Kuliner Kepala Manyung Khas Semarang Bikin Menpar Ketagihan

Kompas.com - 23/06/2019, 15:28 WIB
Alek Kurniawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Menpar mencoba kuliner Kepala Manyung saat berkunjung ke Semarang, Sabtu (22/6/2019).Dok. Humas Kemenpar Menpar mencoba kuliner Kepala Manyung saat berkunjung ke Semarang, Sabtu (22/6/2019).

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dibuat ketagihan akan salah satu kuliner khas Semarang, kepala manyung.

Bahkan, ia sangat merekomendasikan makanan ini dan menceritakan betapa lezatnya kepala manyung.

“Saya sudah beberapa kali mencoba kepala manyung. Tepatnya di Maerokoco. Tapi baru sekali ini saya mencoba langsung di pusatnya, Kepala Manyung Bu Fat,” ujar Arief saat berkunjung ke Semarang, Sabtu (22/6/2019).

Mantan Dirut PT Telkom itu menilai Kepala Manyung Bu Fat sangat otentik dan lezat.

"Sangat enak sekali, apalagi kuahnya yang pedas. Saya bahkan sampai keringatan. Apa namanya kalau pedas tapi susah berhenti? Iya ketagihan. Sangat recommended,” paparnya.

Asal tahu saja, menu kuliner Kepala Manyung Bu Fat adalah destinasi kuliner yang direkomendasikan Kementerian Pariwisata dalam #PesonaMudik2019.

Selama berada di Kota Semarang, Menteri Pariwisata dan rombongan memang disuguhkan banyak kuliner khas. 

Misalnya saat di Cafe Spiegel, rombongan Menpar mendapat suguhan jamu jun.

Minuman jamu jun terdiri dari jahe, merica, kayu manis, cengkeh, dan sejumlah bahan lain. Rasanya hangat dan nikmat. Tak hanya itu ,ada pula sajian lainnya seperti bubur gudeg.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang menyambut Menpar di restoran Kepala Manyung Bu Fat menilai, kuliner Semarang akan semakin bergengsi.

Kuliner Semarang akan semakin nge-hits, terutama Kepala Manyung Bu Fat. Hal ini karena, Menteri Pariwisata sudah mencobanya dan ketagihan. Tentu ini akan menaikkan nilai dari Kepala Manyung Bu Fat dan menegaskan Semarang kaya akan kuliner,” kata dia.

Sebagai informasi, Kepala Manyung Bu Fat berlokasi di Jalan Raya Sukun, Banyumanik, Semarang.

Selain kepala manyung, terdapat banyak rekomensasi kuliner lain khas Semarang yang bisa dicoba, yakni lumpia, bandeng presto, dan wingko babat.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke