Bagikan Masker, Kemenparekraf Sasar Pekerja Transportasi dan Perhotelan

Kompas.com - 13/06/2020, 18:05 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Donasi masker ini merupakan kerjasama antara Kemenparekraf dengan MNC Peduli yang diharapkan membantu menekan laju penyebaran Covid-19.Kemeparekraf Donasi masker ini merupakan kerjasama antara Kemenparekraf dengan MNC Peduli yang diharapkan membantu menekan laju penyebaran Covid-19.

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) membagikan 50.070 masker kain kepada pekerja di sektor transportasi dan perhotelan di DKI Jakarta.

Para pekerja pada bidang tersebut adalah mereka yang terpaksa bekerja di luar rumah saat masa pandemi Covid-19.

Donasi tersebut merupakan kerja sama antara Kemenparekraf dengan MNC Peduli untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Plt. Direktur Industri Kreatif Fesyen, Desain dan Kuliner Kemenparekraf Imam Wuryanto mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk menghambat penyebaran Covid-19 agar tidak timbul kasus baru di berbagai daerah.

Hal tersebut dengan cara mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan alat pelindung diri.

Baca juga: Jaga Eksistensi Pariwisata Indonesia, Kemenparekraf Update Product Pariwisata untuk Pasar India

“Kami dalam hal ini sebagai fasilitator bagi para stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif yang ingin menyalurkan bantuan kepada para pekerja harian terutama mereka yang bergerak di sektor parekraf yang terdampak Covid-19,” kata Iman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).

Selain itu, Kemenparekraf juga menggandeng sejumlah pihak untuk menggelar kampanye sebagai bagian dari #GerakanMaskerKain. 

Selain untuk menekan penyebaran virus corona, langkah tersebut untuk menggerakkan industri kreatif fesyen tanah air utamanya Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) yang terdampak.

“Para pemangku kepentingan sektor parekraf yang ingin menyampaikan donasi, kami akan bantu agar lebih tepat sasaran. Hal ini diharapkan akan menggerakkan subsektor fesyen yang selaras dengan gerakan masker kain," ujarnya.

Baca juga: Sambut New Normal, Kemenparekraf Siapkan SOP Protokol Kesehatan di Sektor Parekraf

Apalagi, lanjut dia, masker saat ini jadi atribut yang akan digunakan sampai vaksin bisa ditemukan. Badan Kesehatan Dunia menganjurkan agar masker kain dipakai selama 4 jam.

"Bila masyarakat bekerja selama 8 jam, maka minimal harus mempunyai lebih dari satu masker dalam sehari,” jelasnya.

General Manager Corporate Communications PT Blue Bird Aninda Perdana mengapresiasi bantuan masker kain yang diberikan melalui Kemenparekraf.

Menurutnya, masker saat ini jadi atribut penting bagi para mitra kerjanya dalam beraktivitas setiap hari melayani penumpang dan pengunjung.

Baca juga: Hadapi “New Normal”, Kemenparekraf Harapkan Industri MICE Antisipasi Perubahan

“Namun, rata-rata para pekerja kami hanya punya satu masker. Hal itu yang membuat kami sangat mengapresiasi bantuan ini. Sehingga dapat bermanfaat untuk semuanya, dan ke depan ketika kita beraktivitas kembali di era normal baru,” katanya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke