Gandeng Bali Paragon Resort Hotel, Kemenparekraf Sediakan 346 Kamar untuk Nakes

Kompas.com - 01/06/2020, 18:58 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Kemenparekraf bekerja sama dengan Bali Paragon Resort Hotel, menyediakan akomodasi bagi 346 tenaga kesehatan RSPTN Universitas Udayana.DOK. Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf bekerja sama dengan Bali Paragon Resort Hotel, menyediakan akomodasi bagi 346 tenaga kesehatan RSPTN Universitas Udayana.

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) menggandeng Bali Paragon Resort Hotel untuk menyediakan akomodasi bagi 346 tenaga kesehatan (nakes) RSPTN Universitas Udayana.

Akomodasi tersebut berjumlah 297 unit, yang terdiri dari 246 kamar tipe single, dan 51 kamar tipe double.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf atau Baparekraf Nia Niscaya mengatakan, upaya itu merupakan salah satu wujud konsistensi Kemenparekraf dan industri pariwisata dalam menanggulangi wabah Covid-19.

“Kami memastikan para nakes mendapat pelayanan terbaik, mulai dari fasilitas kamar, makanan, hingga laundry,” kata Nia di Jakarta dalam keterangan tertulis, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Sambut New Normal, Kemenparekraf Fokus pada Aspek Program Bersih, Sehat, dan Aman

Ia melanjutkan, standardisasi kesehatan sangat penting diperhatikan agar dapat memberi rasa aman dan nyaman kepada para nakes, staf dan pekerja hotel, serta pelaku industri secara keseluruhan.

“Dengan istirahat yang baik dan lokasi yang berdekatan dengan tempat kerja, petugas medis dapat bertugas dan berjuang lebih efektif dalam menghadapi Covid-19,” kata Nia.

Sediakan akomodasi bagi para nakes

Sebelumya, Kemenparekraf juga bekerja sama dengan puluhan hotel dan penyedia jasa transportasi untuk memfasilitasi transportasi dan akomodasi lebih dari 2.000 tenaga kesehatan.

Adapun hotel-hotel yang dimaksud antara lain Accor Group, Swissbel Hotel, Reddoorz, Grand Sahid, dan Hotel Le Meridien.

Baca juga: 40 Ribu Lebih Pekerja Seni dan Kreatif Terdampak Covid-19, Kemenparekraf Ambil Langkah Cepat

Sementara itu, penyedia jasa transportasi yang diajak bekerja sama adalah Panorama Destination, White Horse, Antavaya, dan Grab.

“Dukungan dan kerja sama dari industri pariwisata menjadi upaya kami bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Nia.

Kerja sama ini, Nia melanjutkan, diharapkan dapat membantu para pekerja dan pengusaha hotel, sekaligus mendukung penanganan Covid-19.

“Kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf terhadap industri pariwisata salah satunya bisnis hotel, agar tetap dapat mempekerjakan pegawainya,” kata Nia.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke