Kemenparekraf Promosikan MotoGP 2021di Festival Pesona Bau Nyale

Kompas.com - 16/02/2020, 17:44 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Festival Pesona Bau Nyale digelar di Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/2/2020). dok. Kemenparekraf Festival Pesona Bau Nyale digelar di Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/2/2020).

KOMPAS.com – Lewat Festival Pesona Bau Nyale, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) promosikan perhelatan MotoGP 2021 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 2021 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf Ari Juliano Gema dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/2/2020).

Ari juga menjelaskan, event Festival Pesona Bau Nyale bisa menjadi pembuktian bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi oleh wisatawan mancanegara (wisman) di tengah wabah virus corona.

“Banyak wisatawan asing yang enggan berwisata karena dampak virus corona. Oleh sebab itu, mari sama-sama kita promosikan, kita sebarkan melalui sosial media, jika Indonesia itu aman. Sehingga bisa menggelorakan perekonomian dan pariwisata di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Jelajah Festival Pesona Bau Nyale 2020 dengan Paket Wisata Menarik

Adapun festival yang telah menjadi tradisi tahunan masyarakat Lombok khususnya Suku Sasak tersebut digelar di Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/2/2020).

Festival Pesona Bau Nyale 2020dok. Kemenparekraf Festival Pesona Bau Nyale 2020

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengungkapkan, Festival Pesona Bau Nyale 2020 sedikit berbeda karena ada perubahan lokasi dari tahun sebelumnya, yakni di Pantai Seger yang berdekatan dengan pembangunan Sirkut MotoGP Mandalika.

“Saat ini kami sedang melakukan akselerasi pembangunan sirkuit di Mandalika. Semoga tahun depan, MotoGP 2021 bukan hanya single event tapi akan diselingi banyak kegiatan seperti ini,” katanya.

Adapun malam puncak Festival Pesona Bau Nyale 2020 berlangsung meriah lantaran Pantai Tanjung Aan sendiri merupakan salah satu destinasi wisata terfavorit di Lombok Tengah.

Baca juga: Dukung Moto GP, PLN Pastikan Listrik di Kawasan Mandalika Tidak Byar Pet

Beragam pertunjukan digelar. Mulai dari kesenian budaya khas Suku Sasak hingga penampilan band, seperti Setia Band yang digawangi Charly Van Houten.

Sebelumnya, acara yang masuk 100 Calender of Event Nasional itu digelar dengan sejumlah event mulai dari Peresean, Mandalika Fashion Carnaval, kontes foto, hingga acara kuliner.

Puncak Festival Bau Nyale dilakukan pada hari Sabtu (15/2/2020) dini hari di sepanjang pantai Seger dan sampai saat ini telah menjadi tradisi tahunan masyarakat Lombok khususnya Suku Sasak.

Terkini Lainnya
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke