Antisipasi Booming Pariwisata 2021, Kemenparekraf Gelar Pelatihan Daring Bagi Room Attendant

Kompas.com - 26/05/2020, 18:59 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pelatihan daring bagi tenaga kerja pada bidang room attendant atau petugas kebersihan dan kerapian kamar tamu, Selasa (26/5/2020).Dok. Humas Kemenparekraf Pelatihan daring bagi tenaga kerja pada bidang room attendant atau petugas kebersihan dan kerapian kamar tamu, Selasa (26/5/2020).


KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) melakukan pelatihan daring bagi tenaga kerja pada bidang room attendant atau petugas kebersihan dan kerapian kamar tamu.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf atau Baparekraf Frans Teguh, Selasa (26/5/2020).

Frans mengatakan pelatihan ini bertujuan mempersiapkan pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memberikan pelayanan dengan senyuman yang tulus dan ikhlas kepada jutaan turis yang akan datang setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Menurut dia, hal tersebut merupakan bentuk antisipasi sebelum pariwisata booming atau melonjak pada 2021, seperti yang diperkirakan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.

Baca juga: Kemenpar Panggil Pengusaha OYO dan Red Doors, Untuk Apa?

"Pemerintah terus mendorong para pekerja untuk tetap menjaga keahlian dan keterampilannya sehingga mereka tidak canggung dalam memasuki dunia kerja kembali dalam suasana new normal atau kenormalan baru," kata Frans.

Selain itu, ia mengatakan, pelatihan ini juga bertujuan untuk up skilling dan re skilling atau meningkatkan kompetensi peserta agar siap bekerja setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pelatihan ini akan terbagi dalam delapan kali pertemuan yang akan berlangsung beberapa pekan ke depan.

"Keberadaan sumber daya manusia (SDM) khususnya room attendant dengan kompetensi dan kemampuan yang baik dinilai akan sangat berpengaruh dalam industri pariwisata," ujar Frans.

Baca juga: Selain Kemenpar, Ini Instansi yang Mengajukan Penundaan CPNS 2019

Dalam keterangan tertulisnya, ia mengatakan, room attendant yang berada di bawah departemen housekeeping atau penjaga kebersihan menjadi bagian penting dalam industri hotel karena menangani langsung kamar hotel.

Ia juga menjelaskan, tugas room attendant diantaranya adalah menjaga kebersihan area kamar hotel, menangani lost and found atau mencarikan barang tamu yang hilang, serta menangani laundry and dry cleaning atau petugas pencuci.

"Apalagi di masa kenormalan baru mendatang yang mengedepankan unsur kebersihan, kesehatan, dan keamanan, room attendant harus mampu memberikan jaminan bukan hanya kebersihan tapi juga kesehatan seperti bebas dari segala virus," kata Frans Teguh.

Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf atau Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya yang dalam kesempatan itu diwakili Kepala Bidang (Kabid) Kompetensi SDM Pariwisata Kemenparekraf, Surana mengatakan, kegiatan itu diikuti 75 orang.

Baca juga: Maruf Amin: MUI Bersama Kemenpar Dapat Mendorong Wisata Halal

"Mereka adalah room attendant dari hotel-hotel di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bali, Yogyakarta, Makassar, Palembang, dan Lampung," sambungnya.

Ia mengatakan, peserta pelatihan akan mendapatkan materi tentang penerapan prosedur keamanan keselamatan kerja, menyiapkan kamar untuk tamu dari para instruktur yang ahli di bidangnya.

Tak hanya itu, ia menjelaskan, peserta akan pula mendapat materi tentang cara melakukan percakapan singkat di telepon, mempromosikan produk dan jasa pada pelanggan, menangani keluhan pelanggan, dan beragam materi lainnya.

"Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam menerapkan tugas dan tanggung jawab seorang room attendant," kata Surana.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke