Jadi Destinasi Super Prioritas, Kemenpar Terus Promosikan Labuan Bajo

Kompas.com - 29/07/2019, 11:51 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Labuan BajoKementerian PUPR Labuan Bajo

KOMPAS.com – Labuan Bajo terpilih sebagai destinasi super prioritas oleh Kementerian Pariwisata ( Kemenpar). Artinya pertumbuhan kawasan ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

Labuan Bajo dipilih karena destinasi wisata itu memiliki banyak potensi dan sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara (wisman). Hal ini terbukti dari jumlah kunjungan wisman yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT), jumlah wisman yang mengunjungi Laboan Bajo, Manggarai Barat pada 2018 mencapai 91.330 orang.

Jumlahnya lebih banyak dibandingkan wisatawan nusantara pada tahun yang sama, yakni 71.132 orang. Angka ini pun jauh lebih tinggi dari jumlah kunjungan wisman pada 2017, yaitu sebanyak 57.536 orang.

Pameran pariwisata

Untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, Kemenpar akan menyelenggarkan Pameran Pariwisata dari 29 Juli hingga 2 Agustus 2019, di Lapangan Kampung Ujung, Labuan Bajo, NTT.

Baca juga: Pelni Hadirkan Kapal Pinisi Khusus Wisata di Labuan Bajo

Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh Ricky Fauziyani, Pameran Pariwisata itu akan menampilkan kekayaan daerah-daerah, termasuk kekayaan seni dan budaya.

“Dalam Pameran Pariwisata di Labuan Bajo, kami akan mengangkat kekayaan dari 9 kabupaten di sekitar Flores dan Lembata. Kami akan lihat betapa eksotisnya seni dan budaya mereka,” papar Ricky, Minggu (28/7/2019).

Menteri Pariwisata Arief Yahya saat mengunjungi destinasi super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara TimurDok. Humas Kementerian Pariwisata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat mengunjungi destinasi super prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Sembilan kabupaten yang akan ambil bagian adalah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, dan Kabupaten Lembata.

Selain 9 kabupaten, kegiatan itu akan diikuti para pelaku industri pariwisata. Misalnya, Divers Paradise Komodo yang bergerak di bidang diving, Hotel Inaya Ray, Cajoma Indonesia yang bergerak disektor kapal wisata.

Ada juga iDive Komodo dan Dock untuk diving, serta dua travel agent atau tour operator, yaitu NTT DMC dan Flores Today.

“Pameran ini sangat lengkap. Selain bisa menikmati atraksi seni dan budaya, wisatawan yang tertarik mengeksplorasi alam Labuan Bajo bisa mendatangi booth industri pariwisata dan mendapatkan penawaran langsung dari mereka,” terang Ricky.

Baca juga: Dukung Pariwisata Labuan Bajo, Pemerintah Bangun Jalan 141,29 Km

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani berharap, ajang itu bisa mengangkat jumlah kunjungan ke kawasan Labuan Bajo.

“Oleh karena itu, kami mendukung dengan menggelar sejumlah kegiatan di Labuan Bajo, termasuk lewat Pameran Pariwisata ini,” katanya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (29/7/2019), Menteri Pariwisata Arief Yahya turut memberikan dukungannya untuk Pameran Pariwisata di Labuan Bajo.

Dia berharap, pameran itu akan memberikan pengaruh positif bagi Labuan Bajo sebagai destinasi super prioritas, sehingga pariwisatanya terus bertumbuh.

“Apalagi Presiden Joko Widodo juga memberikan perhatian khusus untuk Labuan Bajo. Perhatian itu diperlihatkan dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu,” pungkas Menpar.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke