KOMPAS.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan acungan jempol untuk Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang berupaya membuat sektor pariwisata bergairah.
Apresiasi itu disampaikan Menpar karena melihat tingginya minat penumpang untuk rute penerbangan dari Banyuwangi ke Denpasar, Bali, begitu juga sebaliknya.
Pesawat Citilink berbadan sempit (narrow body) Airbus A320 mulai kemarin (9/8/2019) melayani penerbangan dari Banyuwangi ke Bali PP.
“Buat sebuah destinasi, akses udara sangat penting. Apalagi buat wisatawan mancanegara," ucap Arief dalam pernyataan tertulis, Sabtu (10/8/2019).
Baca juga: Menpar: Setelah Soetta, Bandara Internasional Banyuwangi Akan Buka LCCT
Guna menarik wisatawan, imbuh dia, setiap wilayah harus memiliki tiga instrumen yakni atraksi, amenitas, dan aksesibilitas (3A).
"Banyuwangi harus terus memperkuat 3A-nya. Karena sangat penting jika ingin menjadi destinasi kelas dunia,” papar Menpar.
Tak berhenti di situ, dukungan stakeholders juga menjadi kunci pengembangan ekonomi daerah, utamanya sektor pariwisata.
"Tapi jika ingin menjadi destinasi kelas dunia, ketiga unsur itu harus diperkuat lagi. Dan di sini peran CEO daerah sangat penting. Karena dari CEO kebijakan buat daerah akan diambil,” kata dia.
Sementara itu, Executive General Manager AP II Banyuwangi Anton Marthalius, menyebut pembukaan rute penerbangan ini menjadi catatan bersejarah bagi PT Angkasa Pura II (AP II) sebagai pengelola Bandara Internasional Banyuwangi.
Baca juga: Kemenpar Dukung Rencana AP II Kembangkan Bisnis General Aviation
Menurut dia, minat masyarakat terhadap penerbangan cukup tinggi. Pada penerbangan Jumat (9/8/2019), jumlah penumpang dari Banyuwangi ke Denpasar, Bali tercatat 150 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang dari Denpasar ke Banyuwangi tercatat 108 penumpang pada penerbangan itu.
Ia optimistis, rute baru itu akan berdampak positif bagi AP II Banyuwangi dan bakal menghidupkan sektor pariwisata Banyuwangi.
“Semoga traffic seperti ini terus bertambah dan sustain. Sehingga Bandara Internasional Banyuwangi akan semakin ramai dan semoga dapat membantu perkembangan pariwisata di Banyuwangi," ujar Anton.
Maskapai Citilink akan melayani penerbangan dari Banyuwangi dengan tujuan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 08.00 WIB. Sementara itu, untuk rute sebaliknya dijadwalkan terbang pada pukul 10.05 WITA.
Baca juga: Citilink Buka Rute Penerbangan Banyuwangi-Bali PP
Penerbangan Banyuwangi-Denpasar ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit. Adapun Citilink akan melayani rute tersebut dengan pesawat bernomor penerbangan QG 692 yang memiliki kapasitas angkut 180 penumpang.
Penerbangan rute Denpasar-Banyuwangi dilayani dengan pesawat tipe yang sama dengan nomor penerbangan QG 693. Penerbangan ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit.