Jokowi: Proyek Infrastruktur Harus Tersambung dengan Kawasan Wisata

Kompas.com - 10/05/2019, 10:50 WIB
Alek Kurniawan,
M Latief

Tim Redaksi

Jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (elevated) yang konstruksinya sudah mencapai 81 persen, Selasa (7/5/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (elevated) yang konstruksinya sudah mencapai 81 persen, Selasa (7/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa Indonesia berpeluang besar menjadi 5 besar negara dengan ekonomi terkuat dunia. Bahkan, Indonesia bisa menjadi 4 besar ekonomi terkuat dunia pada 2045.

Namun demikian, untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan usaha yang sangat optimal, yaitu harus merampungkan berbagai proyek-proyek strategis yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Salah satunya adalah menyambungkan proyek infrastruktur dengan kawasan wisata di setiap daerah. Ini perlu dilakukan agar sektor pariwisata bisa semakin mendorong kesejahteraan masyarakat secara lebih merata.

Pernyataan tersebut dipaparkan oleh Presiden pada acara peresmian Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2019 di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Secara langsung, Presiden meminta gubernur, walikota, dan jajarannya agar segera merampungkan proyek infrastruktur secara merata baik jalan tol, pelabuhan, dan bandara.

"Segera provinsi, kabupaten, kota menyambungkan titik-titik di tempat masing-masing. Tanpa itu, tidak ada daerah bisa menikmati pertumbuhan ekonomi. Sambungkan dengan kawasan industri, wisata, dengan sentra industri kecil, dengan pusat produksi baik pertanian atau perkebunan," kata Presiden.

Presiden Jokowi menambahkan, menyambungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan kawasan wisata akan membuat daerah menjadi lebih cepat berkembang.

Menurut dia, hal itu menjadi tugas pemerintah daerah yang memahami dengan baik karakteristik masing-masing wilayahnya.

"Kalau itu tidak bisa dikerjakan, jangan pernah mimpi (Indonesia) masuk kelima, keempat, (negara dengan ekonomi) terbesar dunia. Perekonomian negara yang kuat juga harus ditopang dengan perekonomian di daerah yang juga kuat," kata Jokowi.

Pemerataan infrastruktur itu dimaksudkan untuk menumbuhkan potensi peningkatan perekonomian di daerah-daerah yang sebelumnya terlihat tak tersentuh.

Dengan tersambungnya sentra industri dan pariwisata, denyut perekonomian daerah diharapkan akan semakin kencang, terutama setelah sentra-sentra sumber ekonomi di daerah itu tersambung dengan sejumlah infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat.

"Tanpa itu, tidak akan daerah bisa menikmati yang namanya pertumbuhan ekonomi,” kata Jokowi.

Hadir pada acara itu antara lain pejabat dan menteri kabinet kerja, termasuk Menteri Pariwisata Arief Yahya dan kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, prinsip dasar pariwisata memerlukan dukungan sektor lain untuk berkembang sehingga dukungan infrastruktur seperti yang diinstruksikan Presiden memang sudah keharusan.

"Kemenpar siap mendukung upaya pengembangan destinasi wisata di daerah sesuai yang diinstruksikan Presiden Jokowi,” kata Menpar Arief.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke