Beragam Pertunjukan Magis akan Hadir di Festival Dayak Meratus 2020

Kompas.com - 11/02/2020, 09:45 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Salah satu atraksi dalam Festival Dayak Meratus.DOK. Humas Kemenparekraf Salah satu atraksi dalam Festival Dayak Meratus.

KOMPAS.com – Kalimantan Selatan (Kalsel) akan kembali menjadi rumah bagi Festival Dayak Meratus 2020.

Diselenggarakan di Desa Kapul, Halong, Balangan, Jumat (9/10/2020) hingga Minggu (11/10/2020), event ini akan menggelar festival seni budaya kabupaten/kota se-Kalsel.

Adapun salah satunya magnet dari festival ini, yaitu Aruh Adat Baharin di Desa Tabuan, Balangan.

Aruh Adat Baharin adalah bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil panen. Ritual ini juga bentuk penghormatan pada arwah leluhur.

Dalam keterangan tertulisnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ri menjelaskan, masyarakat Dayak percaya, arwah leluhur senantiasa melindungi mereka dari malapetaka.

Baca juga: Mulai Punah, Tradisi Kuping Panjang Simbol Kecantikan Perempuan Dayak

Sebagai medianya, mereka menyembelih beberapa ekor kerbau, kambing, hingga ayam. Dalam pelaksanaannya, beberapa tahapan yang dijalaninya.

Festival ini juga akan menyajikan Tarian Dayak Kolosal. Secara umum, masyarakat Dayak di Balangan memiliki beragam jenis tarian dan beberapa diantaranya sakral.

Sebut saja Tari Gintur Dadas dan Tari Mandau yang diyakini bisa menghadirkan roh leluhur.

Setelah pembacaan mantra oleh Balian, tarian ini lalu dibawakan dengan hentakan kaki. Sedangkan musik pengiringnya Babun dan Kanung.

Beberapa atraksi magis khas suku Dayak juga sudah disiapkan Festival Dayak Meratus 2020.

Baca juga: Base dan Raga, Kerajinan Tangan Khas Masyarakat Dayak Bidayuh

Ada Atraksi Naik Pohon Manau Berduri, Mandi Api dan Duri, hingga Atraksi Sumpit.

Selain festival budaya, acara ini juga akan menyelanggarakan berbagai lomba olahraga tradisional.

Suku Dayak Meratus memang memiliki beberapa olahraga tradisional yang dilestarikan hingga sekarang.

Akan naikkan wisatawan

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Balangan Rody Rahmadi Noor mengatakan, Festival Dayak Meratus 2020 sangat kental dengan nuansa Dayak.

Baca juga: Topi Bulu Burung Ruai, Keindahan dan Romantisme Dayak

“Beragam tradisi dan budaya Dayak akan ditampilkan secara menarik melalui berbagai konten festival. Bagaimanapun, festival ini juga jadi bagian branding pariwisata,” ujarnya, Senin (10/2/2020).

Terkait dengan agenda acara, dia menyebut ada banyak keajaiban yang ditawarkan oleh Festival Dayak Meratus 2020.

Menurutnya, beberapa memang kental dengan nuansa spiritual dan filosofi besar yang melingkupinya.

“Kami harap, itu semua jadi pengetahuan baru bagi wisatawan,” jelas Rody.

Baca juga: Sumpit, Senjata Perang Suku Dayak

Senada, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Rizki Handayani menyebut, festival ini kental dengan nuansa magis.

"Hal ini tentu menjadi daya tarik luar biasa. Selain event, beragam aksi spektakuler ini bisa dinikmati langsung pada banyak destinasi wisata Kalimantan Selatan khususnya Balangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rizki mengatakan, Festival Dayak Meratus 2020 akan menaikan arus kunjungan wisatawan dan terus memberikan dampak positif secara menyeluruh.

Menurutnya, acara ini sangat potensial untuk terus menaikan jumlah kunjungan wisatawan.

Baca juga: Belajar Mengelola Lahan Gambut dari Suku Dayak

Selain kontennya unik dan menarik, lanjutnya, festival ini dukung aksesibilitas dan amenitas yang bagus.

“Kami optimistis, industri pariwisata akan berkembang kompetitif di sana dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” kata Rizki.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke