Ketika “Influencer” Arab Saudi Jelajahi Keindahan Bandung dan Bali

Kompas.com - 22/06/2019, 13:20 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Delapan influencer asal Arab Saudi menjelajahi berbagai destinasi wisata di Bandung dan Bali selama 9 hari, yakni mulai dari 13-21 Juni 2019 dalam program Familiarization Trip (Famtrip) yang bekerjasama dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Arab Saudi. Dok. Humas Kementerian Pariwisata RI Delapan influencer asal Arab Saudi menjelajahi berbagai destinasi wisata di Bandung dan Bali selama 9 hari, yakni mulai dari 13-21 Juni 2019 dalam program Familiarization Trip (Famtrip) yang bekerjasama dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Arab Saudi.

KOMPAS.com – Sebanyak delapan influencer asal Timur Tengah menjelajahi berbagai destinasi wisata di Bandung dan Bali selama 9 hari, yakni mulai dari 13-21 Juni 2019. Mereka diajak menikmati keindahan Indonesia oleh pihak Kementerian Pariwisata.

Pada tanggal 14-17 Juni, delapan influencer tersebut menikmati berbagai wisata khas Bandung. Para peserta diajak menikmati pertunjukan kebudayaan tradisional di Saung Angklung Mang Udjo, mengunjungi Maribaya Lodge, Sari Ater, hingga mencoba beberapa wahana di Trans Studio Bandung.

Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pemasaran II Regional III Kementerian Pariwisata ( Kemenpar) Sigit Witjaksono menambahkan, peserta juga melakukan beberapa aktivitas di Dusun Bambu seperti menembak, memanah, menginap di Glamour Camping (Glamping).

“Di Bandung peserta diperkenalkan dengan Glamour Camping yang memang menjadi primadona baru di Bandung. Meski berkemah namun fasilitas yang ditawarkan lengkap sehingga peserta akan tetap nyaman” ujar Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/9/2019).

Sementara itu, di Bali delapan influencer, yang tergabung dalam grup Tourism Lovers itu, merasakan pengalaman berkendara dengan VW Safari Car, menunggang kuda di daerah Ubud, rafting di Sungai Ayung, dan berwisata di Tegalalang.

Setelahnya, para influencer diajak melihat proses pembuatan kopi luwak, menikmati spa khas bali, water sport di Tanjung Benoa, dan mencoba aktivitas 5GX Bali Reverse Bungy.

“Selain menikmati berbagai aktivitas di destinasi wisata Bandung dan Bali, peserta Fam Trip juga diajak untuk menikmati kuliner khas dari Indonesia seperti sate, rendang, bebek, sayur asem,” lanjut Sigit.

Program Famtrip

Kunjungan delapan influencer asal Timur Tengah itu bukan tanpa alasan. Mereka sengaja diundang oleh Kemenpar untuk mengikuti Familiarization Trip (Famtrip) yang bekerja sama dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Arab Saudi.

Delapan influencer asal Arab Saudi menjelajahi berbagai destinasi wisata di Bandung dan Bali selama 9 hari, yakni mulai dari 13-21 Juni 2019 dalam program Familiarization Trip (Famtrip) yang bekerjasama dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Arab Saudi. Dok. Humas Kementerian Pariwisata RI Delapan influencer asal Arab Saudi menjelajahi berbagai destinasi wisata di Bandung dan Bali selama 9 hari, yakni mulai dari 13-21 Juni 2019 dalam program Familiarization Trip (Famtrip) yang bekerjasama dengan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Arab Saudi.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya, Famtrip dengan mengudang influencer ini menjadi program promosi yang efektif. Sebab, sebagian besar masyarakat Arab Saudi sangat aktif bersosial media, seperti, Snapchat, Instagram, Facebook, dan Youtube.

"Diharapkan influencer ini dapat memberikan pengaruh dan menjadi rujukan masyarakat Arab Saudi dalam menentukan pilihan destinasi untuk berlibur. Kami pikat dengan keindahan alam dan budaya Bandung dan Bali," ujar Nia.

Terkait pemilihan destinasi, menurut Nia, Bandung dan Bali dinilai cocok dengan karakter wisatawan asal Arab Saudi. Mereka menyukai keindahan alam hijau dan dingin, serta suasana pantai.

“Kedua destinasi sudah dikenal dan disukai oleh masyarakat Arab Saudi. Famtrip ini akan memperkenalkan atraksi-atraksi baru. Dengan begitu, diharapkan akan memberikan lebih banyak pilihan baik untuk segmen keluarga dan anak muda Arab Saudi” terangnya.

Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Arab Saudi merupakan pasar potensial yang perlu untuk ditingkatkan. Walaupun secara jumlah tidak sebanyak wisatawan mancanegara (wisman) asal India atau China, tetap berdampak pada perolehan devisa negara.

"Sebab, long of stay serta spending money wisman Arab Saudi sangat besar, sehingga berdampak pada perolehan devisa negara dan perekonomian masyarakat secara langsung," kata Menpar.

Arief menjelaskan, tahun 2019 target wisman Arab Saudi mengalami peningkatan 23 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu menjadi 200 ribu wisman.

Dia berharap, dengan berbagai promosi yang dilakukan, termasuk Famtrip Influencer Arab Saudi, target wisman Arab Saudi dapat tercapai.

"Ini momentum yang baik untuk bisa meraih pasar Arab Saudi. Famtrip ini menjadi informasi dan referensi bagi wisman Arab Saudi dalam mencari alternatif tujuan wisata," pungkas Arief.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke