Menpar Dorong Tanjung Lesung Jadi Situs Geopark

Kompas.com - 29/09/2019, 13:30 WIB
HTRMN,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata mendorong penetapan Ujung Kulon sebagai taman bumi (geopark) nasional yang terdaftar di UNESCO Global Geopark (UGG) dipercepat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwasata (Menpar) Arief Yahya saat membuka Festival Tanjung Lesung di Tanjung Lesung Resort, Jumat (27/9/2019) lalu. 

Arief mengatakan, dengan dimasukkannya Ujung Kulon menjadi UGG, kegiatan promosi daerah tersebut pun akan mudah laiknya beberapa situs geopark lainnya. 

"Jika sudah mendapatkan UGG, branding-nya nanti sudah seperti Borobudur, Ciletuh hingga Rinjani, sehingga sangat mudah dipromosikan,” katanya Arief dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (29/9/2019).

Baca juga: Festival Tanjung Lesung Diharapkan Dongkrak Kunjungan Turis ke Banten

Namun, Arief menambahkan, untuk mempromosikan Ujung Kulon sebagai destinasi pariwisata, beberapa hal perlu dibenahi.

Misalnya soal akses. Menpar mengatakan, beruntung pembangunan tol Serang-Panimbang yang dapat memangkas waktu perjalanan dari Jakarta ke Serang akan selesai pada 2022.

Menpar menganggap perlu adanya opsi lain, yaitu pembangunan bandara internasional, untuk mempermudah aksesibilitas.

"Kami sangat mendukung jika Pandeglang memiliki bandara internasional mewakili Banten, dan akan mendampingi ke Kemenhub jika perlu," ungkap Menpar.

Baca juga: 8 Bulan Pasca-tsunami Selat Sunda, Apa Kabar Kawasan Tanjung Lesung?

Selanjutnya soal amenitas, Arief mendorong diterapkannya Nomadic Tourism, misalnya dengan GlamCamp.

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri Festival Tanjung Lesung pada 27-29 September 2019Dok. Kemenpar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri Festival Tanjung Lesung pada 27-29 September 2019

Terkait acara Festival Tanjung Lesung, Menpar mengatakan, ini merupakan upaya pemerintah pusat dalam program dan proses pemulihan (recovery) Provinsi Banten pasca tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu.

Selama 2019, Kemenpar sudah melakukan enam kali kunjungan ke Banten dan terakhir untuk membuka festival yang telah tiga kali masuk ke dalam Top 100 Calender of Event Nasional 2019.

Khusus kali ini, Menpar Arief Yahya mengimbau sisi Creative Value, Commercial Value, dan CEO Commitment (3C) terus ditingkatkan.

Baca juga: Upaya Cleveland CycleWerks Hidupkan Lagi Wisata Tanjung Lesung

Untuk Creative Value, Menpar mendorong agar para penampil didampingi kurator nasional sehingga mampu menyuguhkan penampilan yang lebih bagus.

“Tahun depan saya janji akan mendatangkan koregrafer nasional Denny Malik untuk terlibat pada Festival Tanjung Lesung,” katanya.

Sementara itu, dari sisi Commercial Value, Arief menilai ajang tersebut sudah sangat tepat lantaran event ini dipromosikan dengan baik, salah satu caranya dengan sosial media.

"Dengan begitu, mengundang banyak wisatawan dan memberikan multiplier effect langsung ke masyarakat," kata Menpar.

Baca juga: Investor China Tertarik Kembangkan KEK Tanjung Lesung

Menpar mengaku tidak ragu dengan komitmen kepala daerah dalam mengembangkan pariwisata. Utamanya, dalam masa recovery setelah tsunami beberapa waktu yang lalu.

Adapun Bupati Padeglang Irna Narulita mengatakan, selama enam bulan kabupaten yang dipimpinnya mengalami “kelumpuhan” pasca tsunami.

“Tapi berkat dukungan pemerintah pusat lewat Kemenpar kami kuat dan kami bangga masyarakat sudah mulai aktivitas lagi. Kini Kabupaten Pandeglang khususnya Tanjung Lesung aman untuk dikunjungi,” katanya.

Terkini Lainnya
Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Jelajahi Petualangan Raga dan Rasa di Balik Kemegahan Borobudur

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Dari Ekowisata hingga Spa Rempah Lokal: Perjalanan Menyenangkan di Likupang

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Destinasi “Healing” di Mandalika, Perpaduan Kearifan Lokal dan Keindahan Alam

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Menpar Imbau Pengelola Destinasi Wisata Patuhi Aturan Perizinan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kinerja Pariwisata Indonesia 2024 Positif, Sumbang Devisa 12,63 Miliar Dollar AS hingga Raih 67 Penghargaan

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun 

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com