Persiapan Jelang Festival Teluk Tomini Makin Matang

Kompas.com - 13/04/2019, 11:43 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Festival Teluk Tomini 2019 segera diselenggarakan. Persiapan sudah lebih dari 50 persen.Dok Humas Kemenpar Festival Teluk Tomini 2019 segera diselenggarakan. Persiapan sudah lebih dari 50 persen.

KOMPAS.com - Panitia Festival Teluk Tomini (FTT) 2019 terus mempersiapkan kelengkapan jelang pembukaan yang akan digelar di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, pada 19-23 April 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Parigi Moutong Zulfinachri Achmad mengatakan, sejauh ini persiapan sudah lebih dari 50 persen. Para peserta yang akan terlibat juga sudah mulai dikonfirmasi, agar bisa melakukan persiapan jauh-jauh hari.

“Ada beberapa kegiatan yang akan meramaikan Festival Teluk Tomini 2019, salah satunya Lomba Fotografi dengan obyek destinasi wisata. Seperti tahun sebelumnya, lomba ini cukup diminati masyarakat. Data terakhir yang saya lihat, peserta sudah lebih dari 50 orang dari berbagai organisasi profesi,” ujarnya lewat rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (13/4/2019).

Saat ini pendaftaran masih dibuka. Zulfinachri menambahkan, selama event berlangsung, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong juga akan melaksanakan pameran pembangunan dengan membuka banyak stand di lokasi FTT. 

Dengan persiapan yang matang, harapannya gelaran FTT 2019 bisa semakin hidup dan meriah.

Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuty menyatakan, FTT adalah kegiatan rutin tahunan yang masuk Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata. 

Sesuai nama kegiatan, event ini digelar untuk mengeksplor Teluk Tomini agar lebih dikenal masyarakat luas. Harapannya, kunjungan wisatawan baik lokal dan mancanegara dapat meningkat.

"Teluk Tomini adalah aset berharga bagi sektor pariwisata Indonesia. Di sini, wisatawan bisa melakukan aktivitas snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut. Bagi yang suka memancing, Teluk Tomini juga memiliki spot-spot yang bagus untuk berburu strike," ucapnya.

Seperti event pariwisata lain, FTT juga memiliki keistimewaan tersendiri. Selain eksplorasi wisata bahari, ada juga berbagai kegiatan menarik yang bakal disajikan bagi pengunjung. 

Agenda lainnya adalah Pemilihan Putra Putri Bahari, Fashion Carnival, Lomba Fotografi Obyek Wisata, Festival Musik Tradisional, serta Festival Kuliner dan Pameran Kerajinan Rakyat. 

Festival Teluk Tomini masuk dalam kategori wisata bahari dan budaya. 

Belakangan, jenis wisata bahari sangat digandrungi karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Tak hanya bersantai menikmati keindahan pantai, wisatawan juga bisa melakukan kegiatan lain sesuai dengan potensi obyek wisata yang bersangkutan. 

Mereka bisa melakukan diving, snorkeling, dan memancing. Bahkan di pantai-pantai tertentu bisa digunakan untuk surfing.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, potensi pariwisata bahari Indonesia perlu dikembangkan lebih maksimal. Sebagai negara kepulauan, wisata bahari dinilai mampu memberi pemasukan yang cukup signifikan bagi Indonesia.

“Kekayaan bahari Indonesia amat beragam. Selain pantai, 70 persen jenis koral yang hidup di dunia terdapat di Indonesia. Sayangnya, kelebihan itu belum dikelola dengan baik, sehingga tidak memberi dampak positif bagi perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Terakhir ia berharap adanya terobosan yang lebih efektif untuk mendorong kemajuan wisata bahari.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Tingkatkan Pertumbuhan Pariwisata, Menparekraf/Kabaparekraf Luncurkan Program Karisma Event Nusantara 2024
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Praktisi Desa Wisata Apresiasi Pendampingan Langsung Program KSW 5.0 di Desa Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Optimalkan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Kemenparekraf Gelar Festival Sadar Wisata
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
5 Bukit Cantik di Mandalika, Bisa Lihat Pantai sampai Sirkuit MotoGP
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kaya Rempah, 7 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Mandalika
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
4 Destinasi Memukau di Sekitar Mandalika, Ada Gili Nanggu hingga Desa Sade
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kerak Telor hingga Putu Mayang, Jajanan Betawi Jadi Hidangan Penutup KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kemenparekraf Suguhkan 3 Kopi Arabika Asal Indonesia untuk Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Menparekraf Rekomendasikan Belitung sebagai Post-Event Trip Delegasi KTT Ke-43 ASEAN
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Targetkan Kerja Sama Inklusif dengan ASEAN, InJourney dan HIN Paparkan Potensi KEK Sanur di AIPF 2023
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun,  Begini Respons Menparekraf
Paviliun Indonesia di ITB Berlin Berpotensi Datangkan Rp 5,3 Triliun, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Targetkan 7,4 Juta Wisman, Sandiaga Promosikan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia di Berlin
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kemenparekraf Buka PMB Poltekpar untuk 3.805 Mahasiswa, Sandiaga: Semua Lulusan Terserap Industri
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Bagikan artikel ini melalui
Oke