Lewat ke Pasuruan Saat Mudik, Jangan Lupa Santap 10 Kuliner Lezat Ini

Kompas.com - 21/05/2019, 15:21 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Nasi Punel Hj Lin di PasuruanDokumentasi Kemenhub Nasi Punel Hj Lin di Pasuruan


KOMPAS.com
- Apakah Anda berencana mudik atau berlibur dengan melewati Kota Pasuruan pada Lebaran tahun ini?

Jika ya, jangan lupa singgah sebentar ke tempat-tempat makanan di Pasuruan, Jawa Timur untuk mencicipi berbagai kuliner lezat dengan cita rasa yang "nendang".

Hal itu diakui oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurutnya, kuliner Pasuruan itu banyak yang enak.

"Jadi silakan cicipi saat mudik atau melintas di Pasuruan," ujarnya di Jakarta, Senin (20/5/2019).

Seperti dalanm keterangan tertulis Kementerian Pariwisiata yang Kompas.com terima, Selasa (21/5/2019), berikut adalah 10 kuliner lezat di Pasuruan.

1. Kepiting Cak Gundul 1992

Nikmatnya menyantap hidangan kepiting tidak hanya terletak pada cita rasanya semata, tapi juga saat membuka cangkang dan menyeruput dagingnya.

Itulah yang bisa Anda temui saat singgah ke Warung Kepiting Cak Gundul 1992.

Menu kepiting di rumah makan tersebut dibanderol berdasarkan berat kepiting. Misalnya untuk jenis king crab harga yang dipatok sekitar Rp 30.000 per ons.

Kepiting yang dijual pun rata-rata berukuran besar. Jadi jangan kaget jika Anda sampai menghabiskan ratusan ribu rupiah di sini.

Kendaati demikian, harga yang ditawarkan sebanding dengan kelezatannya.

Selain itu, tersedia juga hidangan pendamping lain seperti olahan ikan, udang, hingga sayuran.

2. Nasi Punel Hj. Lin

Nasi Punel adalah hidangan yang terdiri dari nasi putih yang disiram dengan bumbu Bali, dilengkapi lauk pauk dan taburan serundeng.

Lauk-pauknya sendiri terdiri dari daging empal, otot sapi, tahu bali, tempe mendol, sambal terancam, sayuran kacang panjang dan taburan serundeng.

Agar cita rasanya semakin kuat, terakhir Nasi Punel ini diberi taburan parutan kelapa yang sudah dibumbui dan dibotok.

3. Rawon Sakinah

Siapa tak mengenal hidangan rawon?

Kuliner khas Jawa Timur ini memiliki warna kuah yang hitam pekat dan khas aroma rempah.

Jika Anda ingin mencicipi hidangan tersebut, melipirlah ke Jalan Kartini No. 80, Bangilan, karena di sana terdapat rumah makan rawon bernama Rawon Sakinah.

Cita rasa rawon di rumah makan ini begitu "ciamik" karena perpaduan antara bumbu rempah dan santannya yang begitu pas.

Itu pula yang menjadi alasan rumah makan rawon tersebut selalu ramai dikunjungi.

Sajian rawon terasa semakin nikmat dengan tambahan pelengkap sambal cabe dan bawang, serta taburan taoge pendek yang memberi cita rasa manis dan gurih.

4. Soto Gondrong

Sekilas Soto Gondrong ini tampilannya mirip seperti Coto Makassar.

Rasanya pun berbeda dengan soto ayam di Surabaya pada umumnya.

Kuahnya keruh dikarenakan hasil rebusan kaldu. Meski begitu, cita rasa Soto Gondrong ini tak perlu diragukan. Dijamin tak akan cukup jika hanya memesan satu porsi.

Selain soto, tersedia juga aneka gorengan, sate telur puyuh dan juga tahu sumedang yang bisa dijadikan sebagai menu pembuka.

5. Rumah Makan Sri

Hidangan yang ditawarkan di rumah makan ini adalah berbahan ayam kampung.

Menu favoritnya adalah Ayam Goreng dan Ayam Panggang Bumbu Rujak. Rasa ayam yang disajikan sangat legit dan nikmat.

Tak hanya ayam, menu daging lainnya juga bisa dijumpai di sini seperti Botok Daging, Rawon, Sate Kambing Tanpa Gajih dan Sop Buntut. Tersedia pula aneka macam sayuran dan sambal.

Sementara itu, untuk menu minumannya juga terbilang komplit, mulai dari hangat hingga dingin. Namun yang paling khas dari Rumah Makan Sri ini adalah Beras Kencur.

6. Kupang Lontong Pak Coboy

Kupang Lontong Pak Coboy berlokasi di daerah Pandaan. Menu yang ditawarkan di sini hanya kupang lontong. Seporsinya terdiri dari lontong, tahu, lentho dan juga siraman kuah sedap dengan rebusan kupang gurih.

Bumbunya juga sederhana. Hanya campuran gula pasir, cabai, bawang putih, perasan jeruk nipis, serta petis. Selain kupang rebus yang memiliki cita rasa gurih. Menu di sini unik karena lentho yang disajikan diremas terlebih dahulu. Rasanya makin nikmat ketika tersiram kuah sedapnya.

7. Warung Lesehan Pak Sholeh

Warung ini terkenal dengan menu ayam goreng dan ikan segarnya.

Cita rasa ayam goreng di warung tersebut begitu kuat lantaran bumbunya meresep hingga ke tulang.

Sebelum digoreng, daging ayam dibacem terlebih dahulu. Proses tersebutlah yang menjadikan bumbu lebih meresap. Tekstur daging ayamnya pun empuk dan manis.
Ayam goreng ini akan semakin nikmat jika dicocol dengan sambal.

Setelah selesai, untuk penutupnya ada minuman beras kencur yang bisa dipilih. Rasanya akan lebih segar jika diminum dalam keadaan dingin.

Selain ayam goreng, warung ini juga menyediakan gurami goreng atau akar, pecel lele, tempe atau tahu bacem, tempe penyet, sambal terong dan juga sayur lodeh.

8. Sate Pak Tawi

Sate Pak Tawi berada di depan pintu masuk Pasar Indah yang terletak di Jalan Malabar, Tretes, Jawa Timur.

Berbeda dengan sate biasanya, kuliner ini memiliki dua warna berbeda yaitu putih dan hitam.

Meski cita rasa sate ini lebih asin dari sate pada umumnya, tapi tetap nikmat dan dijamin membuat Anda ketagihan.

Tekstur dagingnya pun tebal-tebal sehingga dijamin akan menuntaskan rasa lapar Anda.

Sate ini disajikan dengan bumbu kacang dan sambal pedas sebagai pelengkapnya.

9. Miraraza

Miraza memiliki menu yang paling istimewa, yaitu Ote-Ote Tiram.

Hidangan tersebut sangat lezat. Harga yang dibanderol pun kompetitif.

Suasana rumah makan ini sendiri amat nyaman, sehingga cocok dijadikan tempat santap bersama keluarga besar.

Selain itu Ote-Ote Tiram, masakan chinese food lainnya yang tersedia di rumah makan ini juga terkenal enak.

10. Rumah Makan Cairo

Nuansa Timur Tengah yang kental terasa dalam semua menu yang ditawarkan. Mulai dari Sate Kambing, Gule Kambing, Krengsengan, Sup Cairo, Nasi Goreng Cairo serta Nasi Kebuli sebagai menu khasnya.

Selain itu, ditawarkan pula aneka kue dan jajanan khas dari Mesir seperti kue Mesir Ka’aq, Martabak Mesir dan Roti Maryam.

Namun yang paling khas dari rumah makan ini adalah susu kambing Etawa yang dikemas di dalam botol.

Rahasia kekhasan makanannya yang terbuat dari kambing menggunakan kambing betina. Tekstur daging yang empuk membuat bumbu-bumbunya mudah meresap, dan tentu saja rasanya lebih nikmat dan gurih.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke