KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata ( Kemenpar) terus melakukan berbagai upaya strategis untuk mengingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas para pemandu wisata.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kepariwisataan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyan mengatakan, pelatihan mutlak dilakukan karena para pemandu wisata merupakan ujung tombak pelayanan wisatawan.
Untuk itu, Kemenpar bersiap menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi Pemandu Wisata di Kendal yang diselenggarakan di Agro Wisata Tirto Arum Baru, Kendal, 26-27 September 2019.
“Pelatihan ini merupakan program Kemenpar yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di daerah, secara khusus pelaku usaha wisata,” kata Giri, Rabu (25/9/2019).
Baca juga: Mengapa Polemik RKUHP Berdampak pada Pariwisata Indonesia?
Selain mencetak SDM pariwisata andal, program tersebut akan membuat pariwisata Kendal semakin mumpuni. Imbasnya, dapat memberikan manfaat ekonomi untuk peningkatan taraf hidup.
"Kami berharap para pemandu yang mengikuti pelatihan ini dapat mengaplikasikan ilmunya untuk membuat nyaman wisatawan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/9/2019).
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan antar Lembaga Kemenpar Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan, program itu akan diikuti 40 orang pemandu wisata.
Seluruh peserta berasal dari berbagai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kendal. Podarwis dipilih mengikuti pelatihan karena menjadi salah satu elemen lokal yang kuat dan dapat mengembangkan pariwisata daerah.
Baca juga: Menpar: Forestra 2019 Jadi Tanda Pulihnya Pariwisata di Lembang
"Dengan (pelatihan) itu pemberdayaan masyarakat dalam sektor kepariwisataan semakin meningkat,” ujar Wisnu.
Untuk memberikan pemahaman pada pemandu wisata, Kemenpar akan menghadirkan dua narasumber, yakni R.M.W. Agie Pradipha dan Pusparani. Keduanya akan memberikan pemahaman tentang bagaimana memberikan pelayanan prima bagi wisatawan.
Di tempat terpisah, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, pariwisata Jawa Tengah (Jateng) harus diperkuat dengan berbagai program yang optimal agar dapat semakin bersinar.
Salah satunya dengan dukungan SDM mumpuni. Apalagi, kata Arief, Kendal merupakan kawasan pendukung Borobudur, yang merupakan destinasi super prioritas.
“Dengan pelatihan ini akan menjadi tambahan suplemen bagi pemandu wisata Jateng, khususnya di Kendal yang dipastikan mendukung laju pariwisata Borobudur," pungkas Menpar.