Tingkatkan Kunjungan Wisman Australia, Kemenpar Ikuti IndOz Festival 2019

Kompas.com - 27/08/2019, 11:14 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Warga Australia tengah mengunjungi booth Kemenpar dalam event IndOz Festival 2019Dok. Humas Kementerian Pariwisata Warga Australia tengah mengunjungi booth Kemenpar dalam event IndOz Festival 2019

KOMPAS.com - Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memanfaatkan event IndOz (Indonesia-Australia) Festival 2019 untuk membuka kegiatan Festival Wonderful Indonesia.

Sebagai informasi, IndOz Festival 2019 merupakan event promosi kuliner, pariwisata, musik, dan seni dari Indonesia. Kegiatan ini berlokasi di alun-alun King George Square, Brisbane, Australia.

Adapun dalam event yang rampung digelar 23 hingga 24 Agustus 2019 kemarin, Kemenpar menyediakan booth Wonderful Indonesia dengan luas 12 x 3 meter persegi.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani, mengatakan kegiatan Wonderful Indonesia di IndOz Festival terdiri dari dua agenda utama.

Baca juga: Gelar Kejuaraan Dunia Paralayang, Sumedang Ingin Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

"Yakni day night market and live music serta business networking dinner,” ucapnya sesuai rilis yang Kompas.com terima, Selasa (27/8/2019).

Rizki memaparkan, agenda day night market and live music berisi kegiatan parade pakaian tradisional Indonesia yang dilakukan oleh empat tim Kesenian Wonderful Indonesia. Lalu festival makanan Indonesia, dan paket wisata ke Indonesia.

“Dalam paket wisata, terdapat bundling tiket maskapai Virgin Australia Airlines dengan harga spesial. Selain itu, Kemenpar menjual pula paket surfing dan mengenalkan lima destinasi super prioritas.” ungkap Rizki.

Kemudian untuk agenda business networking dinner di Ithaca Room, Brisbane City Hall, Kegiatan ini dihadiri 200 undangan dari berbagai instansi yang terlibat dalam pelaksanaan IndOZ Festival.

Baca juga: Pariwisata Berkembang Pesat, Arief Yahya Dinobatkan Jadi Menteri Berprestasi

"Kami menampilkan tari dari tim Kesenian Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), papar Rizki.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan, Kemenpar menargetkan jumlah kunjungan wisatawan dari Australia sebanyak 1,6 juta sepanjang tahun 2019.

Untuk merealisasikan target tersebut, Menpar mengatakan pihaknya harus mengetahui karakteristik masyarakatnya, apa yang mereka butuhkan dan membuat mereka tertarik.

Di Australia sendiri, Menpar menjelaskan terdapat sejumlah kota yang menjadi target, antara lain Sydney, Melbourne, Perth, dan Brisbane.

"Keempat kota itu menjadi penyumbang turis Australia terbesar ke Indonesia," jelas Menpar.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke