Kemenpar Genjot Pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas

Kompas.com - 10/09/2019, 12:35 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat mengunjungi destinasi super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara TimurDok. Humas Kementerian Pariwisata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat mengunjungi destinasi super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama berbagai instansi terkait terus melakukan pengembangan terhadap lima destinasi super prioritas Indonesia yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo.

Ada pun kelima destinasi itu adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Daerah-daerah tersebut tengah didorong pengembangan infrastrukturnya agar bisa selesai pada 2020 mendatang. Presiden Jokowi menginginkan pembangunan tersebut dipercepat, sehingga dapat segera dipromosikan secara masif.

Untuk mencapai target itu, pemerintah menganggarkan dana Rp 6,5 triliun untuk 4 destinasi super prioritas. Dengan rincian, Danau Toba Rp 2,2 triliun, Borobudur Rp 2,1 triliun, Labuan Bajo Rp 6,3 triliun, dan Mandalika Rp 1,9 triliun.

Baca juga: Borobudur dan Kesiapannya Menjadi Destinasi Super Prioritas

Presiden juga meminta seluruh kementerian terkait agar memberikan dukungan penuh. Baik dalam hal yang berkaitan dengan kepemilikan tanah, maupun penghijauan kembali kawasan wisata, terutama di Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, dan Mandalika.

"Ini penting sekali. Kami harapkan betul-betul di akhir 2020 produk ini siap untuk dipromosikan secara besar-besaran. Kami harapkan infrastruktur pendukung baik airport, jalan menuju ke tempat-tempat yang telah dan akan dikembangkan ini betul-betul bisa memberikan dukungan baik bagi aktivitas wisata," kata Presiden Jokowi.

Hingga saat ini, pengembangan kelima destinasi super prioritas itu sudah menunjukan progres baik. Misalnya, berdirinya The Kaldera-Toba Nomadic Escape di lahan Zona Otorita Kabupaten Toba Samosir. Kemudian pada 10 Oktober 2019, akan berlangsung groundbreaking Glamping di area yang sama.

Sementara itu, untuk mendorong perkembangan wisata di Borobudur, pemerintah membangun Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo. Bandara ini telah melayani 66 penerbangan dengan kapasitas bandara mencapai 3 juta penumpang.

Baca juga: Borobudur dan Kesiapannya Menjadi Destinasi Super Prioritas

Untuk destinasi Mandalika, proses pengukuran topografi dan konstruksi buat pembangunan Sirkuit MotoGP akan dimulai pada Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada 2020.

Di destinasi Labuan Bajo, saat ini telah mencapai tahap finalisasi pembangunan hotel, marina, area komersial dan pelabuhan ferry.

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiriRapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III, pada 10-11 Septermber 2019, di Swissotel Jakarta PIK Avenue, Jakarta. Dok. Humas Kementerian Pariwisata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiriRapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III, pada 10-11 Septermber 2019, di Swissotel Jakarta PIK Avenue, Jakarta.

Terakhir, pada Oktober 2019, pemerintah menargetkan percepatan penetapan Peraturan Pemerintah (PP) perihal KEK Pariwisata Likupang yang telah disepakati pada 27 Agustus 2019 lalu.

Upaya percepatan pengembangan destinasi super prioritas itu pun dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata III, pada 10-11 September 2019, di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jakarta.

Baca juga: Jadi Destinasi Super Prioritas, Kemenpar Terus Promosikan Labuan Bajo

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Rakornas dihadiri oleh beberapa Kementerian/Lembaga terkait, seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Hadir pula Kementerian Perhubungan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), dan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).

“Ada beberapa pembahasan, seperti pengintegrasian dukungan Kementerian/Lembaga dalam pengembangan destinasi pariwisata super prioritas, bagaimana strategi pengembangannya. Ada juga program Quick Wins 2019 dan rencana pengembangan destinasi pariwisata super prioritas 2020,” katanya dalam rilis yang diterima Kompas.com Selasa (10/9/2019).

Ada pula, imbuh Arief, pembahasan mengenai dukungan aksesibilitas, konektivitas, serta pembahasan Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.

Baca juga: Pengembangan Destinasi Super Prioritas Danau Toba Dipercepat

Menurut Menpar, peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM), masyarakat, dan industri pariwisata pun akan didiskusikan.

Dia berharap, kegiatan itu dapat menghasilkan rencana aksi kegiatan, penganggaran peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan daya saing industri (SMI).

"Terakhir adalah promosi atau pemasaran dengan penganggaran peningkatan promosi pariwisata dengan cara Branding, Advertising dan Selling (BAS),” pungkasnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke