KOMPAS.com – Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpa) Rizki Handayani mengatakan, untuk mempromosikan wisata Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak terkait.
Menurutnya, promosi tersebut tidak bisa dilakukan sepihak, tapi harus dibarengi dengan semangat Indonesia incorporated.
“Untuk mempromosikan wisata Pulau Maratua agar dikenal dunia luar dibutuhkan komitmen kepala daerah dan instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata Kaltim dan Dinas Pariwisata Kabupaten Berau,” ucapnya, Minggu (15/9/2019).
Rizki menegaskan, semua pihak harus benar-benar serius untuk mengembangkan potensi wisata Maratua agar semakin mendunia. Caranya dengan menjaga ekosistem laut, ekosistem darat, dan budayanya.
Baca juga: Blibli.com Dukung Kemenpar Promosikan Destinasi Pariwisata Prioritas
Salah satu cara mempromosikannya, terang Rizki, dengan menggelar ajang Maratua Jazz & Dive Fiesta secara konsisten setiap tahun. Pasalnya, dengan lokasi yang eksotis, ajang ini dianggap mampu mempromosikan pariwisata Maratua.
“Kami berharap Maratua Jazz & Dive Fiesta bisa dilaksanakan setiap tahun. Tujuanya agar dunia luar mengenal bahwa Pulau Maratua adalah surga tersembunyi. Sekaligus mempertegas Maratua sebagai Maldives-nya Indonesia,” papar Rizki.
Tak hanya itu, menurutnya, Maratua Jazz & Dive Fiesta memiliki keunggulan dan beda dari event lain. Misalnya, konser jazz di tengah laut yang dipadu aktivitas diving. Ada juga program terbaru bertajuk sunrise concert.
“Kegiatan Jazz Maratua ini salah satu event untuk mempromosikan destinasi wisata. Maratua itu sudah mengangkat destinasinya, dan jazz-nya sebagai sarana mempromosikannya. Kami berharap wisata Maratua mendunia,” terangnya.
Baca juga: Perpaduan Apik Musik Jazz dan Matahari Terbit di MJDF 2019
Dukungan serupa disampaikan Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kaltim M Irvan Rivai. Dia mengapresiasi upaya panitia penyelenggara festival Maratua Jazz & Dive Fiesta 2019, yang telah memperhatikan pulau terluar di Indonesia itu.
“Pada prinsipnya kami sangat mendukung termasuk gagasan dari teman-teman non pemerintah, sehingga menjadi perhatian baik nasional maupun internasional,” ucap Irvan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (16/9/2019).
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun turut mendukung Maratua Jazz & Dive Fiesta mendunia. Pasalnya, kata Menpar, event ini bisa mendorong destinasi Maratua semakin mendunia juga.
“Destinasi bagus seperti Maratua, membutuh atraksi berkelas. Maratua sudah punya keduanya. Atraksi berupa event jazz dan destinasinya keren,” ucap Arief.
Baca juga: MJDF 2019, Nikmati Musik Jazz di Tengah Surga Bahari Pulau Maratua
Akan tetapi, kualitasnya harus ditingkatkan. Jika Maratua Jazz berkelas dunia, imbuh Arief, Pulau Maratua akan terangkat dengan sendirinya.
Untuk diketahui, ajang Maratua Jazz & Dive Fiesta 2019 diselenggarakan pada 13-15 September 2019 lalu.
Selain musik, acara tersebut menghadirkan beragam kegiatan lain, seperti festival kuliner, pameran fotografi keindahan panorama alam bawah laut, dan kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar.
Tak ketinggalan sederet musisi jazz ternama pun menghibur pengunjung yang hadir, seperti Denny Frust, Harry Toledo, Bertha, dan Echon Project.