WSL Krui Pro 2020 Siapkan Kejutan bagi Para "Surfer" dan Wisatawan

Kompas.com - 19/02/2020, 18:11 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Para surfer bisa memuaskan adrenalinnya pada World Surfing League (WSL) Krui Pro 2020, di Krui, Pesisir Barat, Lampung, pada Rabu (15/4/2020) hingga Senin (20/4/2020).DOK. Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Para surfer bisa memuaskan adrenalinnya pada World Surfing League (WSL) Krui Pro 2020, di Krui, Pesisir Barat, Lampung, pada Rabu (15/4/2020) hingga Senin (20/4/2020).

KOMPAS.com - World Surfing League (WSL) Krui Pro 2020 akan digelar di Krui, Pesisir Barat, Lampung, Rabu (15/4/2020) hingga Senin (20/4/2020).

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengatakan, akan ada banyak kejutan yang didapat surfer dan wisatawan.

“WSL Krui Pro 2020 adalah event menarik. Alam dan budayanya eksotis, kulinernya enak. Pokoknya, semua hal harus dieksplorasi,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/2/2020).

Baca juga: Krui, Bisa Menjadi Salah Satu Destinasi Peselancar Dunia

Menurut Agus, surfer yang berpartisipasi dalam WSL Krui Pro 2020 akan dapat memuaskan adrenalinnya.

“WSL Krui Pro 2020 menawarkan tantangan tersendiri. Di sini banyak titik yang bisa dieksplorasi para surfer. Selain surfer profesional, pemula juga bisa beraksi di sini,” kata dia.

Seputar ombak dan spot selancar di Krui

Di WSL Krui Pro 2020, terdapat ombak dari Grade A (profesional) hingga Grade C atau pemula, dan 19 spot populer.

WSL Krui Pro 2020 juga menawarkan sensasi besar Jenny’s (Pugung Tampak), Hone Smack (Pugung Walur), Krui Left (Labuhan Jukung), Sumatera Pipeline (Way Jambu), dan Jimmy’s (Pugung Penengahan).

Jimmy’s merupakan salah satu spot favorit para surfer. Ketinggian ombaknya mencapai 6,9 meter sehingga tingkat kesulitannya sangat tinggi.

Baca juga: Krui Pro 2018 dan Ombak Panjang Menantang untuk Para Peselancar

Selain itu, Ujung Bocor juga menawarkan tantangan besar. Spot tersebut memiliki tipe ombak Reef Point Break dan Long Left Hander yang panjangnya mencapai 200 meter.

Tak hanya tipenya, ketinggian ombak sendiri tergolong ekstrem, yaitu mencapai 6 sampai 7 meter.

Ujung Bocor pun populer sebagai home base para surfer di Tanjung Setia karena fasilitas dan akomodasinya lengkap.

“Karakter ombak di sini sangat menantang. Kami mengundang para surfer dunia untuk datang,” kata Agus.

Pengalaman para surfer pun dijamin semakin lengkap karena pada gelaran WSL Krui Pro 2019, terdapat wacana kenaikan level WSL Krui Pro 2020.

Baca juga: Jangan Ketinggalan, 86 Acara Pariwisata Menarik di Lampung pada 2020

Saat ini, WSL Krui Pro masih berlabel Qualifying Series ( QS) QS3000. Namun, ke depannya, WSL Krui Pro direncanakan akan menjadi QS6000. Sejauh ini, kriteria ini hanya dimiliki Jepang.

Menurut Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani, jika kenaikan level itu jadi diterapkan tahun ini, jumlah peserta akan naik signifikan.

“Tentu makin menarik dan impact-nya pada event juga bertambah positif. Selagi masih ada waktu, segera saja mendaftar. Kami tunggu Anda semua di WSL Krui Pro 2020,” ujar Rizki.

Wisatawan yang datang ke venue WSL Krui Pro 2020 juga akan mendapat banyak pengalaman menarik.

Baca juga: Tak Jauh dari Jakarta, Lampung Punya 6 Destinasi Wisata Eksotis

Salah satunya adalah dapat menikmati keindahan air laut yang berwarna cokelat kemerahan di siang hari dan berwarna biru di malam hari.

Fenomena tersebut dianggap identik dengan red tide, atau perubahan warna air laut. Keindahan dan keunikannya menjadi obyek menarik bagi para fotografer.

Perubahan warna itu diperkirakan muncul dari kumpulan alga atau fitoplankton,yang mengeluarkan senyawa bioluminescence ketika mekar.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke