KOMPAS.com – Lewat Festival Pesona Bau Nyale, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) promosikan perhelatan MotoGP 2021 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 2021 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf Ari Juliano Gema dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/2/2020).
Ari juga menjelaskan, event Festival Pesona Bau Nyale bisa menjadi pembuktian bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi oleh wisatawan mancanegara (wisman) di tengah wabah virus corona.
“Banyak wisatawan asing yang enggan berwisata karena dampak virus corona. Oleh sebab itu, mari sama-sama kita promosikan, kita sebarkan melalui sosial media, jika Indonesia itu aman. Sehingga bisa menggelorakan perekonomian dan pariwisata di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Jelajah Festival Pesona Bau Nyale 2020 dengan Paket Wisata Menarik
Adapun festival yang telah menjadi tradisi tahunan masyarakat Lombok khususnya Suku Sasak tersebut digelar di Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/2/2020).
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan, Festival Pesona Bau Nyale 2020 sedikit berbeda karena ada perubahan lokasi dari tahun sebelumnya, yakni di Pantai Seger yang berdekatan dengan pembangunan Sirkut MotoGP Mandalika.
“Saat ini kami sedang melakukan akselerasi pembangunan sirkuit di Mandalika. Semoga tahun depan, MotoGP 2021 bukan hanya single event tapi akan diselingi banyak kegiatan seperti ini,” katanya.
Adapun malam puncak Festival Pesona Bau Nyale 2020 berlangsung meriah lantaran Pantai Tanjung Aan sendiri merupakan salah satu destinasi wisata terfavorit di Lombok Tengah.
Baca juga: Dukung Moto GP, PLN Pastikan Listrik di Kawasan Mandalika Tidak Byar Pet
Beragam pertunjukan digelar. Mulai dari kesenian budaya khas Suku Sasak hingga penampilan band, seperti Setia Band yang digawangi Charly Van Houten.
Sebelumnya, acara yang masuk 100 Calender of Event Nasional itu digelar dengan sejumlah event mulai dari Peresean, Mandalika Fashion Carnaval, kontes foto, hingga acara kuliner.
Puncak Festival Bau Nyale dilakukan pada hari Sabtu (15/2/2020) dini hari di sepanjang pantai Seger dan sampai saat ini telah menjadi tradisi tahunan masyarakat Lombok khususnya Suku Sasak.