Punya Potensi Besar, Pasar Bathok Siap Dibuka September 2019

Kompas.com - 21/04/2019, 13:57 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Pasar Bathok yang berlokasi di Jalan Kali Glagah, Tanjungsari, Sukorejo, Blitar, Jawa Timur ini akan memiliki banyak spot untuk selfie serta panggung besar multifungsi untuk live music serta pertunjukan teater dan tari.Dok. Humas Kementerian Pariwisata RI Pasar Bathok yang berlokasi di Jalan Kali Glagah, Tanjungsari, Sukorejo, Blitar, Jawa Timur ini akan memiliki banyak spot untuk selfie serta panggung besar multifungsi untuk live music serta pertunjukan teater dan tari.

KOMPAS.com – Pasar Bathok siap beroperasi penuh pada September 2019 mendatang. Saat ini pihak Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Blitar sedang melakukan pengembangan kawasan pasar. Wajah Pasar Bathok akan didandani menyeluruh agar tampil instagramable.

“Untuk operasi penuhnya baru dilakukan September. Tanggalnya masih tentatif karena kami harus memastikan venue-nya siap 100 persen. Untuk proses pengembangan masih dilakukan saat ini,” ungkap Koordinator GenPI Blitar Zafanya Listia V, Sabtu (20/4/2019).

Hal itu juga tertulis dalam laporan yang diterima Kompas.com, Minggu (21/4/2019).

Pasar yang berlokasi di Jalan Kali Glagah, Tanjungsari, Sukorejo, Blitar, Jawa Timur ini memiliki potensi luas lahan menjanjikan. Untuk itu, pengembangan masif akan dilakukan.

Rencananya, pasar ini akan mengembangkan banyak spot untuk selfie. Panggung besar multifungsi juga akan didirikan yang dapat digunakan untuk live music serta pertunjukan teater dan tari.

Tak hanya itu, agar semakin menarik nantinya Pasar Bathok akan menggunakan mata uang bathok atau tempurung kelapa sebagai alat transaksinya. Pecahannya dimulai Rp 2.500, Rp 5.000, Rp 7.500, hingga Rp 10.000.

Potensi besar

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Don Kardono mengatakan, Pasar Bathok memiliki potensi yang cukup besar.

“Destinasi ini memiliki modal berupa lahan yang bagus. Posisinya juga strategis. Meski baru dibuka September, kami yakin Pasar Bathok akan cepat berkembang. Mereka didukung banyak aspek yang positif,” kata Don.

Lebih lanjut, Don menambahkan, posisi Pasar Bathok juga strategis karena bersinergi dengan Desa Wisata Kampung Bathok, yang merupakan penghasil berbagai kerajinan tangan berbahan baku bathok.

“Di sini banyak experience yang ditawarkan. Pengunjung bisa mendapatkan banyak hal terkait aktivitas kreatif pengolahan bathok dan lainnya. Dan, Blitar memang terkenal dengan craft dari bahan baku bathok,” terang dia.

Pada soft launching Pasar Bathok Maret 2019 lalu diadakan berbagai macam kegiatan menarik, salah satunya dolanan anak, yaitu enggrang batok, enggrang bambu, dan lompat meja.Dok. Humas Kementerian Pariwisata RI Pada soft launching Pasar Bathok Maret 2019 lalu diadakan berbagai macam kegiatan menarik, salah satunya dolanan anak, yaitu enggrang batok, enggrang bambu, dan lompat meja.

Wilayah Blitar dikenal sebagai sentra industri kerajinan tangan berbahan baku tempurung kelapa. Mulai dari fashion, hiasan rumah, topeng, dan berbagai alat rumah tangga lainnya.

Produk berbahan baku tempurung kepala sudah menjadi komoditi ekspor sejak lama ke beberapa negara, seperti Malaysia dan Thailand. Pada 2012, omzet pengrajin dapat mencapai Rp 70 Juta per bulan dengan modal relatif kecil.

Dengan seluruh potensi yang dimiliki, diperlukan branding besar-besaran. Menurut Don, promosi dan branding bisa dilakukan GenPI Blitar dengan memanfaatkan media sosial yang ada.

“Dengan keberadaan GenPI Blitar, seluruh potensi yang ada bisa dibranding maksimal. Kemasan promosinya pasti lebih menarik. Sebab, GenPI sudah terbukti kreatif dan inovatif. Sembari menunggu aktivasi pasar, optimalkan terus fungsi media sosial untuk promosi,” ucap Don.

Untuk itu, GenPI mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu Pasar Bathok resmi dibuka dan semua sisinya bisa dikunjungi.

“Manajemen Pasar Bathok butuh waktu untuk mengoptimalkan potensinya. Pastinya, setiap update perkembangan pasar ini akan disampaikan kepada publik,” papar Koordinator GenPI Nasional Mansyur Ebo.

Sebagai informasi, soft launching Pasar Bathok sudah dilakukan 24 Maret 2019. Acaraya dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti live music, senam sehat, dan lomba dolanan anak.

Ada juga pasar kuliner dengan beragam kuliner khas Blitar, yakni pecel, ketan, gulali, dan jajan pasar lainnya. Digelar juga workshop pengolahan bahan baku bathok.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke