Dukung Kemajuan IKM, Semarang Bangun Galeri Industri Kreatif

Kompas.com - 27/05/2019, 12:07 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang, Jawa TengahKOMPAS.com/NAZAR NURDIN Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah

KOMPAS.com – Untuk mendukung kemajuan industri kreatif di Kota Semarang, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyediakan wadah untuk memamerkan produk industi kreatif lewat Galeri Industri Kreatif Semarang.

Kehadiran galeri ini pun mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Menurutnya, konsumen pun dipermudah untuk mendapatkan produk-produk Industri Kecil dan Menengah (IKM).

“Satu langkah maju sudah dilakukan Semarang. Mereka membuat para pelaku industri kreatif memiliki wadah. Selamat buat Semarang,” puji Ganjar.

Galeri Industri Kreatif Semarang terletak di gedung PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Kota Lama, Semarang. Tepatnya, di belakang Gereja Blenduk dan telah diresmikan pada Minggu (26/5/2019) lalu.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjelaskan, galeri tersebut menempati ruangan yang selama ini kurang dimaksimalkan.

Untuk itu, dilakukan pemugaran, terutama di sisi interiornya, agar dapat menampung lebih banyak pelaku industri kecil dan menengah.

“Pemugaran sebenarnya sudah selesai sejak bulan lalu. Namun karena suatu dan lain hal, peresmian Galeri Industri Kreatif baru bisa kita resmikan sekarang,” ujar Hendi, panggilan akrab wali kota, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (27/5/2019).

Untuk menarik wisatawan

Terdapat puluhan pelaku IKM Kota Semarang yang ditampung di sini. Dari jumlah tersebut, 36 diantaranya merupakan pedagang barang antik. Selebihnya adalah pengusaha fashion, logam, furniture, dan kuliner dari semua kabupaten dan kota se-Jateng.

Penempatan para pelaku IKM di galeri ini ditata sedemikian rupa agar menarik dan memiliki daya jual. Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Adella Raung mengatakan, para pedagang akan dipisah sesuai dengan jenis produknya.

“Untuk memenuhi estetika tersebut, pengelola telah lakukan kurasi agar para pedagang memiliki visi yang sama, yaitu membangun ruang pamer atau Galeri Industri Kreatif ini menjadi lebih menarik,” ungkapnya.

Terkait kuliner, Adella berharap, para pedagang dapat menyajikan makanan yang unik, menarik, dan kekinian. Namun, tetap mempertahankan khasanah tradisi sebagai ciri khas atau identitas.

Kehadiran Galeri Industri Kreatif tersebut pun diharapkan dapat menjadi daya tarik baru untuk kawasan Kota Lama Semarang. Terlebih, saat ini kawasan itu sedang diwacanakan untuk menjadi salah satu warisan dunia.

“Kota Lama merupakan aset berharga bagi Semarang. Dengan adanya galeri tersebut, tentu akan mendukung Kota Lama sebagai salah satu destinasi wisata,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan.

Menurut Wawan, keduanya bisa saling melengkapi, sehingga menghasilkan kekuatan utuh untuk menarik wisatawan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berharap, keberadaan galeri tersebut juga dapat membantu perekonomian para pengusaha kecil dan menengah.

“Semoga produk-produk yang ditawarkan di galeri tersebut bisa menjadi magnet bagi wisatawan untuk mengunjungi Kota Lama, begitu pun sebaliknya. Di samping itu, promosi tetap harus dilakukan agar dikenal lebih luas,” pungkasnya.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke