Sosialisasikan Covid-19 Lewat Game, Kemenparekraf Fasilitasi 7 Pengembang Game Lokal

Kompas.com - 16/06/2020, 19:22 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Telekonference terkait Gelora 2020Dok. Humas Kemenparekraf Telekonference terkait Gelora 2020


KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) menetapkan tujuh pengembang game lokal untuk difasilitasi dalam kegiatan Game Lokal Kreasi Indonesia ( Gelora) 2020.

Terkait hal tersebut, Direktur Industri Kreatif Film Televisi dan Animasi, Kemenparekraf, Syaifullah mengatakan, pihaknya menggandeng insan kreatif dan beberapa perusahaan untuk melakukan kampanye pencegahan Covid-19 melalui game kreatif dalam kegiatan Gelora ini.

"Dalam kegiatan Gelora 2020, fasilitasi ini dilakukan untuk mewujudkan ide pengembangan game terkait sosialisasi pencegahan dan penanganan wabah Covid-19," katanya.

Menurut dia, tujuan utama dari Gelora 2020 adalah untuk mendorong kreasi anak bangsa dalam menciptakan game-game yang inovatif.

Baca juga: Kemenpar Panggil Pengusaha OYO dan Red Doors, Untuk Apa?

Lebih lanjut, ia mengatakan, dukungan terhadap gerakan ini kemudian berkembang begitu luas. Beberapa pengembang dan penerbit game Indonesia turut merespon langsung pesan dari Gelora 2020.

Penerbit dan pengembang game tersebut berharap, pesan Gelora 2020 bisa diterima lebih banyak orang melalui game yang sedang dikembangkan ataupun sudah dirilis.

Sebagai informasi, salah satu pengembang dan penerbit game Indonesia tersebut adalah Megaxus Infotech.

Penerbit game papan atas Indonesia ini mengungkapkan, pihaknya siap mendukung pelaksanaan kampanye Gelora 2020 melalui sebuah game mobile yang tengah mereka kembangkan.

Baca juga: Kemenpar Sebut Red Doorz dan OYO Hanya Kos-kosan

Selain itu, Yayasan Teknologi untuk Indonesia juga menyatakan siap membantu untuk membawa pesan-pesan sosialisasi Gelora 2020 dalam game mobile mereka yang sudah rilis.

Game tersebut bertajuk Dawn of Civilization, Game for Charity  yang merupakan game edukasi gratis ciptaan Solve Education! Indonesia. Game ini bisa dimainkan tanpa memakai kuota internet.

Tak hanya itu, game ini juga mengajak anak belajar tentang bahaya Covid-19, cara menjaga diri dan lingkungan, serta menangkal hoaks.

Syaifullah mengatakan, program Gelora 2020 merupakan bagian dari stimulus pemerintah terhadap industri kreatif.

Baca juga: Selain Kemenpar, Ini Instansi yang Mengajukan Penundaan CPNS 2019

Dalam keterangan tertulisnya yang Kompas.com terima, Selasa (16/6/2020), ia berharap program ini dapat membantu meringankan beban pebisnis yang terpengaruh.

Di sisi lain, ia berharap, karya-karya yang dihasilkan dapat membantu pemerintah menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi pandemi ini.

"Bila diterima baik, diharapkan ke depannya program ini dapat berlanjut dan game mulai menjadi medium penyampaian pesan yang umum bagi masyarakat Indonesia,” kata dia.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Josua Simanjuntak, mengatakan, pada 2020 ini pihaknya fokus kepada mengkampanyekan berbagai kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19.

Baca juga: Lewat Sport Tourism, Kemenpar Promosikan Keindahan Alam Magelang

Menurut dia, kegiatan ini dilakukan dengan cara yang menghibur, namun penuh dengan unsur edukasi.

"Sehingga, ketika asik memainkan game tersebut, orang-orang tidak menyadari, secara tidak langsung mereka juga terpapar informasi-informasi kesehatan dan sosialisasi ini," katanya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke