkab Banyuwangi terkiat kesiapan sektor parekrafnya.
Baca juga: Unduh Aplikasi Banyuwangi Tourism, Panduan Wisata Banyuwangi Saat New Normal
Beberapa diantaranya adalah melakukan sertifikasi dan uji kompetensi protokol kesehatan bagi para pemandu wisata, serta memanfaatkan teknologi untuk pemesanan tiket secara online.
Pemkab Banyuwangi juga memberi ruang kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif, melalui perizinan hotel-hotel bertaraf serupa bintang tiga ke bawah, rumah singgah atau homestay.
Fase sosialisasi dan edukasi normal ini diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus.
Melihat upaya tersebut, Jokowi pun menilai Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang paling serius membenahi sektor pariwisata.
“Kami mendukung penuh apa yang dilakukan pak bupati dan gubernur. Jadi nanti saat timing-nya tepat dan pariwisata dibuka kembali, masyarakat betul-betul sudah siap,” kata Jokowi, seperti dalam keterangan tertulisnya
Baca juga: Jokowi: Banyuwangi Paling Siap Menuju Normal Baru
Pada kesempatan tersebut, Jokowi melihat langsung persiapan penerapan normal baru di sejumlah tempat, seperti Resort atau Villa Pantai So Long dan Hotel Dialoog.
Senada dengan Jokowi, Wishnutama menilai, Kabupaten Banyuwangi telah siap menjalankan kenormalan baru di sektor parekraf.
“Kemenparekraf akan ikut memastikan semua langkah atau proses persiapan penerapan protokol kesehatan di Kabupaten Banyuwangi,” kata Wishnutama.
Wishnutama menambahkan, Banyuwangi dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Pasalnya pada saat ini, kesehatan, higienitas, keamanan, serta kenyamanan menjadi pertimbangan utama wisatawan.
“Presiden berpesan untuk menyiapkan standar kultur kebiasaan baru, untuk kemudian disosialisasikan secara masif, diuji coba, serta diawasi,” kata Wishnutama.