Jadi Ujung Tombak Pariwisata, Kemenpar Latih 40 Pemandu Wisata

Kompas.com - 26/09/2019, 10:45 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief YahyaDok. Humas Kementerian Pariwisata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata ( Kemenpar) terus melakukan berbagai upaya strategis untuk mengingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas para pemandu wisata.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kepariwisataan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyan mengatakan, pelatihan mutlak dilakukan karena para pemandu wisata merupakan ujung tombak pelayanan wisatawan.

Untuk itu, Kemenpar bersiap menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi Pemandu Wisata di Kendal yang diselenggarakan di Agro Wisata Tirto Arum Baru, Kendal, 26-27 September 2019.

“Pelatihan ini merupakan program Kemenpar yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di daerah, secara khusus pelaku usaha wisata,” kata Giri, Rabu (25/9/2019).

Baca juga: Mengapa Polemik RKUHP Berdampak pada Pariwisata Indonesia?

Selain mencetak SDM pariwisata andal, program tersebut akan membuat pariwisata Kendal semakin mumpuni. Imbasnya, dapat memberikan manfaat ekonomi untuk peningkatan taraf hidup.

"Kami berharap para pemandu yang mengikuti pelatihan ini dapat mengaplikasikan ilmunya untuk membuat nyaman wisatawan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan antar Lembaga Kemenpar Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan, program itu akan diikuti 40 orang pemandu wisata.

Seluruh peserta berasal dari berbagai Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kendal. Podarwis dipilih mengikuti pelatihan karena menjadi salah satu elemen lokal yang kuat dan dapat mengembangkan pariwisata daerah.

Baca juga: Menpar: Forestra 2019 Jadi Tanda Pulihnya Pariwisata di Lembang

"Dengan (pelatihan) itu pemberdayaan masyarakat dalam sektor kepariwisataan semakin meningkat,” ujar Wisnu.

Untuk memberikan pemahaman pada pemandu wisata, Kemenpar akan menghadirkan dua narasumber, yakni R.M.W. Agie Pradipha dan Pusparani. Keduanya akan memberikan pemahaman tentang bagaimana memberikan pelayanan prima bagi wisatawan.

Di tempat terpisah, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, pariwisata Jawa Tengah (Jateng) harus diperkuat dengan berbagai program yang optimal agar dapat semakin bersinar.

Salah satunya dengan dukungan SDM mumpuni. Apalagi, kata Arief, Kendal merupakan kawasan pendukung Borobudur, yang merupakan destinasi super prioritas.

“Dengan pelatihan ini akan menjadi tambahan suplemen bagi pemandu wisata Jateng, khususnya di Kendal yang dipastikan mendukung laju pariwisata Borobudur," pungkas Menpar.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke