Pelaku Industri Pariwisata Bali Doakan Arief Yahya Kembali Jadi Menteri

Kompas.com - 22/08/2019, 11:30 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri pembukaan ajang Sanur Village Festival 2019 di Pantai Matahari Terbit, Bali, Rabu (21/8/2019). Dok. Humas Kementerian Pariwisata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menghadiri pembukaan ajang Sanur Village Festival 2019 di Pantai Matahari Terbit, Bali, Rabu (21/8/2019).

KOMPAS.com – Para tokoh dan pelaku industri pariwisata Bali dengan kompak mendoakan Arief Yahya agar dapat kembali mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata (Menpar). Pasalnya, menurut mereka, sosok Arief sebagai menteri tidak dapat tergantikan.

Menurut Ketua Bali Tourism Board (BTB), IB Agung Partha Adnyana, meski bukan orang Bali, tapi Arief memiliki perhatian luar biasa ke Bali. Menurutnya, Arief dengan sadar menempatkan Pulau Dewata sebagai ujung tombak pariwisata Indonesia.

Selama mengenal Arief, Gus Agung menilai, Menpar adalah salah satu pejabat paling mudah dihubungi dan tidak pernah menolak saat diajak diskusi dan sharing.

"Intinya, beliau selalu mendukung daerah dalam mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki," tambah dia.

Baca juga: Nikmatnya Olahan Bebek dengan Bumbu Genep Khas Bali

Selain itu, dia menilai, Arief memiliki kemampuan manajerial mumpuni. Menurutnya, kemampuan itu dibutuhkan pemimpin industri agar dapat mendorong industrnyai untuk terus maju dan berkembang.

“Saya rasa totalitas kinerja Pak Arief Yahya dalam lima tahun terakhir bisa dilihat semua orang. Beliau benar-benar sosok pejabat yang tidak hanya menunggu laporan di belakang meja,” ucap Gus Agung.

Dia pun melihat Arief sebagai sosok yang lebih senang turun ke lapangan, melihat langsung kondisi di lapangan, dan menghadiri event-event pariwisata.

Contohnya, Arief tidak pernah absen untuk menghadiri dan membuka acara Sanur Village Festival (SVF) sejak 2015-2019.

Baca juga: Bali Investment Trust Realisasikan Proyek Pariwisata Senilai 1,5 Miliar Dollar AS

Untuk diketahui, ajang Sanur Village Festival merupakan salah satu dari top 10 Calendar of Event (CoE) Indonesia. Ajang ini memiliki sejarah panjang dalam proses Bali Recovery, pasca peristiwa bom yang menghancurkan nama Bali kala itu.

“Bukan hanya di event SVF ini beliau selalu hadir. Di setiap momen penting di Bali beliau selalu hadir,” cerita Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Senada dengan Gus Agung, Cok Ace, sapaan akrab Wagub Bali itu mengatakan, Arief Yahya merupakan menteri yang mudah diajak berkomunikasi.

“Saya mewakili masyarakat Bali berharap agar beliau masih menduduki Menteri Pariwisata lagi untuk periode ke-2. Kami merasakan kehadiran beliau dalam segala hal di pariwisata,” ungkap dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Beri Inbound Tinggi, Menpar Rangkul Milenial

Di depan ratusan kamera media, ribuan warga, serta tokoh-tokoh pariwisata penting Bali, Cok Ace dengan mimik dan nada serius meminta dan berharap agar Menpar Arief hadir kembali di SVF ke-15 tahun 2020.

Hal itu Cok Ace sampaikan saat acara pembukaan Sanur Village Festival 2019, di Pantai Matahari Terbit, Bali, Rabu (21/8/2019).

Mendengar permintaan itu, Menpar Arief yang duduk bersebelahan dengan Menteri Koperasi dan UMKM itu pun tertunduk dan tersipu. Dia hanya menempelkan kedua telapak tangan di depan ulu hati, lalu membungkukkan kepala, leher, sampai separuh badan.

Sementara itu, Ketua Umum SVF Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde mengatakan, tidak ada sosok lain yang bisa mengimbangangi gerak langkah dan ide-ide besar Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata.

Baca juga: Dapat Restu, Menpar Siap Rencanakan Pengembangan Wisata Halal

Buktinya, imbuh Gusde, Arief mendapat banyak penghargaan selama menjabat sebagai Menteri Pariwisata.

“Setiap tahun beliau mengukir prestasi dan mendapat penghargaan. Salah satunya menjadi Menteri Pariwisata Terbaik Asia Pasifik,” bebernya.

Di bawah kepemimpinan Arief, ucap Gusde, pariwisata Indonesia menjadi sangat diperhitungkan dan disegani di dunia. Jumlah wisatawan mancanegara terus bertumbuh, jumlah devisa pun terus meningkat.

“Paling penting, pariwisata Indonesia semakin bergairah,” pungkas dia.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke