Festival Pulau Penyengat 2020 Angkat Kebesaran Engku Putri Raja Hamidah

Kompas.com - 14/02/2020, 18:39 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Festival Pulau Penyengat 2020 akan digelar di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (19/3/2020) hingga Sabtu (21/3/2020).Dok. Kemenpar Festival Pulau Penyengat 2020 akan digelar di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (19/3/2020) hingga Sabtu (21/3/2020).

KOMPAS.com – Festival Pulang Penyengat ke-5 akan digelar di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (19/3/2020) hingga Sabtu (21/3/2020).

Mengusung tema Warisan Kebesaran Engku Putri Raja Hamidah, Festival Pulang Penyengat 2020 akan merestorasi dan merefleksikan figur besar Engku Putri Raja Hamidah.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanjungpinang Surjadi mengatakan, hal tersebut sebagai apresiasi dari warisan Engku Putri Raja Hamidah.

“Ada banyak pembelajaran di sana, khususnya tentang hidup dan sosial kemasyarakatan. Kami yakin wisatawan akan terinspirasi olehnya,” kata Suryadi, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Panduan Lengkap Menghabiskan Sehari di Pulau Penyengat

Senada dengan Surjadi, Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar mengatakan, sosok Engku Putri Raja penting bagi kehidupan Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang.

“Selain kekuatan politiknya, Engku Putri juga menginspirasi melalui beragam karya,” imbuh dia.

Untuk diketahui, Engku Putri Raja Hamidah berperan sebagai pemegang alat kebesaran ( regalia) Kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang.

Peran tersebut membuat Engku Putri Raja Hamidah berwenang memilih, mengangkat, dan melegitimasi sultan baru.

Baca juga: Panduan Transportasi Menuju Pulau Penyengat

Ketika Inggris dan Belanda menginginkan regalia agar dapat melegitimasi sultan baru dan memuluskan skenario imperialisnya, Engku Putri Raja Hamidah teguh mempertahankan regalia dan menjaga kedaulatan kerajaan.

“Engku Putri Raja Hamidah sosok yang tegar, berhati baja, dan cerdas. Regalia kerajaan yang sakti dan sakral adalah sesuatu yang penting. Simbol kekuasaan,” kata Buralimar.

Dulu, Kerajaan Riau memiliki 40 regalia. Namun kini, hanya tersisa lima regalia yaitu Cogan, Keris Panjang, Sayap Sandaq, Tepak Sirih, dan Ketor.

Pulau Penyengat sendiri menjadi istimewa karena merupakan hadiah perkawinan Engku Putri Raja Hamidah dengan Sultan Mahmud Syah III, pada 1803.

Baca juga: Sejarah Pulau Penyengat, Pulau Hadiah Pernikahan sampai Pusat Pertahanan

Putri dari Yang Dipertuan Muda Riau IV Raja Haji Fisabilillah tersebut kemudian menetap di Pulau Penyengat hingga akhir hayat, tepatnya tahun 1844.

Konten utama Festival Pulau Penyengat 2020

Secara umum, Festival Pulau Penyengat 2020 menyajikan 5 konten utama bergenre budaya, antara lain lomba baca gurindam, napak tilas, jong, pentas seni, dan pameran.

Refleksi Engku Putri Raja Hamidah akan disajikan secara utuh melalui prosesi arak-arakkan sendratari, dalam Opening Ceremony di Balai Adat, Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kamis (19/3/2020).

Pada hari yang sama, akan digelar juga Pameran Warisan Kebesaran Engku Putri Raja Hamidah, di Balairung Balai Adat.

Baca juga: Hotel di Pulau Penyengat, Ini Alternatif Penginapannya

Pameran tersebut akan menampilkan regalia Cogan, pakaian, caping emas, naskah kuno, nobat, koleksi Tokoh Penyengat, koleksi Balai Maklumat Penyengat, dan koleksi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batu Sangkar.

Kemudian Jumat (20/3/2020), akan digelar napak tilas untuk menggambarkan figur Engku Putri Raja Hamidah lebih detail yang diikuti siswa SLTA, mahasiswa, dan umum.

Festival Pulau Penyengat 2020 juga akan diisi dengan fashion show dari Sanggar Lembayung dan parade seni dari Sanggar Kledang.

Menariknya, peserta asing dari Sanggar Sriwana Singapura juga akan turut serta pada prosesi Closing Ceremony di Balai Adat, Pulau Penyengat, Tanjungpinang.

Baca juga: 8 Paket Wisata Pulau Penyengat, Dari Tur Masjid Sampai Kelas Memasak

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelengggara Kegiatan (Event) Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani pun menyarankan Festival Pulau Penyengat 2020 sebagai destinasi liburan terbaik.

Puzzle sejarah ditata ulang dan dihidupkan lagi melalui konten tematik. Semuanya akan lestari dan publik tetap bisa menikmatinya. Selain atraksi, aksesibilitas dan amenitas di sana pun sangat bagus,” kata Rizki.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke