Ikut "Fashion Show", Bupati Lebak Meriahkan Seba Baduy

Kompas.com - 04/05/2019, 09:57 WIB
M Latief

Editor

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya turut melenggang pada run away pembukaan fashion show sebagai rangkaian festival Seba Baduy 2019 di Alun-alun Rangkas Bitung, di depan Kantor Bupati Lebak, Jumat (3/5/2019) malam tadi.Dok Kemenpar Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya turut melenggang pada run away pembukaan fashion show sebagai rangkaian festival Seba Baduy 2019 di Alun-alun Rangkas Bitung, di depan Kantor Bupati Lebak, Jumat (3/5/2019) malam tadi.

LEBAK, KOMPAS.com - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya turut melenggang pada run away pembukaan fashion show sebagai rangkaian festival Seba Baduy 2019 di Alun-alun Rangkas Bitung, di depan Kantor Bupati Lebak, Jumat (3/5/2019) malam tadi.

Fashion show dibatasi khusus untuk memperagakan pakaian Baduy dan Batik Lebak itu dikreasikan sesuai kreatifitas desainer atau masing-masing peserta. Dengan kata lain, acara ini memang difokuskan untuk mengangkat kekayaan budaya masyarakat setempat.

Selain Bupati Iti Octavia Jayabaya, tampil pula sejumlah pejabat Pemkab Lebak sebelum peserta fashion show berlomba. Yang jelas, acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat.

Pengunjung bahkan sudah datang ke lokasi sejak sore, karena memang sudah banyak stand yang buka di lokasi kegiatan. Sejumlah gerai menampilkan produk-produk UMKM masyarakat Baduy atau masyarakat Lebak pada umumnya, antara lain baju khas Baduy, kain tenun, tas tradisional, ikat kepala, batik Lebak, dan lain-lain. Ada juga beragam cinderamata seperti gelang dan gantungan kunci.

Eksotisme Baduy

Staf Khusus Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan, Exciting Banten on Seba Baduy 2019 digelar pada 3-6 Mei 2019. Agenda utamanya dihelat pada 4 Mei di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

"Inilah saatnya masyarakat pedalaman Baduy turun gunung. Seba Baduy ini memang didedikasikan untuk menjaga dan melestarikan budaya masyarakat Baduy. Ini event tahunan yang selalu ditunggu kehadirannya," kata Esthy.

Tak heran, lanjut Esthy, banyak masyarakat luar Banten yang penasaran hadir di acara ini.

"Banyak juga wisatawan yang untuk datang," ujarnya.

Menurut dia, cerita tentang masyarakat Baduy merupakan sesuatu yang luar biasa. Ini menjadi daya tarik sangat kuat bagi pariwisata Banten.

Salah satu keunikannya adalah masyarakat Baduy tetap menjalankan tradisi dan adat istiadat secara utuh. Mereka tetap bertahan dengan tradisi di tengah derasnya modernisasi dunia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menambahkan, puncak kegiatan Seba Baduy dimulai dengan acara adu ranji di Alun-alun Rangkasbitung. Di panggung utama, seniman lokal akan memainkan musik Sunda, bersamaan dengan digelarnya permainan tradisional di area Rumah Baduy.

"Long march masyarakat Baduy akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Acara ini selalu jadi daya tarik. Masyarakat dan pengunjung akan memadati sepanjang rute yang dilalui. Kami yakin, keunikan masyarakat Baduy mampu menjaring banyak wisatawan," ucap Rizki.

Puncak kegiatan Seba Baduy hingga malamnya. Selepas senja panitia membagikan 1.000 cangkir kopi kepada pengunjung. Seluruh rangkaian kegiatan ini ditutup dengan pertunjukan Wayang Golek.

"Seba Baduy sarat muatan religi. Pusat dari semuanya tetap tertuju kepada Tuhan Yang Esa. Ada banyak pesan moral yang mengalir dari kegiatan ini. Kami berharap banyak masyarakat atau wisatawan hadir pada Seba Baduy," jelasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku optimistis event tersebut akan memberikan masukan yang maksimal bagi industri pariwisata di Lebak, Banten. Terlebih, eksotisme masyarakat Baduy sebagai salah satu suku asli daerah setempat sudah terkenal sejak dulu.

"Seba Baduy ini selalu menarik perhatian publik. Kontennya unik dan menarik. Wisatawan akan mendapat banyak pengalaman terbaik di sini. Dengan besarnya pergerakan wisatawan di sana, value bagi industri pariwisata akan maksimal," kata Arief.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke