Mengenal Kain Cual, Salah Satu Buah Tangan Khas dari Anambas

Kompas.com - 19/07/2019, 11:16 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Festival Padang Melang 2019 menjadi ajang mengangkat Kain Cual Anambas. Dok. Humas Kementerian Pariwisata Festival Padang Melang 2019 menjadi ajang mengangkat Kain Cual Anambas.

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau ( Kepri) Buralimar mengatakan tak lengkap rasanya berlibur ke Anambas, Kepri, tanpa membawa pulang Kain Cual.

Hal tersebut diungkapkan Buralimar saat mengikuti Festival Padang Melang 2019 yang berlangsung di Pantai Padang Melang 17 hingga 20 Juli 2019.

“Cual menjadi salah satu kekayaan Anambas. Motifnya unik dan sangat khas. Secara histori juga sangat kuat," ucap dia sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Jumat (19/7/2019).

Diperkirakan sudah ada sejak tahun 1863, Kain Cual Anambas ini punya banyak motif dengan beragam filosofi yang dimilikinya.

Baca juga: Hadapi Era Industri 4.0, Kemenpar Akan Tingkatkan SDM Pariwisata

Motif yang dimaksud antara lain Sampan Layar, Bulan Purnama, Padang Terbakar, Pucuk Pisang, dan Tudung Saji.

"Cual berasal dari kata belacu dijual, semuanya mencerminkan kekayaan budaya dan alam di Anambas," papar Buralimar.

Menariknya, proses pembuatan kelima motif itu dilakukan secara berbeda dan tradisional.

Benangnya dibuat dari beberapa bahan alternatif, seperti kapas, katun, lalu dibuat juga dari benang belacu.

Baca juga: Masuk 10 Destinasi Bali Baru, Kemenpar Terus Gali Potensi Danau Toba

"Pewarnaannya juga dilakukan secara alami. Celupannya memakai bahan baku akar Kayu Samak," jelas Buralimar.

Kain Cual Anambas dibanderol dengan harga beragam. Untuk kain Cual jenis tenunan, dihargai Rp2 Juta hingga Rp4 Juta.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan, dengan tersedianya Kain Cual di Festival Padang Melang 2019 membuat pilihan wisata belanja makin beragam.

”Wisatawan juga dijamin puas karena motif uniknya, karena para pengrajin Kain Cual Anambas selalu memperhatikan kualitas,” tutup Arief.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke