Gelar Kejuaraan Dunia Paralayang, Sumedang Ingin Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Kompas.com - 26/08/2019, 11:17 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Wisata paralayang di Sumedang, Jawa Barat.Dok. Get Subandono Wisata paralayang di Sumedang, Jawa Barat.

KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut saat ini wilayahnya tengah serius benahi sektor pariwisatanya.

Dirinya menargetkan, dalam kurun waktu lima tahun, Kabupaten Sumedang menjadi destinasi wisata kelas dunia dan terdepan di Jawa Barat (Jabar).

"Sumedang harus seperti Banyuwangi, bahkan melampauinya," ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Senin (26/8/2019).

Sebagai langkah awal, imbuh dia, Sumedang tengah bersiap menggelar sport tourism event berskala internasional, yaitu West Java Paragliding World Championship 2019.

Baca juga: Menpar Sumringah Pariwisata Banyuwangi Bergairah

"Ini untuk pemanasan. Harapannya event ini akan meningkatkan kunjungan wisata ke Sumedang" Papar Dony.

Sekadar informasi, Kejuaraan tersebut dibawah naungan persatuan paralayang dunia, yaitu Paragliding Cross Country World Cup (PWC) dan Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC).

Adapun nantinya ada dua kelas yang akan diperlombakan, yakni cross country dan accuracy.

Selain itu, ada juga kategori tambahan yang tidak kalah menarik, yaitu fun fly atau festival fly. Kategori ini baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia.

Baca juga: Pariwisata Berkembang Pesat, Arief Yahya Dinobatkan Jadi Menteri Berprestasi

Sementara itu, untuk jadwal, kejuaraan dunia paralayang tersebut akan digelar pada 22 hingga 28 Oktober 2019,

"Rencananya ada 160 pilot cross country dan accuracy dari 20 negara yang akan unjuk gigi di Sumedang," sambung Dony.

Untuk sisi hiburannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang akan menyediakan pertunjukan seni budaya, festival kuliner dan lomba fotografi.

Lalu untuk menambah wawasan para peserta, juga digelar sharing session dan coaching clinic paralayang bersama para legenda paralayang kelas dunia, antara lain Paul Guschlbauer dari Austria.

Baca juga: Beri Inbound Tinggi, Menpar Rangkul Milenial

"Kami akan jadikan Sumedang sebagai surganya paralayang dunia. Untuk itu, kami turut membangun ekosistemnya," terang Dony.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan dukungan atas niatan Sumedang yang ingin membenahi sektor pariwisatanya.

Menurutnya, kalau ingin mewujudkan mimpi sebagai destinasi wisata terdepan di Jabar, Sumedang harus siap dari segi infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Di sisi lain, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, juga mengapresasi upaya Pemkab Sumedang.

“Kuncinya adalah memperkuat aksessibilitas, atraksi, dan amenitas (3A). Namun, yang tidak kalah penting adalah komitmen dari kepala daerah, karena mereka pembuat kebijakan,” papar Arief.

Terkini Lainnya
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke