Kemenpar Dukung Rencana AP II Kembangkan Bisnis General Aviation

Kompas.com - 27/07/2019, 10:26 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menpar Arief Yahya dukung konsep General AviationDok. Humas Kementerian Pariwisata Menpar Arief Yahya dukung konsep General Aviation

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mendukung inisiatif PT Angkasa Pura II (Persero) mengimplementasikan konsep general aviation demi meningkatkan gairah pariwisata Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Menpar saat menghadiri seminar General Aviation for Tourism dengan tema Jurus Jitu General Aviation Mendukung Pariwisata Indonesia, di éL Royale Hotel & Resort, Banyuwangi, Jumat (26/7).

Arief Yahya mengatakan, kelemahan terbesar Indonesia dalam menarik wisatawan asing datang hanya dari sisi akses.

“Wisatawan asing mau datang ke Indonesia itu 70 persen menggunakan angkutan udara, harus diakui bahwa kita memiliki keterbatasan akses moda darat atau laut untuk menjangkau destinasi wisata,” ucap Arief Yahya sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Menpar Arief Yahya: Rugi Kalau Ragu Investasi di Sektor Pariwisata

Dari sisi kapasitas bandara yang dikelola AP II, Menpar melihat masih terdapat slot penerbangan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk penerapan general aviation, Bandara Banyuwangi contohnya.

“Terapkan hal tersebut dengan konsep sharing economy, kami ( Kemenpar) mendukung upaya AP II untuk menjadi pionir pengelolaan bandara untuk general aviation,” ucap dia.

Sebagai informasi, general aviation adalah layanan penerbangan umum yang mencakup berbagai jenis aktivitas komersial dan non-komersial.

Beberapa di antaranya meliputi penerbangan pribadi, pelatihan penerbangan, ambulans udara, pemadaman kebakaran udara, penyewaan udara, penerbangan terpencil, dan gliding.

Baca juga: Arief Yahya: Visi Tanpa Aksi itu Fantasi, Aksi Tanpa Visi itu Sensasi!

Adapun jenis pesawat yang digunakan dalam general aviation meliputi pesawat eksperimen, pesawat sport dan jet ringan yang tidak digunakan oleh maskapai penerbangan.

Sementara itu, Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan langkah ini sebagai bentuk upaya membantu pemerintah untuk mengembangkan industri pariwisata nasional.

“Presiden Jokowi sendiri telah mencanangkan industri pariwisata sebagai core economy baru negara ini. Untuk itu kami ingin menjadikan Bandara Banyuwangi sebagi pilot project general aviation ini," ujar Awaluddin.

Ke depan, selain Bandara Banyuwangi, AP II berencana melirik bandara lainnya yang dinilai cocok untuk general aviation. Contohnya seperti, Bandara Silangit, Sumatera Utara (Sumut), demi memudahkan wisatawan menghemat waktu mengunjungi destinasi wisata di sana.

Di sisi lain, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi AirNav Indonesia Yurlis Hasibuan mengingatkan ada beberapa standar keselamatan yang harus dipenuhi pelakunya.

“Misalnya, untuk yang ingin melakukan penerbangan malam baik untuk latihan atau wisata harus melengkapi standar kelengkapan pesawat demi menjamin keamanan. AirNav mendukung general aviation, namun regulasinya harus menyesuaikan,” kata Yurlis.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke