Perkuat Pariwisata Doesoen Kakao, Banyuwangi Bangun "Amphitheater"

Kompas.com - 23/04/2019, 12:32 WIB
M Latief

Editor

Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas, Minggu (21/4/2019).Dok Kemenpar Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas, Minggu (21/4/2019).

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Banyuwangi terus berupaya mengembangkan sektor pariwisatanya. Berbagai langkah kerjasama dikembangkan untuk mewujudkan pariwisata sebagai sektor unggulan.

Salah satu langkah terbarunya Banyuwangi akan melengkapi Doesoen Kakao, di Kecamatan Glenmore dengan amfiteater. Pembangunan amfiteater ini merupakan kerja sama antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII dan PT Bank Mandiri Tbk.

"Kami sudah bertemu Dirut Bank Mandiri, Pak Kartika Wirjoatmodjo, dan Dirut PTPN XII, Pak Cholidi, untuk membahas pengembangan wisata cokelat di Banyuwangi. Mandiri akan membangun amfiteater di Doesoen Kakao, sekaligus siap mendukung PTPN yang akan membuka SMK jurusan cokelat," kata Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas, Minggu (21/4/2019).

Anas menambahkan, amfiteater akan melengkapi fasilitas di Doesoen Kakao yang berada di perkebunan Kendenglembu, Glenmore. Rencananya area pertunjukan itu akan dibangun tahun ini.

Begitu juga dengan SMK Andalusia Glenmore yang akan dibuka oleh PTPN XII. Siswa jurusan cokelat akan fokus pada materi agronomi, khususnya komoditas coklat, yang rencananya akan dibuka pada tahun ajaran baru tahun ini.

"Untuk keperluan pengajaran tersebut PTPN juga akan melengkapinya dengan laboratorium. Alat-alat laboratorium rencananya dibantu Bank Mandiri. Jadi mereka akan kolaborasi, PTPN XII yang menyiapkan software, sedangkan hardware akan dibantu oleh Mandiri," kata Anas.

Anas bersyukur atas dua kolaborasi BUMN yang bergerak membantu pengembangan pariwisata Banyuwangi sekaligus turut menyiapkan pengembangan SDM untuk tujuan itu.

Dengan penambahan fasilitas wisata ini, lanjut Anas, akan memperkaya ragam wisata Banyuwangi dan menambah alternatif destinasi wisata di Banyuwangi kawasan Selatan.

"Apalagi kalau Jalur Lintas Selatan sebentar lagi dituntaskan pemerintah pusat, wisata cokelat ini tentunya akan menambah geliat perekonomian di Banyuwangi selatan," tambah Anas.

Adapun Dusun Kakao sendiri tengah berkembang. Dengan hawa sejuk khas dataran tinggi, kualitas cokelat terbaik dan aspek historis, Glenmore menjadi favorit wisatawan terutama dari Eropa.

Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas, usai membahas pengembangan wisata cokelat di Banyuwangi, Minggu (21/4/2019).Dok Kemenpar Bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas, usai membahas pengembangan wisata cokelat di Banyuwangi, Minggu (21/4/2019).
Wisata ini juga akan dilengkapi pabrik pengolahan cokelat untuk wisata edukasi. Bahkan, cokelat dari daerah ini telah diekspor ke Eropa dan berbagai kawasan lain di seluruh dunia.

Hadirnya berbagai pihak membangun pariwisata Banyuwangi pun ikut diacungi jempol oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurut dia, ini adalah contoh konkret spirit Indonesia Incorporated.

"Karena percepatan hanya bisa dilakukan jika semua pihak berperang aktif. Semua harus bersinergi sehingga terajut harmonisasi. Harmoni dan sinergi adalah survival kita," ujar Arief.

"Harmoni dan sinergi adalah kunci sukses kita. Kata kuncinya Indonesia Incorporated. Semua stakeholder harus solid, kompak, bersatu, dan bersemangat untuk maju. Ini yang membuat pariwisata Indonesia mendunia dan ditopang aspek digital. Digital penting agar semakin personal, profesional, dan global," tambah Menpar.

Terkini Lainnya
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
6 Rekomendasi Glamping Terbaik di Indonesia untuk Liburan Makin Seru
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
5 Playground Terbaik di Surabaya, Cocok untuk Bermain bersama Buah Hati
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke