Hasilkan SDM Pariwisata Berkualitas, Kemenpar Benahi Pendidikan di PTN

Kompas.com - 19/06/2019, 08:50 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kemenpar bersama PTNP menggelar workshop review kurikulum di MedanDok. Humas Kementerian Pariwisata Kemenpar bersama PTNP menggelar workshop review kurikulum di Medan

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tengah berupaya meningkatkan standar pendidikan di seluruh Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah jangka panjang menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di sektor pariwisata.

Untuk merealisasikannya, Kemenpar mengadakan Workshop Review kurikulum ke-4 dari 13 hingga14 Juni 2019 di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.

Melalui workshop review kurikulum yang dilaksanakan secara bertahap itu, seluruh PTNP ke depannya akan memiliki standar dan pedoman yang mumpuni dalam pelaksanaan pendidikan pariwisata.

Koordinator PTNP Kemenpar, Wisnu Tarunajaya, mengatakan saat ini pihaknya tengah menggodok finalisasi kurikulum dan buku pedoman untuk seluruh PTNP.

Baca jugaBersaing di Level Global, Kemenpar Uji Kompetensi 120 Tenaga Kerja Kepariwisataan

"Buku tersebut akan menjadi pegangan semua PTNP yang berisi tentang plan, do, check, dan action," ujar Wisnu di Medan, sesuai keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (18/6/2019).

Dengan begitu, kata dia, nantinya para mahasiswa akan lebih terarah karena ada keseragaman saat pelaksanaan pendidikan.

Adapun guna memaksimalkan hasil dari perubahan yang sedang dilakukan, Wisnu menyatakan, Kemenpar juga akan meningkatkan kompetensi dosen di sektor pariwisata.

"Khususnya para dosen muda, karena jika memiliki tenaga pengajar yang kompeten akan menghasilkan mahasiswa kompeten juga," papar Wisnu.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menekankan betapa pentingnya kualitas SDM dalam kemajuan suatu negara.

Baca jugaTargetkan Kunjungan 18 Juta Wisman, Menpar Beberkan Strateginya

"People are the real differentiator, yang membedakan antara 1 bangsa dengan bangsa lainnya adalah manusianya," ucap Menpar.

Oleh karena itu, ia mendukung agar peningkatan kualitas pelatihan dan sertifikasi oleh PTNP terus dilakukan. 

Tujuannya supaya kompetensi yang sudah ada dapat terus dipelihara dan ditingkatkan baik formal, non formal, pelatihan kerja, atau pun pengalaman kerja.

"Karena dalam dunia kerja, kompetensi harus dipelihara secara berkesinambungan," tutup Menpar.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke